Jika diartikan secara sederhana, maka dapat kita artikan CFD adalah instrumen keuangan derivatif yang memungkinkan Anda untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga yang terjadi. Nilai CFD sangat berkaitan dengan pergerakan aset yang ada dalam arah yang sama dengan harga dari aset yang mendasari. Saat Anda bertransaksi dengan CFD, maka Anda bisa mendapatkan keunggulan jika dibandingkan dengan perdagangan aset yang mendasari langsung.
Apakah pengertian di atas sudah cukup jelas?
Jika belum kami akan melanjutkan ke contoh yang lebih sederhana dan mudah untuk Anda pahami dengan baik. Contohnya seperti ini misalnya saham dari perusahaan A adalah USD 100 dan Anda memutuskan untuk membeli kontrak 1.000 saham perusahaan A.
Saat harga saham perusahaan A naik ke angka USD 105, maka selisih USD 5 dikali 1.000 saham atau USD 5.000 akan dibayarkan kepada pembeli oleh penjual. Begitu juga saat harga turun menjadi USD 95, maka penjual akan mendapatkan selisih keuntungan dari perbedaan harga tersebut.
Dengan adanya contoh di atas, maka CFD memungkinkan proses penjualan saham tidak lagi membutuhkan dana yang besar. Dengan demikian, Anda yang pemula atau Anda yang sudah lama berkecimpung di dunia trading bisa memasuki sistem transaksi tanpa harus mengeluarkan modal yang besar.
Bagaimana Menjalankan Sistem Ini?
Agar Anda bisa menjalankan CFD, maka caranya cukup mudah karena menggunakan konsep margin trading dan leverage. Konsep yang dimaksudkan tersebut intinya adalah pemberlakuan hutang, sehingga Anda tetap bisa melakukan transaksi dalam jumlah yang besar.
Anda tetap bisa mendapatkan keuntungan meskipun tidak ada aset yang dilibatkan, namun kontrak yang telah Anda buat bisa diperjualbelikan dengan likuiditas yang sangat tinggi. Keuntungan dan kemudahan inilah yang menjadikan konsep CFD banyak memberikan keuntungan kepada banyak orang.
Hal yang perlu diperhatikan selanjutnya adalah Anda harus bisa menutupi semua nilai kontrak dan biaya lain yang harus dikeluarkan saat harga tidak sesuai dengan harapan. Anda harus selalu menjaga dan mengatur dana yang ada untuk bisa dikeluarkan sewaktu-waktu dibutuhkan.
CFD menggunakan konsep margin yang memungkinkan Anda untuk melakukan transaksi dalam jumlah yang besar.
5+ Persamaan CFD Dengan Saham
Penjelasan selanjutnya kami akan menjelaskan kepada Anda semua tentang persamaan CFD dengan Saham.
-Adanya aksi emiten seperti dividen yang menjadi peristiwa yang sangat mempengaruhi pemegang saham yang ada
-CFD menggunakan teknik Over The Counter atau OTC yang membuat Anda bisa mengambil posisi baru dan melakukan likuidasi dari posisi yang ada. Hal ini mirip seperti apa yang Anda lakukan di trading saham.
-Saham dan CFD memiliki hubungan satu dengan yang lainnya, sehingga harga diantara kedua hal ini hampir sama satu dengan yang lainnya.
-Persamaan selanjutnya adalah Spread yang diberikan sama-sama ketat. Dalam spread saham kisaran berada di 1 sampai 4 poin, sedangkan CFD memiliki spread yang lebih tetap.
-Saham dan CFD tidak memiliki tanggal kadaluarsa, sehingga Anda bisa leluasa melakukan transaksi tanpa terikat waktu.
Selain persamaan dengan Saham, ternyata CFD juga memiliki beberapa persamaan dan perbedaan dengan forex.
