Fluktuasi mata uang suatu negara memiliki pengaruh yang sangat berarti bagi masyarakat dan perekonomian di dunia. Bagi perekonomian fluktuasi mata uang sangat mempengaruhi jumlah ekspor dan impor yang dilakukan dan bagi masyarakat khususnya trader di pasar forex, pergerakan mata uang merupakan peluang untung yang menggiurkan.
Melihat dampaknya yang sangat berpangaruh terhadap perekonomian, maka pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang berbagai penyebab yang menjadikan mata uang suatu negara bisa berfluktuasi.
Berikut ini penjelasannya lebih lanjut.
1.Ekspektasi Perilisan Berita dan Data Perilisan yang Aktual
Data yang kami maksudkan disini adalah meliputi indikator ekonomi seuatu negara, dimana mata uang yang diperdagangkan bersifat nasional, informasi tentang suku bunga, dan berbagai informasi ekonomi yang lainnya.
Saat akan menentukan peristiwa yang lebih berpengaruh cukup sulit untuk dilakukan diantara peristiwa yang menunggu atau peristiwa yang akan datang. Hal yang pasti adalah kejadian yang serius akan membuat pergerakan mata uang bergerak secara signifikan dan terus berlanjut.
Informasi yang berkaitan dengan peristiwa ekonomi yang penting akan dipublikasikan di dalam kalender ekonomi. Sebelum suatu peristiwa terjadi biasanya prediksi berkaitan dengan pengaruhnya terhadap pertukaran mata uang akan dilakukan oleh para analis.
Untuk mengantisipasi peristiwa yang akan datang, nilai tukar biasanya mulai bergerak ke arah yang diprediksikan. Hal yang menarik adalah saat perkiraan terbukti, nilai tukar mata uang mulai bergerak berlawanan arah.
2.Aktivitas Dana Berpengaruh Terhadap Fluktuasi Mata Uang
Aktivitas dana yang kami maksudkan disini adalah aliran investasi di dalam berbagai mata uang yang ada di dunia. Aliran dana yang besar membuat mereka mampu mengubah nilai tukar ke arah tertentu.
Manajemen modal biasanya dilakukan oleh pengelola dana dan mereka mempunyai metode tersendiri bisa dalam jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Keputusan pengelola dana dalam membuka posisi dilakukan setelah mereka melakukan analisis fundamental, teknikal, dan lain sebagainya.
Analisis pasar tidak akan mampu memberikan hasil yang benar-benar akurat, namun dengan dana yang besar terbukti mampu meningkatkan tren yang terkuat.
3.Aktivitas yang Dilakukan Importir dan Eksportir
Para eksportir dan importir akan memprediksi nilai tukar untuk melakukan pembelian ataupun penjualan mata uang yang lebih menguntungkan. Para eksportir dan importir ini tentu akan mengikuti tren dengan tujuan melindungi terhadap resiko mata uang.
Membuka transaksi yang berlawanan dengan transaksi di masa yang akan datang bisa memperkecil resiko. Hal yang perlu Anda perhatikan adalah pengaruh dari aktivitas eksportir dan importir di pasar keuangan hanya dalam waktu yang pendek saja. Hal ini terjadi dikarenakan volume transaksi tidak terlalu besar dalam ukurannya dengan keseluruhan pasar.
4.Pernyataan yang Dibuat Politis Bisa Mempengaruhi Mata Uang
Pernyataan para politisi ini bisa dalam bentuk konferensi pers, pertemuan, dan penyampaian laporan.
Hal yang menjadi kekhawatiran adalah terkadang pernyataan tersebut tidak terduga dan membuat fluktuasi yang kuat dan tidak bisa diprediksi dengan baik. Berbagai pernyataan yang berisi data tentang jangka panjang bisa mengawali sebuah tren dalam jangka panjang.
Bisa saja dalam hal pernyataan tersebut akan ada intervensi yang dilakukan oleh bank sentral. Hal ini bisa terjadi karena dianggap mempunyai pengaruh yang signifikan di pasar. Sebab dalam beberapa menit saja, nilai tukar bisa bergerak dalam beberapa ratus poin saja.
5.Adanya Intervensi Pemerintah Melalui Bank Sentral
Negara bisa dengan mudah mempengaruhi nilai tukar mata uang melalui transaksi mata uang yang ada. Negara yang tertarik dengan pertumbuhan tingkat konsumsi dan perkembangan yang ada di industri akan mengatur nilai tukar mereka. Campur tangan yang dilakukan bisa dengan cara memberikan regulasi langsung dan tidak langsung. Saat regulasi tidak langsung terjadi, maka bisa menyebabkan level inflasi, jumlah uang dalam pemasukan, dan lain sebaginya. Sedangkan regulasi langsung meliputi kebijakan pemotongan dan intervensi mata uang.
Intervensi mata uang yang berkaitan dengan peningkatan pengeluaran dan pemasukan dalam volume yang besar dari pasar internasional. Dalam hal ini bank sentral tidak akan mencapai pasar secara langsung, namun mereka akan menggunakan bank-bank komersial yang ada. Volume yang terjadi bisa dalam jumlah jutaan dollar, oleh karena itu intervensi yang dilakukan bisa sangat mempengaruhi fluktuasi mata uang.
Terkadang juga terjadi dimana bank sentral dari berbagai negara yang berbeda menjalankan intervensi bersamaan di pasar keuangan.
Kesimpulan
Ada banyak sekali alasan yang menyebabkan mata uang sebuah negara bergerak di pasar secara umum. Alasan yang pertama adalah adanya pengaruh dari berita ekonomi yang terjadi di sebuah negara, alasan yang kedua berkaitan dengan aliran dana yang ada di pasar keuangan, ketiga aktivitas keuangan yang dilakukan eksportir dan importir, keempat adanya pernyataan yang dibuat politisi, dan alasan yang terakhir adalah intervensi yang dilakukan oleh pemerintah.
Semua alasan tersebut penting untuk diperhatikan dan diwaspadai dengan baik agar Anda bisa mengambil keputusan trading dengan baik. Jangan sampai aktivitas trading yang dilakukan merugi akibat Anda tidak mampu memprediksi pergerakan harga di pasar keuangan yang ada.
Kami berharap informasi yang telah kami sampaikan di atas memberikan banyak manfaat untuk Anda semua yang telah membacanya. Jika penjelasan yang kami sampaikan di atas belum terlalu jelas, Anda bisa bertanya kepada kami melalui kolom komentar yang ada di bawah ini. Kami akan dengan senang hati menjawab setiap pertanyaan yang masuk.
Baca Juga: Apa Itu Suku Bunga Acuan? Pengertian Lengkap dan Pengaruhnya Pada Masyarakat