Beberapa trader mungkin masih mempertanyakan “apakah mengenal karakter mata uang dan pasangan pair di pasar forex itu penting?” Sehingga tidak sedikit trader yang menganggap bahwa semuanya sama saja. Namun tentu saja anggapan tersebut keliru karena dengan memahami karakteristik mata uang, Anda bisa menyadari besarnya tingkat resiko yang ada.
Karakter Mata Uang Utama
Dengan mengenal karakter tiap mata uang, sangat memungkinkan untuk Anda bisa mengubah suatu resiko menjadi keuntungan. Selain itu, Anda juga bisa mengukur toleransi resiko dengan trading Anda.
1. USD (Dollar Amerika)
USD atau dolar AS adalah mata uang yang dianggap paling utama di pasar secara global. Hal tersebut dapat Anda lihat dari 80% transaksi seluruh dunia dengan menggunakan USD. Dolar As juga menjadi mata uang yang memiliki kolerasi dengan harga komoditas. Karena USD adalah mata uang paling utama pada pasar secara global, maka segala kondisi yang akan mempengaruhi AS juga sangat penting untuk diketahui.
2. EUR (Euro)
Euro adalah mata uang tunggal yang digunakan oleh negara-negara yang tergabung dalam Uni Eropa. Mata uang euro sudah dianggap menjadi mata uang utama setelah USD di pasar secara global. Transaksi penggunaan euro bisa mencapai 37% dari total transaksi mata uang seluruh dunia.
3. GBP (Poundsterling)
Selanjutnya adalah mata uang resmi dari Britania Raya yaitu GBP. Meskipun Inggris sebelum adalah anggota Uni Eropa kemudian keluar setelah adalah referendum Brexit, tetapi Inggir tidak menggunakan euro dan tetap menggunakan pounsterling. 15% transaksi pada pasar global telah menggunakan GBP sebagai pertukaran mata uang.
4. JPY (Jepang Yen)
JPY adalah mata uang miliki jepang dan diniali sebagai mata uang yang cukup unik, karena saat pergerakan nilainya akan dipengaruhi oleh banyak faktor. Jepang adalah negara yang dikenal dengan teknologi nya yang canggih, namun sumber daya yang dimiliki jepang masih terbatas. Karena Jepang tercatat sering melakukan perdagangan pada negara mitra dagang nya untuk membeli beberapa komoditas tambahan sebagai sumber daya. Sehingga nilai mata uang Yen akan sangat dipengaruhi oleh harga pada komoditas impor negaranya.
5. AUD (Australia Dollar)
Mata uang milik Australia juga sudah sangat dikenal sebagai salah satu mata uang komoditas. Ini disebabkan karena Australia adalah negara penghasil tambang terbesar dan merupakan salah satu utama untuk menopang ekonomi di Australia setelah perdagangan. Karena itulah nilai tukar dolar Australia cukup sensitif pada harga komoditas, khusus nya untuk harga emas. Australia juga mempunyai hubungan erat dengan China, khusus nya pada sektor perdagangan. Sehingga kondisi ekonomi China akan berpengaruh pada nilai tukar AUD.
6. CAD (Dolar Kanada)
Kanada adalah negara yang dikenal sebagai penghasil emas terbesar di dunia. Oleh sebab itulah nilai tukar dolar Kanada akan dipengaruhi oleh harga emas. CAD juga akan sangat sensitif jika dihubungkan dengan pergerakan harga minyak.
7. CHF (Swiss Fanch)
Swiss adalah negara yang terkenal dengan “penyimpan aset” terama di dunia. Ini karena sangat minimnya syarat dan juga peraturan dari perbankan serta pajak yang sangat ramah dan jaminan keamanan atas intervensi dari luar yang membuat investor di dunia memilih menyimpan aset di negara Swiss. Pada pasar forex, nilai CHF tidak terlalu mempunyai volatilitas tinggi untuk setiap harinya. Hal ini disebabkan SNB atau Bank Nasional Swiss selalu melakukan intervensi pada nilai tukar CHF sehingga akan tetap stabil. Namun jika ada perubahan pada kebijakan yang dikeluarkan SNB, khusus nya berhubungan dengan suku Bunga, maka volatilitas pada pergerakan mata uang akan menjadi tinggi.
