Forex merupakan singkatan dari Foreign Exchange atau juga disebut dengan pertukaran mata uang. Forex dijalankan dengan memperdagangkan mata uang dari berbegai negara yang berbeda. Perdagangan ini terjadi misalnya ketika seseorang membeli Euro yang merupakan mata uang Eropa sementara pada saat yang bersamaan menjual mata uang Amerika Serikat, USD yang disingkat dengan EUR/USD.
Trading forex berbeda dengan kegiatan Money Changer yang biasa dilakukan ketika seseorang akan pergi kesuatu negara yang berbeda. Forex dijalankan dengan menggunakan sistem serta teknologi, berbeda dengan Money Changer yang biasa dilakukan secara manual. Forex dilakuakan secara online dengan perantara broker forex untuk tujuan memperoleh keuntungan. Forex ini juga masuk dalam aktivitas bisnis, investasi bahkan ada yang menjadikannya sebagai profesi utama.
Prinsip dari trading forex sebenarnya hampir sama dengan Money Changer. Selisih harga beli dan harga jual merupakan keuntungan dari trading forex. Ketika seseorang membeli 100 USD dan pada waktu bersamaan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar adalah Rp 13.250. Jadi ketika diperdagangkan maka untuk mendapatkan 100 USD karena membutuhkan Rp 1.325.000,-. Seminggu kemudian USD semakin kuat nilai tukarnya menjadi Rp 13.300,-. Trader yang memiliki 100 dollar menjual dengan nilai yang ada saat ini. Berdasarkan hal ini keuntungan yang didapatkan adalah sebesar Rp 50.000 karena untuk membeli 100 dollar pembeli membutuhkan Rp 1.300.000,-.
Sejarah Forex
Sejarah forex pertama kali terjadi pada masa lampau yang dimulai dengan perdagangan komoditas seperti emas, beras dan sumber daya lainnya. Perdagangan ini mengalami evolusi hingga kini dikenal dengan sebutan forex.
Garis besar evolusi forex dibagi menjadi 4 tahap, yaitu:
1980 – 1914 : Periode standar Emas
1919 -1939 : Periode masa Perang Dunia I
1946 – 1971 : Periode Bretton Woods
1971 – sekarang : Periode nilai tukar mengambang
Lebih sempit lagi evolusi pasar forex dibagi menjadi 2 tahap yang lebih spesifik yaitu Periode Nilai Tukar Tetap dan Periode Nilai Tukar Mengambang. Periode Nilai Tukar Tetap mencakup Periode Standar Emas dan Periode Masa Perang dunia I dan Periode Bretton Woods. Pada tahap ini transaksi forex tidak menggairahkan karena perubahan nilai tukar terjadi dalam jangkauan yang relatif sempit dan nilai tukar telah ditetapkan oleh pemerintah dengan menggunakan standar nilai emas.
Setelah kegagalan masa Periode Nilai Tukar Tetap mempertahankan kestabilan ekonomi, masuklah masa Bretton Woods transaksi forex mulai bergairah. Hal ini karena penilaian terhadap nilai tukar mata uang antar negara diberikan seluruhnya pada mekanisme pasar. Pasarlah yang memegang kendali nilai tukar tersebut, over-valued atau under-value.
Mulai saat itu perkembangan teknologi yang menunjang perdagangan mata uang semakin menguat dan mengeratkan seluruh unsur seperti sarana-prasaran transfer uang antar bank hingga lintas wilayah. Kemunculan teknologi dan pemanfaatan internet membuat trading forex semakin mudah untuk dilakukan oleh semua orang dimanapun dan kapanpun.
Saat ini pasar forex menduduki pasar terbesar di dunia berdasarkan nilai total transaksinya yang mencapai volume perhari $4 trilliun yang menjanjikan keuntungan yang besar pula. Hal ini menjadi tawaran menarik untuk mendapatkan penghasilan besar dari bisnis online. Pelaku pasar forex ini adalah berbagai bank-bank multinasional, perusahaan besar, institusi, negara dan lembaga lainnya.
Cakupannya yang luas dan mencakup badan-badan besar membuat pasar forex semakin menarik dan menguntungkan. Pasar forex dibuka 24 jam karena perbedaan waktu setiap wilayah negara sehingga kita bisa melakukan trading kapanpun sesuai dengan keinginan. Berbeda dengan pasar saham yang hanya dibuka dari mulai jam 9 pagi hingga 4 sore. Pasar forex juga tidak memiliki lokasi fisik secara khusus sehingga membutuhan platform trading khusus. Platform ini akan menjabarkan keadaan pasar forex sehingga seluruh prosesnya dapat dipantau secara real time.
Cara Kerja Trading Forex
Secara sederhana tujuan trading adalah untuk meraih profit dari naik dan turunnya nilai mata uang. Kondisi dan harga dalam pasar forex bergerak dengan dinamis dan dapat berubah sewaktu-waktu dengan cepat sebagai reaksi dari berbagai peristiwa baik dalam politik, perang, bencana dan peristiwa ekonomi itu sendiri. Bagi negara-negara maju seperti US dan Jepang, sedikit saja informasi sensitif akan mempengaruhi naik turunnya harga mata uangnya. Hal ini yang dijadikan oleh para pedagang sebagai momen yang tepat untuk melakukan transaki.