Persamaan CFD dengan Forex
Persamaa pertama yang perlu Anda pahami adalah kedua tipe trading ini melibatkan eksekusi proses trading yang sangat mirip satu dengan yang lainnya. Artinya para trader yang terlibat sangat mudah masuk dan keluar pasar saat kondisi sedang naik dan turun.
Persamaan yang kedua adalah trading forex dan CFD dieksekusi pada platform yang sama dengan menggunakan tampilan grafik yang mirip. Kedua jenis trading ini juga dieksekusi pada Over The Counter tanpa lokasi pusat dan dijalankan secara elektronik dalam jaringan bank.
Persamaan selanjutnya adalah trading CFD dan Forex memiliki biaya trading berupa spread. Hal ini sangat berbeda dengan jenis trading yang lain yang menggunakan komisi dan biaya keuangan yang lain.
Persamaan yang selanjutnya adalah saat Anda melakukan trading di CFD dan Forex, maka Anda tidak memiliki kepemilikan yang nyata terhadap underlying asset. Misalnya saja saat Anda membeli pasangan mata uang EUR/USD, dalam hal ini Anda tidak membeli pasangan mata uang tersebut secara nyata. Hal yang Anda lakukan adalah berspekulasi dengan pergerakan harga yang terjadi antara pasangan mata uang tersebut.
Hal mirip saat Anda membeli kontrak CFD suatu perusahaan, dimana Anda tidak benar-benar memiliki saham di sebuah perusahaan tersebut. Hal yang Anda lakukan adalah melakukan spekulasi atas harga underlying.
Baca Juga: Malas Menggunakan Akun Demo? Ini 5 Tips Belajar Forex Tanpa Akun Demo
Perbedaaan CFD dan Forex
Selain persamaan yang telah kami sampaikan di atas, CFD dan Forex juga memiliki beberapa perbedaan yang mendasari kedua jenis trading ini.
Pertama trading CFD melibatkan tipe kontrak untuk mencakup bermacam pasar seperti index, logam dan energi. Sedangkan Forex merupakan trading yang hanya memperdagangkan mata uang saja yang ada di dunia.
Saat Anda melakukan trading CFD, maka Anda memiliki peluang untuk memilik kontrak yang bervariasi pada penambahan nilainya dan hal ini sangat bergantung pada negara asal dari Underlying Asset. Sedangkan forex merupakan jenis trading satu mata uang melawan mata uang lainnya dengan menggunakan berbagai besaran lot.
Perbedaan selanjutnya adalah faktor yang mempengaruhi pasar pada Forex dan CFD. Saat Anda melakukan trading di pasar CFD, maka Anda harus memperhatikan permintaan dan penawaran yang sedang terjadi dan perubahan trend yang berkaitan dengan sektor bisnis.
Sedangkan trading forex dipengaruhi oleh peristiwa yang lebih global seperti serapan tanaga kerja dan berbagai peristiwa politik dan ekonomi yang ada di dunia.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, maka dapat kita pahami bahwa CFD merupakan jenis trading yang memungkinkan Anda bertransaksi dalam jumlah yang besar meskipun Anda memiliki keterbatasan modal. Sifat yang demikian sangat mirip seperti yang ada di Forex dengan terlibatnya margin yang ada.
Meskipun memiliki banyak persamaan dengan forex, CFD juga memiliki beberapa perbedaan dengan trading forex.
Semoga apa yang telah kami sampaikan di atas bisa memberikan banyak manfaat untuk Anda semua yang telah membacanya. Jika Anda masih memiliki pertanyaan lebih lanjut berkaitan dengan topik di atas, jangan ragu untuk bertanya melalui kolom komentar yang ada di bawah ini. Kami akan dengan senang hari menjawab setiap pertanyaan untuk Anda.
Bagikan tulisan ini melalui media sosial yang Anda miliki agar semakin banyak orang yang tahu dengan CFD dan berbagai persamaan serta perbedaannya dengan forex.
Semoga menginpirasi!
Baca Juga: Apa Itu Pending Order? Ini Pengertian dan Cara Memasangnya