Apakah Anda masih ingat dengan karakter trader yang telah kami jelaskan sebelum ini. Pada pembahasan yang lalu telah kita ketahui bahwa terdapat 2 karakter trader yang akan merugikan dirinya sendiri. Kedua karakter tersebut adalah serakah dan balas dendam saat melakukan trading.
Kali ini kami akan membahas 2 karakter trader yang terakhir untuk Anda pahami.
Apa saja?
Mari kita simak pembahasan 2 karakter selanjutnya.
3.Peragu dan Takut
Dua masalah psikologi ini akan memiliki dampak yang sama yaitu entry dilakukan di saat terlambat dan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan profit.
Memang benar, Anda harus berhati-hati saat melakukan trading forex. Namun, hati-hati sangat berbeda dengan rasa takut.
Mari kita ambil contoh seperti ini, Anda mengambil posisi untuk membeli atau menjual di saat yang terlambat.
Apa yang akan terjadi?
Akibatnya bisa saja harga bergerak berlawanan arah dengan trend yang telah Anda prediksikan sebelumnya dan Anda akan mengalami kerugian.
Akibat itulah yang menjadikan Anda harus menjadi orang yang pemberani saat trading. Berani dan tetap berhati-hati bukan hal sederhana yang bisa Anda lakukan.
Hal yang penting Anda miliki untuk menjadi sosok yang demikian adalah dengan menguasai apa yang sedang Anda tradingkan.
Jika diibaratkan, maka forex sama seperti hutan belantara bagi kebanyakan orang. Namun meskipun demikian Anda tidak harus takut untuk menghadapinya.
Rasa takut harus Anda hadapi disaat bertemu dengan harga yang bergerak liar tak terkendali.
Haruskah Anda takut?
TIDAK!. . .
. . . Hadapi permasalahan tersebut dengan kemampuan analisa dan teknik-teknik forex yang telah Anda pelajari. Teknik-teknik yang telah dipelajari itulah yang akan mencegah kemungkinan buruk yang bisa saja terjadi.
Satu-satunya cara yang bisa dilakukan agar dapat lepas dari rasa takut tersebut adalah dengan mengenali karakteristik pasar dan kemampuan untuk memprediksi pergerakan market dengan baik.
Semakin Anda sering melakukan prediksi dan hasilnya valid, maka akan semakin besar juga keberanian Anda untuk melakukan aksi Jual dan Beli.
Jika Anda masih merasa takut dan ragu dengan keputusan yang harus diambil. Berikut ini beberapa tips sederhana yang bisa dilakukan untuk mengalahkan rasa takut.
Rasa takut sering kali terjadi di saat Anda benar-benar tidak tahu dengan apa yang akan terjadi pada pergerakan harga. Oleh karena itu teruslah berlatih untuk mempertajam analisa Anda.
Jangan terlalu berlebihan dalam menganalisis, berpikirlah dengan sederhana. Sebab biasanya analisa sederhana yang dapat menyelamatkan Anda.
Jangan pernah menyesal atas setiap kejadian yang telah terjadi. Meskipun Anda mengambil sebuah keputusan dan akhirnya mengalami kerugian. Hal terpenting yang bisa dilakukan adalah mempelajari dimana letak kekurangan dan perbaiki.
Tips yang selanjutnya adalah jangan terlalu sering melihat chart, jika Anda tidak mampu mengendalikan diri sendiri. Rasa takut akan semakin besar jika Anda melihat posisi yang negatif.
Tips yang terakhir adalah selalu pastikan Anda memasang Stop Loss saat melakukan trading.
4.Terlalu Menggunakan Perasaan
Beberapa orang yang melakukan trading forex sering kali percaya bahwa jika mereka membuka account pada tanggal tertentu, maka mereka akan mendapatkan profit dari trading. Bahkan ada beberapa orang yang melakukan trading forex, masih percaya dengan hari baik untuk trading dan hari buruk.
