Kesalahan Trader Pemula – Kesalahan merupakan hal yang bisa saja terjadi pada setiap trader. Poin yang harus di ambil dari kesalahan tersebut adalah pembelajaran baru agar tidak terulang lagi. Tidak sedikit para professional trader yang pernah mengalami rugi di awal karir nya. Berikut adalah beberapa kesalahan trader pemula yang bisa berdampak pada kerugian atau loss.
Kesalahan Trader Pemula
Failure is a Success If We Learn From it-Malcolm Forbes
1. Kesalahan Trader Pemula: Salah analisa
Tahukah Anda? Bahwa tidak sedikit trader yang terlalu berani untuk mengambil resiko yang lebih daripada seharusnya. Ini bisa saja dikarenakan trader terlalu mendalami prinsip “high risk high return”. Namun sayangnya hal tersebut tidak didasari dengan hasil analisa dan juga perhitungan tapi menggunakan insting saja. Jika memang Anda seorang pemula, sebaiknya hindari penggunaan insting atau feeling. Karena setidaknya sebagai pemula, Anda harus benar-benar faham bagaimana teknik analisa yang benar dan tepat sehingga bisa mendapatkan profit.
2. Emosi tidak stabil
Untuk bisa menghadapi kondisi pasar yang cenderung berubah-ubah tentu bukan hal yang mudah. Seorang trader dituntut untuk bisa mengontrol emosi nya karena 90% permainan trading akan berpengaruh pada emosi. Tidak sedikit trader pemula mendapatkan loss karena tidak bisa mengendalikan emosi dengan baik. Sehingga akan sangat percuma jika trader sudah memiliki strategi tapi masih selalu emosi saat melakukan trading. Kondisi fear and greedy merupakan hal biasa terjadi, karena sering kali para trader pemula mengambil resiko dengan menahan floating dalam waktu lama, dan menundanya agar bisa mendapatkan profit. Namun pada kenyataan nya mereka hanya akan mendapatkan loss.
3. Sering sekali memasuki pasar
Apakah Anda trader yang berpikir bahwa sering memasuki pasar adalah langkah terbaik untuk mendapatkan profit? Sayangnya, pemikiran tersebut adalah salah. Karena fakta nya trader yang melakukan hal tersebut malah akan memperoleh kerugian tanpa ada profit. Saat Anda sering masuk pasar maka emosi Anda akan ikut terpancing untuk bisa mendapatkan profit yang lebih, walaupun sebenarnya Anda sudah tahu bahwa pergerakan pasar berada dalam kondisi yang tidak stabil. Namun pada akhirnya Anda akan tetap tergoda.
4. Tidak pernah belajar dari kesalahan
Memahami sebuah informasi yang berkaitan merupakan hal yang harus dilakukan dalam sebuah investasi. Seorang trader tentu saja tidak dapat berharap bahwa pasar akan secepatnya melakukan rebounce setelah mengalami penurunan yang cukup drastis tanpa diketahui apa yang menjadi penyebabnya dan malah tetap menahan floating dalam waktu lama. Sehingga akhirnya para trader pemula malah jadi sering terperangkap dalam posisi ini. Mereka biasanya selalu beranggapan bagaimana pun pasar akan tetap kembali pada posisinya semula tanpa mencari lagi informasi yang berkaitan dan bisa menyebabkan hal tersebut terjadi. Bagaimana pun juga, apapun kesalahan yang telah terjadi pada pola trading Anda seharusnya Anda tidak kembali melakukannya di masa depan. Karena tidak sedikit trader pemula malah melakukan kesalahan yang sama.
5. Berpindah dari akun demo ke akun real sebelum waktunya
Banyak sekali trader forex yang masih pemula tidak betah untuk berlama-lama di akun demo, karena keuntungan yang akan dihasilkan pada akun demo tidak dapat direalisasikan nya. Sehingga biasanya setelah 1 sampai 2 kali untung, para trader pemula kerap kali melakukan kesalahan yaitu terlalu terburu-buru untuk membuka akun real dengan sudah tidak sabar untuk bisa mendapatkan profit yang besar.
