Forex VS Saham – Saat ini ada banyak sekali peluang investasi yang bisa dilakukan. Belum lagi saat ini telah banyak peluang investasi yang bisa dilakukan dengan mudah seperti trading online. Namun hal yang masih menjadi pertanyaan adalah trading online di bidang apa yang terbaik dan terbukti menghasilkan keuntungan.
Dengan semakin majunya teknologi dan faktor globalisasi menjadikan hambatan trading di masa lalu terhapuskan. Sehingga hampir seluruh instrumen derivatif bisa ditradingkan secara online dimana saja, kapan saja, dan siapa saja.
Beberapa contoh yang sering kali dijadikan pilihan para trader dan investor adalah forex dan juga saham. Kedua hal ini sering kali diperdebatkan, mana yang lebih menghasilkan keuntungan.
Lalu seperti apa perbandingan antara Forex dan Saham?
Berikut ini penjelasannya lebih lanjut.
- Forex VS Saham: Faktor Keamanan
Faktor yang satu ini sangatlah penting saat akan memutuskan untuk berinvestasi. Sebab faktor keamanan investasi sangat berkaitan langsung dengan keselamatan dana yang Anda miliki. Perjuangan Anda mempelajari cara trading dan menganalisa pasar akan percuma jika tempat Anda berinvestasi tidak bisa menjamin keamanan.
Dalam hal ini saham dikatakan lebih baik dari forex karena lebih lama ada dan diregulasi dengan serius oleh pemerintah termasuk di Indonesia. Ditambah lagi broker saham memiliki kredibilitas yang terjamin karena pialang resmi dan memiliki izin yang didapatkan melalui serangkaian tahap seleksi dan sertifikasi yang ketat.
Sedangkan di forex, broker forex banyak dihuni oleh institusi yang diregulasi dengan cara yang asal, bahkan tidak memiliki regulasi sama sekali.
Meskipun demikian, bukan berarti tidak ada broker forex yang berkualitas dan aman. Sistem peraturan broker forex yang longgar mengharuskan Anda sebagai trader harus lebih teliti dalam menyeleksi broker-broker terbaik.
Sehingga, di saat Anda mampu membedakan broker forex yang aman dan mana yang meragukan, masalah bisa diselesaikan dengan mudah.
2.Potensi Keuntungan yang Didapatkan
Membahas tentang investasi dirasa kurang jika tidak membahas potensi keuntungan yang akan Anda dapatkan. Sebab mendapatkan keuntungan merupakan tujuan utama Anda saat memutuskan untuk melakukan investasi.
Jika Anda hanya mempelajari potensi saham dan tidak memiliki pengetahuan sama sekali tentang forex, maka fakta yang akan kami ungkapkan disini pasti akan mengejutkan.
Kenyataanya adalah volume perdagangan forex bisa mencapai ribuan kali lebih besar dibandingkan dengan trading saham. Perputaran sana di dalam pasar mata uang mampu mencapai 5 Triliun USD per hari. Sedangkan volume pasar saham hanya sebesar 22,5 Miliar USD per harinya.
Ditambah lagi pasar mata uang terus berlangsung 24 jam non-stop selama senin sampai jumat. Dibandingkan aktivitas pasar saham yang hanya bergeliat pada jam kerja saja. Hal seperti ini akan memberi lebih banyak waktu dan juga ruang bagi para trader untuk memasuki pasar dan mendapatkan peluang.
3.Forex VS Saham: Kemudahan Trading
Di dalam trading saham, syarat untuk mendaftar memerlukan modal awal yang relatif besar dibandingkan dengan forex. Sebagai contohnya, jika Anda ingin melakukan trading saham di Indonesia, maka modal awal minimal yang harus dikeluarkan sekitar 1 Juta rupiah. Sedangkan di dalam forex, ada banyak sekali broker yang menyediakan kemudahan deposit dengan minimal USD 1.
Kemudian dari segi cara order, trading saham memiliki lebih banyak batasan sebab hanya memperkenankan para trader untuk mengambil keuntungan saat harga sedang naik. Di saat harga sedang jatuh, hal tersebut akan merugikan para trader karena menjual aset yang sedang mengalami penurunan nilai dan mustahil untuk dilakukan. Di lain sisi, trader forex dapat dengan mudah membuka posisi beli atau pun jual. Harga yang turun dan naik bisa diambil keuntungannya, sehingga tidak ada batasan dalam trading forex.