Kami mengatakan demikian bukan berarti tidak percaya dengan nilai-nilai yang dipercaya oleh sebagian orang. Namun, yakinlah Anda tidak akan bisa memutuskan untuk melakukan trading atau tidak hanya berdasarkan perasaan ataupun intuisi saja.
Lebih baik Anda benar-benar memiliki alasan yang logis mengapa harus bertrading dan mengapa tidak. Jika Anda melakukan trading hanya berdasarkan mimpi bahwa grafik forex akan naik atau apapun yang tidak masuk di akal, maka lebih baik tidak untuk dilakukan.
Ingatlah pasar forex telah dipenuhi dengan berbagai rumor, psikologis trader, dan juga sentimen pasar. Jangan Anda tambahkan lagi dengan feeling atau intuisi yang tidak memiliki dasar logis sama sekali.
Jika hal tersebut tetap Anda lakukan maka akan membuat trading yang dilakukan menjadi tidak teratur dan tidak memiliki sistem yang jelas. Sebab semua keputusan yang diambil hanya berdasarkan intuisi saja.
Baca Juga: Sistem Trading Discretionary VS Trading Mechanical
Apakah kami menentang Anda untuk menggunakan intuisi saat trading forex?
Ingatlah, kami sama sekali tidak pernah menentang naluri dan intuisi yang dimilki oleh seorang trader. Sebab ada seorang trader yang membuka sebuah posisi Sell atau Buy hanya beberapa detik setelah melihat pergerakan mata uang. Hal yang mengejutkan adalah seringkali posisi pergerakan harga sesuai dengan apa yang diprediksikannya.
Apa yang terjadi disini?
Hal tersebut dapat terjadi dikarenakan adanya pengalaman dan juga jam terbang yang mereka miliki dalam dunia forex. Trader di atas telah terbiasa melihat pergerakan harga pasar selama betahun-tahun. Sehingga menjadikan mereka mampu menentukan kemana harga akan begerak dengan waktu yang relatif singkat.
Hal di atas dapat terjadi dikarenakan didalam alam bawah sadarnya telah terbentuk pola trading yang sering kali dilakukannya selama ini. Hal semacam inilah yang dinamakan dengan intuisi seorang trader.
Dikarenakan intuisi lahir dari jam terbang dan juga pengalaman yang telah dilakukan selama bertahun-tahun, maka sah-sah saja jika para trader menggunakan intuisi dalam melakukan trading.
Namun, apa jadinya jika Anda masih dikategorikan sebagai seorang trader yang pemula?
. . .dan belum memiliki banyak pengalaman dan juga jam terbang yang panjang di dunia trading.
Jika masih dalam posisi ini, Anda belum mampu untuk menggunakan intuisi dalam bertrading.
Intuisi yang Anda lakukan hanya bedasarkan perasaan saja dan akhirnya akan berdampak pada pola trading yang berantakan. Buka Cuma itu saja, intuisi yang Anda lakukan akan dengan sendirinya mengacaukan sistem trading yang dibangun dan kerugian akan terjadi kepada Anda.
Oleh karena itu, kami menyarankan jika Anda masih dalam tahap pemula dan belajar trading, lebih baik jauhkan diri Anda dari intuisi saat trading. Berusahalah untuk menjauhkan segala bentuk perasaan, meskipun Anda mendapatkan profit dan juga loss.
Saran selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah jangan pernah melakukan trading forex saat suasana hati sedang kacau. Kondisi yang demikian akan membuat ketenangan dan kesabaran Anda tidak maksimal dan akan terjadi banyak sekali kesalahan.
Jika Anda sedang mengalami banyak permasalahan dan pusing memikirkan permasalahan tersebut, lebih baik tinggalkan dulu forex, tunggu sampai suasana hati Anda membaik dan tenang.
Jangan pernah melampiaskan kemarahan pada forex, sebab Anda bisa saja mengalami loss yang semakin besar dan akan membuat Anda semakin stres.
Baca Juga: Psikologi Forex: 4 Karakter Trader yang Harus Anda Hindari (Bagian 1)