Karakteristik Pasangan Pair Mata Uang
Setelah Anda mendapatkan informasi mengenai karakteristik mata uang utama, selanjutnya yang harus Anda ketahui adalah karkateristik pair mata uang di pasar forex. Pair atau currency pair merupakan pasangan mata uang yang akan menjadi objek untuk diperdagangkan di pasar forex. Tujuan dari adanya pair adalah untuk memudahkan penentuan nilai tukar. Berikut ini adalah beberapa currency pair yang dapat Anda ketahui:
1. Pasangan Pair; GBP/USD
GBP/USD adalah pair yang paling memiliki resiko tinggi karena sangat aktif dan agresif jika dibandingkan dengan semua pair mata uang. Rentang pergerakan pada pair ini juga sangatlah cepat, bahkan dalam waktu 1 jam GBP/USD sudah bisa mencapai lebih dari 100 poin. Berita fundamental biasanya akan mempengaruhi pair GBP/USD, yang muncul pada pukul 16.300 dengan rentang waktu 19.30 s.d 22.00.
- Pergerakan range dalam 1 hari: 100 s.d 200 poin
- Daytrade stop loss: Ideal dengan kisaran 200 poin
- Jam dagang aktif: 15.00 s.d 22.00
- Price poin: Mini = $1, Reguler =$10
2. EUR/USD
Resiko pada pair EUR/USD ini cukup rendah jika dibandingkan dengan GBP/USD, sehingga pair ini menjadi salah satu yang terfavorit dikalangan trader. Karakteristik pair EUR/USD tidak terlalu agresid tapi masih fluktuatif dan bisa membuat trader mendapatkan profit dengan menjadikan EUR/USD sebagai lahan trading nya. Berita fundamental biasanya akan mempengaruhi pair EUR/USD dengan rentang waktu pukul 16.00 s.d 18.00 dan 19.00 s.d 22.00
- Pergerakan range dalam 1 hari: 75 s.d 150 poin
- Daytrade stop loss: Ideal dengan kisaran 200 poin
- Jam dagang aktif: 14.00 s.d 22.00
- Price poin: Mini = $1, Reguler =$10
3. AUD/USD
Jika Anda memiliki cukup banyak waktu untuk bertrading, maka anda bisa memilih AUD/USD. Pada pasangan pair ini sangat jarang ada harga yang bergerak drastic karena pergerakan harganya hanya ½ dari pair EUR/USD. Berita fundamental akan mempengaruhi pair AUD/USD pada rentang waktu 17.30 s.d 10.30 dan 19.30 s.d 22.00.
- Pergerakan range dalam 1 hari: 50 s.d 100 poin
- Daytrade stop loss: Ideal dengan kisaran 150 poin
- Jam dagang aktif: 07.00 s.d 22.00
- Price poin: Mini = $1, Reguler =$10
4. USD/CHF
Pergerakan USD/CHF jika Anda melihat pada grafik akan berlawanan dengan GBP/USD, EUR/USD dan juga AUD/USD. Ketika Anda melihat bahwa USD/CHF akan bergerak turun, maka bisa dipastikan bahwa nantinya akan ada pergerakan naik yang besar dari pair GBP/USD, EUR/USD dan juga AUD/USD. Namun jika Anda bandingkan dengan pair AUD/USD, pari USD/CHF tidak terlalu fluktuatif. Jika Anda adalah seorang trader yang sangat ingin menjauhi adanya resiko maka pemilihan pasangan pair ini sangatlah cocok untuk Anda. Berita fundamental biasanya akan mempengaruhi pair USD/CHF pada pukul 14.00 dan dengan rentang waktu 19.30 s.d 22.00.
- Pergerakan range dalam 1 hari: 50 s.d 100 poin
- Daytrade stop loss: Ideal dengan kisaran 100 poin
- Jam dagang aktif:14.00 s.d 22.00
- Price poin: Mini = $0.8, Reguler =$8
5. Pasangan Pair: USD/JPY
USD/JPY adalah pair yang sering memberikan kejutan, karena pergerakan USD benar-benar akan dipengaruhi oleh JPY. Sehingga Anda harus hati-hati dan jangan gegabah saat akan mengambil keputusan, meskipun terlihat mulai melemah, sebaiknya Anda jangan terlalu lama untuk menahan posisi pada sell. Karena kerap kali BOJ mengintervensi untuk ikut melemahkan Yen. Berita fundamental biasanya akan mempengaruhi pair dalam rentang waktu 06.50. s.d 12.00 dan 19.30 s.d 22.00.
- Pergerakan range dalam 1 hari: 100 s.d 150 poin
- Daytrade stop loss: Ideal dengan kisaran 100 poin
- Jam dagang aktif:14.00 s.d 22.00
- Price poin: Mini = $1.2, Reguler =$12
Itulah pembahasan mengenai karakakter mata uang utama dan pasangan pair nya. Anda bisa melihat dari penjelasan di atas bahwa pada masing-masing pair tentu sangat berbeda. Sehingga dengan karkateristik pair tersebut Anda bisa mengetahui pair mana yang akan sesuai dengan karakter trading Anda.