PASR Forex – Bagi para pemula, melakukan trading memang sulit jika tidak dipelajari dengan teliti. Menjadi seorang trader pemula juga harus berhati-hati dengan banyaknya iklan yang tersebar di situs online yang menjanjikan keuntungan besar bagi trading pemula. Karena banyak para trader yang terjerumus karena iming-iming keuntungan besar dan banyak juga trader yang terjun tanpa memiliki ilmu lebih.
Oleh karena itu, sebagai seorang pemula dalam melakukan trading sebaiknya anda harus mempertimbangkan dan selalu mempelajari ilmu trading dengan teliti dan menyeluruh. Dalam mempelajari trading terdapat PASR (Price, Action, Support, dan Resistance). PASR itu adalah strategi dalam melakukan trading. Berikut strategi PASR dalam melakukan trading bagi pemula
PASR : Price Action
Price itu sendiri adalah harga sedangkan action adalah aksi. Dapat disimpulkan bahwa price action adalah sebuah sistem aksi pergerakan harga pada masa lampau yang dijadikan sebagai sumber referensi seorang trader dalam melakukan transaksi. Banyak orang yang salah mengira bahwa mengandalkan pola price action ini dapat dapat menjamin arah harga selanjutnya. Dan banyak juga trader yang mengartikan bahwa price action dapat memberikan keuntungan dalam transaksi. Nah, price action ini harus diimbangi dengan mekanisme analisa untuk membuat keputusan karena price action tidak dapat berdiri sendiri. Dengan memahami metode trading price action ini, pada saat pin bar membentuk farmasi trader dapat mengaktifkan dan mengidentifikasi trend yang sedang terjadi. Hal tersebut dapat membantu trader dalam melakukan tranding menjadi lebih baik lagi. Dalam metode price action ini, untuk memasuki pasar trader harus melihat signal trading dari formasi pin bar. Semakin panjang sumbu pada pin bar maka semakin kuat level trading sebaliknya semakin pendek sumbu pin bar maka level trading akan lemah. Signal trading yang baik biasanya pin bar akan menonjol keluar berada pada level support dan resistance menunjukkan revelsal.
Support dan Resistence
Support resistence itu sendiri adalah batas tertinggi atau terendah dari suatu pergerakan harga dimana dalam sebuah range tidak dapat ditembus dan ditahan untuk bergerak lebih jauh dalam trand yang sama. Nah, level support dan resistance ini sangat berkaitan dengan hukum suplay dan demand. Dimana dalam kondisi ini akan tercipta suatu titik jenuh pasar yang membuat trand dapat berbalik mencari pergerakan baru. Grafity support resistence menyebutkan, pada saat pergerakan harga mendekati support pasar akan bereaksi menganggap harga sudah semakin rendah. Sedangkan pada saat pergerakan harga mendekati titik garis resistance pasar akan menganggap harga telah melambung tinggi. Meskipun demikian, adakalanya jika pergerakan harga dapat menembus level support resistence, karena disebabkan oleh faktor percobaan harga dan juga demand and suplay. Bagi para trader, support dan resistance ini dapat mengetahui level yang dapat menentukan posisi mereka dalam pasar.
Dalam mempelajari trading memang harus menentukan metode price action dan support resistence. Keduanya tidak dapat pisahkan dan memiliki keterkaitan satu sama lain. Keberhasilan trading seorang pemula ditentukan dari bagaimana trader dalam mempelajari metode dan strategi trading dengan baik dan benar. Bagaimana tidak? Trader harus mampu mengasah strategi agar keberhasilan dan keuntungan dalam melakukan trading dapat berjalan sesuai keinginan. Jika trader tidak mampu menggunakannya dengan baik maka kegiatan melakukan trading akan berdampak buruk bagi para trader.