Volatilitas harga merupakan hal yang seringkali Anda dengar, saat masuk ke dalam pasar forex untuk mulai melakukan trading. Bagi masyarakat awam yang baru mengenal dunia forex, mungkin istilah tersebut belum terlalu dipahami dengan baik. Padahal memahami apa yang dimaksud dengan volatilitas sangat penting Anda lakukan sebagai ilmu dasar dalam forex.
Nah, kali ini kami akan mengajak Anda untuk mengenal lebih dalam apa yang dimaksud dengan volatilitas dalam dunia forex.
Berikut ini penjelasan lengkapnya untuk Anda semua.
Volatilitas Forex
Jika dilihat secara teknis, volatilitas adalah suatu keadaan di mana harga suatu aset mengalami pergerakan naik dan turun selama periode waktu tertentu. Pergerakan harga tersebut diukur dengan menggunakan standar dari perubahan harga selama periode waktu yang telah ditentukan.
Pada dasarnya volatilitas atau sebuah gejolak yang terjadi di pasar mempunyai peran penting dalam tingkat pengembalian investasi yang akan Anda dapatkan di kemudian hari. Volatilitas harga yang tinggi menunjukkan resiko yang tinggi, namun mempunyai potensi keuntungan yang besar juga di masa depan.
Pasar forex termasuk jenis investasi yang memiliki tingkat resiko yang sangat tinggi. Dana yang Anda investasikan untuk melakukan trading forex bisa dengan mudah hilang jika Anda tidak paham cara mengelolanya.
Dengan penjelasan di atas maka dapat kita artikan bahwa trading forex termasuk investasi yang sangat sulit diprediksi. Seorang trader forex dituntut untuk selalu mengamati pergerakan pasar yang senantiasa mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Melalui pergerakan harga ini jugalah yang akan digunakan sebagai dasar untuk melakukan analisi pasar dan selanjutnya membuat strategi.
Selain pengertian di atas ternyata ada penjelasan yang lain berkaitan dengan definisi volatilitas didalam pasar forex. Dimana volatilitas diartikan sebagai selisih jarak antara naik dan turunnya harga valuta asing. Dengan demikian, volatilitas yang tinggi memiliki kecenderungan harga naik dengan cepat dan selanjutnya turun lagi dengan tiba-tiba.
Mata Uang Dengan Volatilitas Harga yang Tinggi
Didalam pasar forex pergerakan harga yang tertinggi biasanya dimiliki oleh pasangan mata uang GBP/USD, EUR/JPY, GBP/JPY, dan EUR/USD. Namun hal tersebut bukanlah satu-satunya patokan yang bisa dijadikan dasar dalam menentukan pasangan mata uang. Sebab besar kecilnya volatilitas juga dipengaruhi oleh waktu, dimana ada suatu masa pasangan mata uang tersebut mengalami volatilitas yang tinggi dan ada masanya tidak.
Bagaimana Cara Mengukur Volatilitas Harga Valuta Asing?
Sebenarnya pergerakan harga atau volatilitas yang terjadi bisa dengan mudah diukur dengan menggunakan Moving Averages, Bollinger Band, dan Average True Rang. Selain menggunakan cara tersebut, Anda bisa juga menggunakan alat VIX dan Indeks Volatilitas untuk mengukur pergerakan harga yang sedang terjadi.
Sikap Terbaik Menghadapi Volatilitas Harga
Hal yang perlu Anda pahami adalah semakin tinggi pergerakan harga, maka akan semakin besar juga potensi keuntungan yang bisa didapatkan. Disisi yang lain saat volatilitas harga sangat rendah, maka sangat kecil kemungkinan Anda untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari pergerakan harga.
Dengan demikian dapat kita pahami bahwa volatilitas yang terjadi memiliki ketidakpastian yang akan dihadapi oleh para trader. Disatu sisi mereka bisa mendapatkan potensi keuntungan yang besar dan disisi yang lain resiko kerugian dan kehilangan banyak uang harus dihadapi.
