Memulai trading forex dengan masuk ke dalam akun demo merupakan langkah yang baik untuk melatih diri Anda sebelum masuk ke trading yang sesungguhnya. Namun jika Anda menghabiskan terlalu banyak waktu di akun demo, maka akan membuat perpindahan ke akun real semakin terasa sulit.
Sebagai seorang pemula di dalam dunia trading forex, peralihan dari akun demo ke akun real merupakan sebuah tantangan yang harus Anda hadapi. Jika Anda berpindah ke akun real terlalu cepat, maka Anda bisa menghancurkan akun dengan cepat. Di sisi lain, jika berpindah akun dilakukan terlalu lama, maka Anda kehilangan terlalu banyak peluang trading.
Lalu apa yang mengidentifikasikan bahwa Anda telah siap untuk membuka akun real?
Berikut ini 5 sinyal yang menunjukkan bahwa Anda telah siap untuk membuka sebuah akun real.
1.Profit yang Anda Hasilkan Mulai Stabil
Jika trading yang Anda lakukan selalu bisa mendapatkan keuntungan, maka Anda sudah bisa untuk pindah ke akun real. Namun meskipun demikian Anda tidak mungkin dapat selalu menghasilkan keuntungan di dalam sebuah trading. Pasti ada kerugian yang harus Anda alami dan rasakan sebagai salah satu bagian dari permainan.
Lalu yang menjadi pertanyaan adalah kapan waktu yang tepat untuk beralih ke akun real?
Apabila sebagian besar trading yang Anda lakukan di dalam akun demo menghasilkan keuntungan dan Anda yakin bahwa hal tersebut terjadi karena keterampilan yang dimiliki bukan sebuah keberuntungan. Di saat itulah Anda bisa mulai mempertimbangkan untuk membuka akun real.
Cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan membuat sebuah aturan 7:10 di dalam diri Anda. Aturan tersebut artinya 7 dari 10 trading yang dilakukan berakhir dengan mendapatkan keuntungan. Hal tersebut hanyalah sebuah contoh yang bisa Anda terapkan dan bukan sebuah aturan baku sebelum Anda mengambil keputusan untuk memulai trading. Gunakan insting dan naluri Anda dengan baik saat memutuskan hal ini.
2.Memiliki Strategi Dalam Melakukan Trading
Pergerakan mata uang dunia sangatlah dinamis da berlangsung sepanjang hari serta 24 jam non-stop. Pergerakan yang dinamis inilah yang akan menciptakan sebuah peluang profit dan bisa juga melawan Anda dan menempatkan diri pada resiko. Hal tersebut bisa Anda cegah apabila telah memiliki sebuah strategi manajemen resiko yang baik.
Strategi manajemen resiko yang baik tidak perlu rumit, Anda cukup menerapkan beberapa langkah sederhana berikut ini.
Hal pertama adalah harus paham dengan baik order stop loss dan juga take profit yang bisa membantu Anda mengurangi kerugian dan mengunci profit secara bertahap. Cara seperti ini terbilang sederhana namun sangatlah efektif mengurangi resiko dalam sebuag trading.
Sebagai seorang trader pemula, Anda bisa menggunakan rasio leverage 1:500 atau 1:1000. Meskipun bisa memilih leverage yang tinggi, Anda tetap harus berhati-hati, sebab leverage yang tinggi bisa memperbesar keuntungan dan di sisi lain bisa memperbesar kerugian jika harga bergerak berlawanan arah. Manfaatkan dengan baik akun demo untuk memahami dengan baik cara kerja leverage dan temukanlah level yang nyaman untuk digunakan sebelum memulai akun real.
Selain itu Anda juga harus menetapkan manajemen resiko di seluruh portofolio yang Anda miliki.
3.Anda Telah Mampu Menjaga Emosi
Saat mulai melakukan trading, Anda pasti sangat menyukai adrenalin yang terpacu dengan pergerakan pasar yang ada. Jika Anda termasuk position trader, maka Anda lebih mungkin melakukan langkah mundur dan mulai mempertimbangkan trend jangka panjang sebelum memulai langkah yang selanjutnya.