Faktor yang menentukan kemudahan selanjutnya adalah faktor likuiditas yang perlu Anda pertimbangkan dengan baik. Di pasar saham kelancaran ordernya masih kalah jauh dari pasar forex yang memiliki status sebagai pasar likuid.
Seringkali para pembeli saham harus mengantri agar order yang dilakukannya terealisasi. Padahal pergerakan harga tak pernah menunggu terlaksananya order yang dilakukan para pembeli saham. Jika Anda tidak berhari-hati, bisa saja order yang dilakukan baru dieksekusi saat pergerakan harga tidak lagi prospektif.
Kesulitan seperti hal di atas tidak perlu Anda khawatirkan di dalam pasar forex. Hal ini dikarenakan likuiditas tetap terjamin terutama di saat Anda sedang trading pair pair mayor.
Hal di atas dirasa wajar karena transaksi mata uang bukan hanya melibatkan seorang trader dan investor saja. Tetapi semua pihak yang perlu melakukan penukaran mata uang seperti wisatawan, eksportir, importir, perusahaan multinasional, dan pemerintah semua negara di dunia.
4.Kemudahan Analisa
Selain proses melakukan order, hal lainnya yang perlu Anda perhatikan jika ingin memiliki lahan penghasilan yang potensial adalah kemudahan analisa. Walaupun di saat sekarang ada berbagai metode managed trading yang telah banyak bermunculan untuk memberikan solusi kepada orang-orang yang tidak ingin repot-repot belajar atau terlibat langsung dalam trading. Jika Anda ingin bertahan lama ada disisni, maka kemampuan analisa secara individu merupakan hal yang Anda perlukan.
Masalah yang utama terdapat pada preferensi masing-masing trader. Ada sebagian pihak yang mengatakan bahwa trading saham lebih mudah dibandingkan forex karena hanya berfokus pada performa perusahaan-perusahaan yang terdaftar di bursa. Meskipun demikian ada juga pihak yang menganggap hal di atas sebagai kesulitan tersendiri. Hal ini dikarenakan untuk bisa mengetahui saham yang prospektif seorang trader harus mampu menganalisa dan mengikuti banyak perkembangan perusahaan di berbagai sektor.
Di lain pihak, trading forex memerlukan kemampuan Anda untuk menganalisa perekonomian secara makro. Hal ini artinya berhubungan dengan sistem perekonomian secara garis besar baik dalam suatu negara atau pun global. Kemudahan yang terdapat pada analisa forex adalah adanya transparansi informasi dan pilihan fair trading yang sudah diklasifikasikan berdadasarkan likuiditasnya. Dengan demikian seorang trader forex tidak perlu bingung lagi untuk melakukan seleksi pair trading yang terbaik dari banyaknya pasangan mata uang yang ada.
Forex dan juga saham memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, sehingga saat Anda memutuskan untuk menentukan mana yang terbaik diantara keduanya, maka tidak ada jawaban pasti yang bisa disetujui oleh semua pihak.
Bagi seorang trader yang lebih mementingkan keamanan dan sulit untuk memahami perekonomian makro, maka trading saham merupakan pilihan yang terbaik. Sedangkan seorang trader yang lebih memprioritaskan potensi keuntungan dan kemudahan order, maka trading di pasar forex bisa menjadi pilihan yang sangat menarik dibandingkan dengan pasar saham.
Jadi kesimpulan yang bisa diambil dari pembahasan di atas adalah tergantung preferensi dan pertimbangan Anda masing-masing secara pribadi. Pahami dengan baik setiap parameter yang telah kami berikan di atas, kemudian putuskan dengan bijak mana yang paling ideal untuk memenuhi kebutuhan dan kemampuan investasi yang Anda miliki. Itulah beberapa perbedaan antara Forex VS Saham yang bisa menjadi pelajaran baru kepada Anda, terlebih dari kelebihannya masing-masing tetap ada kekurangannya pada sisinya sendiri.
Baca Juga: Sering Mendapatkan Kerugian Dalam Forex? Ini 5 Alasannya yang Membuat Anda Rugi
Oleh: Wahyu Utama