Meskipun memiliki sifat yang tidak pasti, tetapi volatilitas harga yang tinggi juga yang membuat suatu pasangan mata uang menarik di mata para trader forex. Tentunya pemahaman ini hanya ada di kalangan trader yang sangat suka dengan resiko dan berani mengambil tindakan dengan cepat.
Apakah volatilitas harga yang rendah tidak menguntungankan?
Tidak, semua jenis volatilitas yang terjadi di pasar forex memiliki potensi keuntungan masing-masing. Hanya saja perlu ada strategi berbeda saat menyikapi volatilitas harga yang rendah dan tidak terlalu bergejolak.
Harga valas yang memiliki tingkat pergerakan harga yang tinggi sangat cocok untuk digunakan oleh para trader jangka pendek dan memiliki sifat yang agresif. Di sisi yang lain pergerakan harga yang cenderung rendah sangat cocok untuk digunakan oleh para trader jangka panjang dan cenderung konservatif.
Volatilitas Harga yang Terjadi Menentukan Peluang Profit yang Anda Peroleh
Pergerakan Harga Sering Dianggap Sebagai Market Mood
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa volatilitas merupakan sebuah besaran perubahan harga dalam periode waktu yang tertentu. Banyak pihak yang menyebutnya sebagai market mood dikarenakan pergerakan harga yang bisa melonjak dengan tajam dan terjun bebas dengan sangat cepat dan tidak membutuhkan waktu yang lama.
Begitu juga di saat pasar sedang berada dalam kondisi yang tenang, maka hal tersebut bisa diartikan pihak penjual dan pembeli sama-sama tidak sedang mendominasi pasar.
Anda Memiliki Peluang Profit yang Sama Dengan Resiko yang Berani Diambil
Di saat pergerakan harga mengalami lonjakan yang tinggi, maka Anda bisa mendapatkan peluang profit yang besar dikarenakan harga yang bisa bergeraka melampaui penutupan harga yang sebelumnya. Namun hal ini juga berbanding lurus dengan peluang reiko yang bisa Anda dapatkan, sebab jika Anda tidak mampu memprediksi pasar, maka kerugian besar bisa dengan mudah didapatkan.
Saat resiko dan volatilitas harga sedang berada di puncak, maka Anda membutuhkan suatu hal yang bermanfaat untuk memperkecil resiko kerugian. Anda bisa mengantisipasi potensi kerugian atau loss yang tidak terkendali dengan cara menempatkan posisi stop loss yang lebih kecil dibandingkan dengan target profit yang Anda inginkan.
Selain menggunakan Stop Loss, Anda juga perlu memperhatikan informasi pasar yang terus diperbarui dari waktu ke waktu. Volatilitas harga di pasar valas bisa dengan mudah meningkat disaat ada berita yang tidak sesuai dengan ekspektasi pasar atau saat terjadi event ekonomi tertentu di pasar. Agar bisa mengantisipasi berita-berita yang penting, maka Anda sangat penting untuk memperhatikan kalender ekonomi yang berisi tentang jadwal perilisan berita yang bisa memicu pergerakan harga.
Baca Juga: Mengapa Banyak Broker Forex Berpusat di Siprus? Ternyata Ini Alasannya!
Jangan Pernah Meremehkan Volatilitas Harga!
Hal yang penting untuk Anda lakukan adalah memanfaatkan volatilitas harga yang tinggi di saat pertemuan sesi perdagangan. Pada kondisi ini, likuiditas pasar valas sedang tinggi atau disaat momen perilisan berita yang penting. Sedangkan volatilitas yang rendah biasanya terjadi di saat hari libur nasional seperti Natal, Tahun Baru, dan Thanksgiving.
Saat pergerakan harga sedang tinggi, maka Anda perlu mempertimbangkan besaran lot, menentukan posisi untuk take profit, dan jangan lupa untuk menempatkan stop loss. Strategi yang baik dan penuh dengan pertimbangan merupakan cara terbaik yang bisa dilakukan untuk menghadapi kondisi pasar.
Itulah pembahasan lengkap yang berkaitan dengan pergerakan harga valas di pasar. Kami berharap informasi di atas bisa memberikan banyak ilmu baru dan menambah pengetahuan kepada Anda.
Selamat berinvestasi!