Saat ini harga minyak dunia menjadi permasalahan utama yang perlu diperhatikan karena menjadi satu hal terpanas dalam perdagangan dan telah berlangsung beberapa waktu. Harga minyak mengalami penurunan yang sangat tajam di tahun 2016, jika sebelumnya harga per barel sekitar $ 100, sekarang harga per barel turun hingga kurang dari $ 30. Penurunan suatu komoditas paling penting seperti minyak mentah sebenarnya adalah suatu yang normal. Bahkan beberapa orang yang mencoba membuka internet menemukan jika harga minyak pada akhirnya akan turun mencapai $10 per barel. Analisis penawaran minyak benar-benar menjadi isu penting, tidak seperti mata uang dimana pasokan bukan menjadi factor kenaikan krus.
Analisis fundamental dan penawaran keduanya memiliki peranan yang penting dalam komoditas perdagangan seperti minyak mentah, namun penulis percaya jika hal terbaik yang dilakukan pedagang minyak mentah dalam menghadapi penurunan harga adalah mengabaikan spekulasi ini, setidaknya sampai grafik harga mulai mengalami perubahan. Analisis fundamental harus digunakan sebagai konfirmasi analisa teknikal, bukan sebaliknya. Para pedagang berusaha meyakinkan diri mereka bahwa memilih harga terendah akan memberikan keuntungan, kemudian mereka akan duduk untuk menunggu harga kembali baik $100 per barel. Tentu ada yang salah dengan pendekatan ini sehingga sangat sulit mengetahui dari mana harus memulai.
Ketika pasar minyak telah bergerak, hal yang paling mungkin anda lakukan adalah mengikuti ke mana arah tren berjalan. Jika anda mengikuti, secara statistic anda dapat menempatkan peluang menguntungkan dengan perdagangan singkat, bertaruh jika harga minyak mentah akan turun, bukan malah melakukan perdagangan yang panjang.
“Tidak Bisa Turun Lebih Rendah”
Kami sering mendengar hal ini, mengapa harga minyak tidak bisa turun lebih rendah dari $20 atau $10 atau jumlah lain? Tentu saja ada logika disini, karena minyak mentah memiliki nilai intrinsik dan harus ada harga di bawahnya yang sangat tidak mungkin untuk berubah. Namun tidak ada gunanya berspekulasi karena anda mungkin tidak akan bisa melakukannya dengan benar. Ada pepatah menyebutkan “harga tidak pernah melaju terlalu tinggi atau terlalu rendah untuk bisa turun lebih rendah”. Berdagang dengan trend, sampai Bend In the End! Anda mungkin pernah mendengar “berdagang dengan tren” seribu kali sebelumnya, tapi apakah anda bertindak berdasarkan hal itu ? Setelah semuanya dirasa tidak menguntungkan lagi menjual minyak dari pada menjadi pembeli heroic, namun kemungkinan besar anda masih menjualnya. Tentu saja anda menjualnya dengan harga rendah meskipun anda akan kehilangan kesempatan berdagang.
Jika harga turun dan naik, anda mulai membelinya dengan harga lebih tinggi, namun kenapa anda lebih peduli membeli harga $ 35 dari pada $ 25, jika nantinya harga akan naik hingga $100 ? Tentu biasanya anda akan menghemat dan menunggu tren berubah.
Cara Mengukur Dan Menjual Tren Minyak Mentah
Para pedagang terkadang membuat dirinya sendiri bingung dengan mencoba menggunakan banyak trik untuk mengikuti tren. Padahal sebenarnya, anda bisa menyederhanakannya dan bertanya pada diri sendiri “apakah harga lebih tinggi atau lebih rendah dari 6 bulan yang lalu, 3 bulan yang lalu, atau 1 bulan yang lalu ? jika jawaban tentang 6 bulan, 3 bulan atau 1 bulan bercampur, bisa dibilang tidak ada tren yang bisa anda ikuti. Namun jika jawaban sesuai, tentu anda memiliki tren yang sangat kuat dengan banyak momentum. Ada tren yang hingga kini jelas pasarannya dan bisa dimanfaatkan. Jangan pernah mencoba menjadi pahlawan, letakkan peluang menguntungkan anda dan berdagang dengan tren yang sesuai.