Dalam trading di pasar keuangan khususnya untuk forex dan saham, kita mengenal ada istilah pola candlestick. Tentunya anda harus memahami seluk beluk candlestick sebagai salah satu cara agar trading anda bisa menghasilkan profit kan? Nah, kali ini kita akan mengulas rahasia candlestick untuk trading forex dan saham yang paling akurat.
Apa Itu Candlestick?
Candlestick sendiri merupakan sebuah jenis chart (grafik harga) yang berfungsi untuk memetakan dan membaca pergerakan harga di pasar keuangan secara teknikal. Sesuai dengan asal mula katanya yaitu candle dan stick maka setiap orang yang mendengar istilah ini langsung merujuk pada lilin yang biasanya digunakan oleh masyarakat saat tidak ada penerangan dari listrik. Jadi pada dasarnya candlestick memang merupakan chart atau grafik di mana jika kita lihat sekilas grafik ini terdiri dari satu, dua, tiga atau bahkan 5 lilin lebih.
Elemen penting yag membentu candlestick sendiri terdiri dari data harga pembukaan (open), harga tertinggi (high), harga terendah (low) dan harga penutupan (close) dalam periode waktu tertentu. Data-data harga ini pada akhirnya akan membentuk satu candle utuh. Candle juga memiliki bagian yang berbeda yaitu bagian tengah yang disebut body dan bagian garis tipis yang disebut shadow atau ekor.
Sejarah Candlestick
Candlestick sendiri bermula dari Jepang dan diciptakan oleh Munehsa Homma. Homma merupakan anak bungsu dari seorang sodagar kaya di di Jepang. Setelah ditunjuk sebagai penerus bisnis keluarga, Homma memulai berdagang beras dalam skala lokal di kota Sakata. Anda tentu tidak asing dengan Sakata’s rules di dalam candlestick bukan? Sakata rule’s muncul dari kemahiran Homma dalam memahami pergerakan pasar. Homma dikenal dengan kemampuannya untuk memprediksi pergerakan harga beras pada masanya dan masa yang akan datang menggunakan data harga di masa lalu.
Selama berdagang, Homma menggunakan berbagai cara untuk menguasai pasar mulai dari mengumpulkan laporan cuaca tahunan hingga menganalisa transaksi perdagangan beras untuk mempelajari psikologis investor. Kesuksesan Homma dalam berdagang, membuatnya diangkat menjadi konsultan oleh pemerintah dan ia diberi gelar samurai.
Sebelum meninggal, Homma sempat menulis buku yang berjudul Sakata Senho dan Soba Sani No Den. Dalam buku ini Homma menuliskan tentang prinsipnya dalam berdagang. Perlu anda ketahui bahwa buku ini sangat berpengaruh terhadap metodologi dan sejarah candlestick di Jepang. Bahkan hingga saat ini candlestick sendiri menjadi salah satu metode paling populer dalam transaksi trading forex dan saham yang menggunakan pendekatan analisa teknikal. Sekitar tahun 1900, analisa teknikal yang digunakan Homma ini dikembangkan lebih lanjut hingga penggunaan candlestick disempurnakan dan disebarkan oleh Steve Nison melalui buku-bukunya.
Macam-Macam Rahasia Candlestick Dan Pola Candlestick
Mengulas tentang rahasia candlestick, maka tidak akan lepas dari pola candlestick itu sendiri. Faktanya, candlestick memiliki beberapa pola yang menarik untuk disimak lho. Jika disesuaikan dengan bentuknya ada sekitar 42 jenis pola candlestick saat ini. Namun, untuk membacanya pola-pola ini terbagi menjadi 3 sehingga lebih mudah untuk dipelajari. 3 jenis pola candlestick yang akan kita bahas adalah sebagai berikut:
Pola Candlestick Single
Sesuai dengan namanya, pola candlestick single ini terdiri dari satu candle atau tidak memiliki pasangan. Karena bentuknya yang tunggal maka pola ini paling mudah diingat dan dilihat. Beberapa pola candlestick yang masuk dalam pola candlestick single adalah sebagai berikut:
- Spinning Top (akurasi rendah-moderat)
- Marubozu (akurasi tinggi)
- Doji (akurasi moderat-tinggi)
- Hammer (akurasi moderat)
- Hanging Man (akurasi rendah)
- Inverted Hammer (akurasi rendah)
- Shooting Star (akurasi moderat)
Pola Candlestick Double
Pola candlestick double ini lebih kompleks dari pola yang single karena tidak hanya 1 ruas candle saja yang harus anda perhatikan. Melainkan anda juga harus memperhatikan penampakan candle di sampingnya. Berikut ini adalah beberapa pola candlestick yang masuk dalam kategori double candle:
- Bullish Engulfing (akurasi moderat)
- Bearish Engulfing (akurasi moderat)
- Tweezer Bottoms dan Tweezer Tops (akurasi moderat)
- Harami (akurasi moderat-tinggi)
Pola Candlestick Triple
Pola candlestick triple bisa dibilang sebagai pola yang paling sering digunakan oleh trader forex dan saham karena memang tingkat akurasinya yang lebih tinggi. Sesuai dengan namanya, candlestick triple ini memang menghadirkan 3 candle yang harus anda perhatikan. Meskipun karena kerumitannya pola ini jarang muncul, namun anda tidak perlu meragukan akurasinya. Berikut ini beberapa pola candlestick yang masuk kategori triple candle:
- Evening Star dan Morning Star (akurasi tinggi)
- Three White Soldier dan Three Black Crows (akurasi tinggi)
- Three Inside Up dan Three Inside Down (akurasi tinggi)
Strategi Akurat Menggunakan Candlestick
Salah satu strategi akurat dalam menggunakan candlestick untuk trading anda adalah dengan memperhatikan timeframe dan posisi pasar. Sebaiknya anda menggunakan timeframe yang lebih tinggi untuk meningkatkan akurasi candlestick. Posisi pasar yang benar sesuai dengan pola candlestick yang digunakan juga bisa menjadi strategi yang akurat dalam menggunakan candlestick.
Semoga informasi mengenai rahasia candlestick untuk trading forex dan saham paling akurat di atas bermanfaat untuk anda.