Bagi para pemula, definisi dan teori diatas mungkin hanya bisa dipahami ketika membaca, namun sulit dalam prakteknya. Forex dilakukan dengan buy dan sell dengan pair mata uang tertentu. Jika anda melakukan transaksi buy ketika harga naik atau sell ketika harga bergerak turun maka inilah saat anda mendapatkan profit. Namun jika buy saat harga bergerak turun dan sell saat harga bergerak naik maka anda akan loss.
Misalnya anda melakukan transaksi GBP/USD dengan harga 1.52070, kemudian pair GBP/USD bergerak naik dan anda close pada nilai 1.52040 maka anda akan mendapat keuntungan sebesar 330 pips. Namun sebaliknya jika harga bergerak turun maka anda akan mendapatkan loss. Jika belum ada kepastian anda mengalami loss maka sifatnya masih floating dan masih bisa berubah. Transaksi baru terealisasi ketika anda sudah close.
Panduan Forex Sederhana
Transaksi forex bisa dilakukan dengan perantara pihak ketiga yang disebut dengan broker forex. Dalam forex, broker merupakan perusahaan penyedia jasa trading forex yang menjembatani antara trader dengan market forex. Beberapa contoh broker antara lain seperti Millenium, Monex, Askap, Alpari, Nordfx, Instaforex, Exness dan lain sebagainya. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
- Buka akun trading di broker forex
- Install sofware trading yang disediakan, umumnya broker menggunakan Metatrade 4.
- Lakukan deposit modal trading ke dalam akun anda melalui broker. Besarnya modal yang diperlukan untuk membuka akun real berbeda disetiap broker mulai dari $5.
- Trading pun dapat dimulai.
Istilah-Istilah Dalam Forex
Forex yang memang bukan merupakan ‘produk’ dalam negeri terkadang memiliki beberapa istilah yang sulit dipahami bagi trader pemula. Mengetahui istilah-istilah dalam forex merupakan salah satu hal yang penting. Bagaimana kita mau menjalankan transaksi yang menghasilkan profit jika kita tidak tahu apa yang kita lakukan? Maka dari itu, berikut beberapa istilah-istilah penting dalam forex yang perlu anda ketahui.
- Lot
Lot merupakan satuan ukur dalam forex. Jika besar 1 Lot pada saham dunia adalah 500 lembar saham, pada forex 1 Lot sama dengan 10.000 mata uang yang bersangkutan. Misalnya 1 Lot USD/JYP = 10.000 USD dan 1 Lot GBP/USD = 10.000 GBP. Ukuran 1 Lot = 10.000 disebut Kontra Mini.
- Margin
Margin dapat diartikan sebagai jaminan dalam trading forex atau serupa dengan uang muka ketika membeli rumah. Dalam forex, yang diperdagangkan adalah kontrak mata uang asing, misalnya USD/JYP maka nilai 1 Lot kontraknya adalah 10.000 dan untuk mendapatkannya kita cukup mengeluarkan uang muka sebesar USD 100.
- Buy
Inialah posisi yang diambil dalam trading forex ketika pembelian dilakukan saat harga diperkirakan akan naik. Keuntungan anda dapatkan dari selisih antara harga saat beli dengan harga saat jual kembali.
- Sell
Merupakan posisi forex saat jual dilakukan setelah harga diperkirakan turun sehingga anda dapat menutup posisi sell anda dengan buy yang lebih rendah. Selisih dari beli dengan harga murah dan jual dengan tinggi akan menjadi keuntungan trader.
- Order dan Posisi
Order merupakan pesanan untuk menjual atau membeli pada harga tertentu. Namun ketika order yang disampaikan ternyata mengalami match maka order akan menjadi Posisi. Contoh match adalah ketika anda melakukan order pada harga 10.000 namun ada yang menjual dengan harga yang sama.
- Pip
Merupakan nilai 1 poin naik atau turunnya sebuah pergerakan harga. Mini account poinnya adalah 1 dollar sedangkan standar account nilainaya adalah 10 dollar.
- Resistance
Merupakan harga psikologi yang merupakan batas harga atas. Misalnya saat ini nilai tukar dollar adalah 9000 dan memiliki resistance Rp 10.000, maka dapat diartikan jika harga tukar dollar akan tembus harga Rp 10.000 dan ada kemungkinan naik terus. Namun jika belum menyentuh Rp 10.000 maka harga diperkirakan akan bergerak tidak stabil.
- Support
Merupakan harga bawah yang merupakan pasangan dari resistance (harga atas). Ketika misalnya saat ini nilai tukar dollar memiliki support Rp 8.500 dan harga terus turun menembus harag Rp 8.500 maka ada kemungkinan harga akan terus turun. Namun selama belum menembus Rp 8.500 maka masih ada kemungkinan harga akan bergerak naik.