Apapun jenis dari gaya trading yang Anda miliki pasti sangat mudah mendapatkan gangguan psikologis dalam trading. Sebuah keuntungan yang Anda dapatkan bisa memberikan semangat dan juga dorongan untuk mengambil resiko yang berlebihan. Begitu juga dengan kerugian yang didapatkan bisa membuat Anda menjaga posisi trading lebih lama dengan harapan bisa mendapatkan keuntungan.
Anda bebas memilih gaya trading, hal penting yang harus diingat adalah harus selalu menjaga emosi saat melakukan trading. Patuhi manajemen resiko dan juga strategi forex yang telah disusun sebelumnya. Cara seperti ini dapat membantu mengurangi emosi saat melakukan trading.
4. Membuka Akun Real: Terus Belajar Dari Kesalahan yang Dilakukan
Apabila Anda mendapatkan kerugian saat membuka akun demo, maka jangan jadikan kerugian tersebut mengurangi antusiasme Anda untuk mendalami forex lebih lanjut. Lakukan peninjauan ulang terhadap riwayat trading yang pernah dilakukan dan belajarlah dari kesalahan di masa lalu.
Apabila Anda melakukan trading lewat platform MetaTrading, maka Anda bisa menggunakan Expert Advisors untuk mem-back test variasi loss yang dibuat. Hal ini dapat menjadi kesempatan bagi Anda untuk memahami kesalahan yang pernah dilakukan dan membuat strategi yang baru untuk diterapkan.
5.Telah Memahami Platform Trading Dengan Baik
Sinyal selanjutnya yang mengidentifikasikan bahwa Anda telah mampu masuk ke dalam akun real adalah Anda memahami dengan baik setiap kelebihan dan juga kelemahan dari broker forex Anda. Bukalah akun demo di berbagai broker forex dan lakukan pengujian untuk masing-masing platform di waktu yang berbeda-beda. Sebagai contohnya di awal dan di akhir sesi forex atau di sekitar news event.
Amatilah kecepatan eksekusi dan juga spread di saat-saat tersebut. Hal ini akan membuat Anda memahami dengan baik broker forex yang mampu memberikan pelayanan yang responsif dan juga cepat. Terutama di saat pasar sedang bergerak dinamis dan peluang Anda mendapatkan keuntungan meningkat. Melakukan trading lewat broker yang memiliki kondisi trading yang baik tentu akan lebih menguntungkan Anda.
Saat Anda membandingkan eksekusi antara satu broker dengan broker yang lainnya, penting untuk diingat bahwa akun demo tidak bisa mensimulasi slippage atau re-quotes. Hal ini dapat terjadi karena akun demo tidak dijalankan dengan likuiditas yang sebenarnya. Oleh karena itu Anda perlu membaca review dari beberapa broker atau bisa melakukan diskusi dengan trader lain di berbagai forum agar Anda memahami performance broker saat Anda membuka akun real.
Segeralah Beralih ke Akun Real
Setelah Anda mendapatkan keberhasilan dalam menerapkan strategi lewat platform trading yang dipilih dan mampu menjaga emosi serta terus belajar dari kesalahan. Di saat inilah Anda telah siap untuk beralih ke akun real dengan segera.
Menguji kemampuan trading sebelum pindah ke akun real sangat penting Anda lakukan. Akun demo tidak memiliki realitas pasar seperti slippage dan re-quote yang akan dihadapi pada akun real. Akun demo sangat baik untuk Anda gunakan sebagai tempat berlatih sementara sembari menguasai dasar trading yang diperlukan agar mampu mendapatkan profit di akun yang sesungguhnya.
Itulah 5 tanda-tanda yang menunjukkan bahwa Anda telah siap untuk masuk ke dalam akun real. Semoga informasi di atas dapat memicu semangat Anda semua dalam mendalami dunia forex ke depannya.
Selamat berinvestasi!
Baca Juga: Tak Kalah Dari Pengusaha, Trader Forex Wanita Ini Menginspirasi
Oleh: Wahyu Utama