Kemampuan untuk membaca dan memahami candlestick menjadi sebuah keharusan bagi trader. Mengingat memang candlestick bisa membantu trader untuk menghasilkan profit dalam trading mereka. Namun sayangnya, tidak semua orang bahkan trader mampu membaca dan memahami candlestick dengan baik. Faktanya banyak trader dan orang awam yang merasa bingung saat melihat candlestick. Apa anda termasuk salah satunya? Nah, untuk itulah kali ini kita akan mempelajari cara membaca candlestick dengan mudah dan lengkap di sini.
Cara Membaca Candlestick
Faktanya banyak hal yang menyebabkan candlestick dipilih sebagai dasar analisis teknikal. Selain karena keakuratannya, candlestick juga dianggap lebih menarik jika dibandingkan dengan diagram harga konvensional. Tidak hanya itu, grafik candlestick juga memiliki kemampuan yang lebih baik dalam menunjukkan pergerakan harga. Meski menarik namun nyatanya tidak semua orang bisa membaca candlestick dengan mudah.
Membaca candlestick bukan berarti anda harus menghafal dan mengenal semua formasi atau polanya saja. Mengingat saat ini ada ratusan pola candlestick dan setiap pola memiliki informasi dan kondisi yang berbeda maka bisa dibayangkan seberapa sulitnya untuk mengahafal mereka semua. Kabar baiknya anda tidak harus menghafal pola candlestick untuk bisa profit dalam trading. Anda hanya perlu mengetahui gambaran besar cara membaca candlestick karena setiap candle mampu menginformasikan kekuatan tren, struktur harga, dinamika buyer hingga proyeksi arah harga.
Sebelum bergerak menuju cara membaca candlestick dengan benar dan akurat, maka akan lebih baik jika anda menyiapkan diri terlebih dahulu. Pertama, anda harus memiliki cara pandang yang benar yaitu bahwa setap candlestick itu merupakan meda pertempuran antara empat elemen untuk menentukan siapa yang lebih unggul. Kedua, anda harus paham bahwa candlestick tidak bisa diamati dalam satu pola saja tanpa melihat dinamika harga di masa sebelumnya.
Anda harus tahu bahwa ada 4 elemen dasar yang bisa dijadikan panduan dalam membaca candlestick yaitu sebagai berikut:
-
Ukuran Badan Candlestick
Elemen pertama yang harus dipahami dalam cara membaca candlestick dengan mudah adalah ukuran badan candlestick. Anda harus tahu bahwa panjang badan candle merujuk pada kekuatan salah satu pihak (bisa pembeli atau penjual). Kemudian untuk ukuran badan yang memanjang maka ini menampilkan bahwa momentum menguat. Lalu saat ukuran badan mengecil maka ini berarti momentum melambat. Secara keseluruhan, panjang badan candle akan menunjukkan seberapa jauh harga bergerak selama timeframe yang dipilih.
-
Panjang Sumbu Candlestick
Panjang sumbu candle atau biasa disebut dengan wick ini memberikan informasi tentang volatilitas pergerakan harga. Jika sumbu panjang, maka ini mengindikasikan bahwa harga bergerak cepat selama durasi timeframe dan mengalami penolakan karena adanya perlawanan. Lalu jika sumbu bertambah panjang maka volatilitas meningkat. Biasanya sumbu bertambah panjang di akhir tren saat harga belum berbalik arah atau saat harga mendekati support dan resistance.
-
Rasio Panjang Badan dan Sumbu
Nah, pada elemen ketiga ini sudah mulai kelihatan gambaran besar dari sebuah pola candlestick. Perhatikan saja bagian badan dan sumbunya, mana yang lebih panjang. Saat tren dengan momentum tinggi maka candlestick akan memiliki badan yang lebih panjang dan sumbu lebih kecil. Sebaliknya saat pasar sedang tidak pasti maka volatilitas akan meningkat dan badan candle mengecil sehingga sumbunya lebih panjang.
-
Posisi Badan Candlestick
Nah, elemen keempat ini merupakan pelengkap dan pengembangan dari elemen ketiga. Perhatikan posisi badan candlestick. Jika anda melihat candlestick bersumbu panjang dengan posisi badan ada di salah satu ujungnya maka ini berarti menunjukkan perlawanan. Sedangkan candlestick yang berposisi di tengah-tengah sumbu bawah dan atas maka ini mengindikasikan keraguan atau ketidakpastian pasar.
Perlu anda ketahui bahwa penampilan candlestick di tiap platform trading tidak sama, namun keempat elemen di atas akan membantu anda dalam membaca candlestick dengan benar dan akurat. Tanpa anda harus kebingungan menghafal berbagai jenis pola candlestick yang memang sepertinya sangat tidak mungkin untuk dihafal di luar kepala semua. Lebih baik memahami dengan cara sederhana daripada menghafal kan?
Tapi di luar tentang pentingnya anda untuk memahami candlestick faktanya anda perlu mengembangkan strategi di luar kebiasaan pasar untuk bisa menjadi trader profesional dalam pasar keuangan.