Kali ini kita akan mengulas lanjutan dari pembahasan sebelumnya mengenai faktor atau alasan mayoritas trader forex mengalami kegagalan. Seperti yang telah disebutkan pada artikel sebelumnya, bahwa ada 3 emosi yang melekat erat pada trading forex yaitu takut, serakah dan harapan. Untuk rasa takut sudah diulas di artikel sebelumnya, karena itu kali ini kita akan mengulas mengenai keserakahan dan harapan.
Penyebab Trader Forex Mengalami Kegagalan
Keserakahan
Sama seperti rasa takut, keserakahan juga umum terjadi dalam pasar forex. Pada dasarnya serakah adalah keinginan berlebih pada apa yang sebenarnya Anda butuhkan. Pada banyak kasus, keserakahan dapat terwujud dalam masalah trading seperti trading yang berlebihan dan merusak trading sehingga menjadi pecundang.
Keserakahan juga bisa menyebabkan seorang trader berada pada posisi kalah saat seharusnya strategi trading yang obyektif mengharuskannya keljuar. Jelas hal ini membuat kerugian yang lebih besar dan berakhir dengan modal yang menurun drastis. Kebanyakan trader tidak menyadari seberapa besar keserakahan mereka hingga trading dimulai. Memiliki komponen pengambilan keuntungan yang jelas dari rencana trading dapat membantu Anda untuk mengatasi masalah emosi ini.
Harapan
Harapan bisa menjadi salah satu emosi pasar yang paling merusak kesuksesan trader forex. Hal ini karena harapan bisa memanjakan trader saat mengalami kerugian dan terus saja berharap bahwa pasar akan kembali membaik.
Anda harus ingat bahwa pasar telah membuktikan bahwa trader salah, tapi harapan membuat mereka tetap melekat dengan strategi yang membuatnya kalah. Ini bisa berakhir dengan bencana karena pada kenyataannya trader yang penuh dengan harapan jauh lebih beralasan dalam takut kehilangan lebih banyak uang. Namun terlepas dari itu, harapan bisa berguna secara konstruktif ketika mereka memenangkan trading dan berharap bisa menghasilkan lebih banyak uang.
Membiarkan rasa takut, serakah dan harapan mendikte aktivitas trading Anda adalah alasan utama para trader forex mengalami kegagalan. Namun masih ada lagi yang bisa membuat Anda gagal dalam trading yaitu kegembiraan dan kurang disiplin.
Kegembiraan
Kegembiraan dapat muncul pada siapapun termasuk juga trader forex. Saat trading mereka menang ledakan adrenalin bisa saja muncul. Pada titik ini trader perlu mengingat bahwa keberhasilan jangka panjang dalam trading mereka sepenuhnya ditentukan oleh seberapa disiplin mereka dalam mengikuti rencana trading yang telah dibuat.
Kurang Disiplin
Kurang disiplin bisa mengarah ke trading yang emosional dan menjadi alasan lain seorang trader forex mengalami kegagalan. Kehilangan disiplin saat berlangsungnya trading bisa terjadi setiap hari dan ada banyak sekali alasan yang digunakan trader untuk membenarkan kesalahan mereka ini. Namun sayangnya trader forex yang kehilangan disiplin seringkali berakhir dengan kehilangan uang.
Pada dasarnya memiliki dan melaksanakan rencana trading bisa meminimalkan reaksi emosional sementara dalam trading. Selain itu dengan ada rencana trading yang tepat, trader juga bisa menghindari terjadinya kekalahan. Namun sebagai seorang trader forex, Anda juga harus memasukkan setiap scenario trading yang mungkin bisa terjadi untuk langkah antisipasi.
Selain beberapa emosi yang telah disebutkan di atas, masih ada beberapa faktor lain yang menyebabkan trader forex mengalami kegagalan yaitu:
- Tidak masuk ke order stop-loss setelah masuk ke suatu posisi atau trading tanpa order stop-loss
- Kurangnya modal saat masuk ke pasar forex yang memberikan garansi kerugian
- Target dan tujuan yang tidak realistis
- Keengganan mengambil resiko tinggi bisa membuat kesempatan menang terbatas
- Pilihan broker forex yang tidak tepat
- Kurangnya pengetahuan dalam pasar forex
Solusi utama untuk mengatasi berbagai faktor yang bisa membuat anda gagal dalam pasar forex ini adalah dengan pendidikan, percaya diri dan sebuah rencana trading yang bagus. Ayo evaluasi diri dan juga rencana trading Anda..