Tahukah Anda? Bahwa psikologi trading pada akun demo vs real tentu sangat berbeda. Belum lagi saat trader harus mendapatkan resiko slippage atau requite broker yang tidak bisa trader pelajari pada akun demo. Sehingga, dengan pertimbangan tersebut akan sangat keliru jika trader menganggap bahwa akun demo dan akun real akan sama saja. Fakta nya, cukup banyak trader forex yang masih pemula sangat terkejut ketika mendapatkan hasil trading pada akun real yang tidak sesuai apa yang diinginkan.
Kondisi tersebut sebenarnya berakar dari kesalahan tarder sendiri yang selalu saja tergesa-gesa ingin langsung membuka akun real. Ada baiknya agar dapat melanjutkan progress yang telah dibuat pada akun real, trader setidaknya harus berlatih pada akun demo selama 6 bulan.
6. Manajemen resiko yang berantakan
Siapapun yang pernah merasakan kerugian karena bertrading pasti akan menyatakan bahwa manajemen resiko sangat penting. Namun bagi para trader pemula, banyak yang masih belum memahami penting dan pengaturan manajemen resiko tersebut, sehingga akan membuat mereka malah mengalami kerugian yang cukup fatal. Tidak bisa dipungkiri bahwa pergerakan harga pada pasar forex tidak dapat diperkirakan dengan pasti, sehingga akan selalu mendapatkan resiko loss yang akan mengikuti posisi trader. Jika resiko tersebut tidak dapat dihilangkan, tindakan yang terbaik adalah mengantisipasi nya.
Itulah tujuan utama mengapa trader harus menggunakan manajemen resiko dalam aktivitas tradi nya. Kesalahan para trader yang masih pemula adalah tidak memprioritaskan aspek ini, sehingga sangat jelas akan membuat akun mereka rentan terkena resiko di pasar forex. Hal yang paling buruk adalah bisa saja trader akan lebih cepat terkena stop out karena tidak tahu bagaimana cara mengurangi resiko trading.
7. Penafsiran rilis fundamental yang tidak tepat
Rilis fundamental merupakan faktor penggerak harga yang akan berdampak cukup besar. Namun, tidak sedikit trader pemula yang melakukan kesalahan tidak dapat menyikapi aspek tersebut dengan benar. Sehingga trader yang hanya berfokus pada teknikal akan cenderung mengabaikan dampak besar dari fundamental. Ada juga trader yang berusaha dengan keras agar bisa mendapatkan keuntungan sesudah fundamental dirilis. Agar bisa menghindari kesalahan ini, trader pemula sangat disarankan untuk bisa paham mengenai rilis fundamental. Walaupun merujuk pada teknikal, tetap saja rilis fundamental akan sangat penting untuk diperhatikan.
8. Kesalahan Trader Pemula: Tidak memiliki trading plan
Banyak sekali trader forex yang masih pemula tidak menyadari bahwa melakukan trading tanpa ada rencana merupakan tindakan spekulatif. Pembuatan trading plan akan sangat membantu untuk dapat menghindari kesalahan yang dibuat para trader pemula. Hal tersebut sangatlah wajar karena trader dapat mengatur sendiri pair yang telah diambil, strategi peluang, sinyal masuk dan keluar, sampai langka evaluasi apa yang harus diterapkan agar bisa memonitor perkembangan trading nya. Jika semuanya sudah trader rencanakan sejak awal, maka ini akan memudahkan trader untuk melakukan trading dengan benar.
Itulah 8 kesalahan trader pemula yang bisa berdampak pada kerugian. Sudah banyak sekali website yang memberikan informasi mengenai cara trading dengan baik atau kesalahan fatal yang biasa dilakukan trader pemula saat trading, sehingga bisa Anda manfaatkan untuk belajar melakukan trading dengan benar dan tepat. Banyak juga strategi serta teknik apa yang paling tepat dan harus Anda pelajari. Sehingga dengan banyaknya informasi tersebut sangat diharapkan akan bisa memudahkan Anda untuk terus meminimalisir resiko kerugian yang akan Anda peroleh nantinya.