Entah anda baru atau sudah lama berkecimpung dalam trading forex, pastinya anda sadar bahwa ada beberapa pasang mata uang utama dalam trading forex. Beberapa pasangan yang menempati posisi empat teratas adalah EUR/USD, USD/JPY, GBP/USD dan USD/CHF. Nah, kali ini kita akan membahas mengenai pasangan mata uang EUR/USD, di mana lebih spesifiknya kita akan mengulas bagaimana cara prediksi EUR/USD dalam trading forex.
Mengenal Pasangan EUR/USD
Pasangan mata uang EUR/USD memang sangat sensitif terhadap data perekonomian AS. Untuk itulah jika terjadi perubahan indikator ekonomi AS yang mengejutkan maka ini bisa sangat berdampak pada euro. Perekonomian AS sendiri sangat bergantung pada impor minyak. Jadi jika terjadi perubahan harga minyak dunia maka ini akan berdampak langsung pada nilai dolar AS yang secara otomatis akan berdampak pada pair EUR/USD.
Pergerakan rata-rata perhari dari pasnagan ini adalah sekitar 120 pip. Pasangan EUR/USD juga cenderung berkonsolidasi atau membentuk pola sideways setelah terjadi trending yang cukup kuat. Pada dasarnya pasangan mata uang ini juga cukup bagus untuk ditradingkan dalam semua time frame.
Waktu yang tepat untuk trading EUR/USD adalah saat jam kerja perbankan Eropa dan Amerika Serikat yang terjadi bersamaan yaitu antara jam 07.00 EST sampai dengan jam 11.00 EST. Bagi anda yang berprofesi sebagai trader pasangan mata uang utama lain, pair EUR/USD ini bisa menjadi tolak ukur yang menggambarkan kondisi perekonomian AS terhadap negara-negara lain.
Indikator yang Membantu Prediksi EUR/USD dengan Tepat
Berikut ini adalah beberapa indikator yang bisa membantu prediksi EUR/USD dengan tepat:
- Trading jangka pendek yaitu trendspotter, Ichimoku, average directional indicator, MA hilo channel, MA VS Price, MACD oscillator dan Bollinger Bands.
- Trading jangka menengah yaitu commodity channel index, Ichimoku, MA VS Price, MACD oscillator, parabolic time/price dan MACD oscillator.
- Trading jangka panjang yaitu commodity channel index, MA VS Price dan MACD oscillator.
Mengenal Laporan yang Berpengaruh Terhadap EUR/USD
Setiap mata uang memiliki faktor-faktor yang mempengaruhinya, begitu juga dengan pasangan mata uang EUR/USD. Berikut ini adalah beberapa laporan yang berpengaruh terhadap EUR/USD dan anda harus memperhatikannya
- Data Non Farm Payrolls (NFP) Amerika Serikat, data yang satu ini merupakan rilisan jumlah tenaga kerja baru di luar bidang pertanian. Jika rilis realnya lebih banyak dibandingkan dengan prediksi, maka biasanya dolar AS akan menguat dan sebaliknya. Data ini biasa dirilis di hari jum’at minggu pertama setiap bulannya.
- FOMC Statement (FOMC rate decision), ini adalah pengumuman tingkat suku bunga AS. Dalam pengumuman ini anda bisa tahu apakah suku bunga AS akan naik atau turun. Jika suku bunga turun maka dolar AS akan melemah.
- FOMC meeting minutes, data ini merupakan laporan hasil pertemuan anggota FOMC yang bisa menggambarkan tingkat suku bunga The Fed di bulan yang akan datang. Jika suku bunga diprediksi turun maka dolar AS akan melemah dan sebaliknya.
- ECB rate decision, ini adalah pengumuman tingkat suku bunga dari European Central Bank (ECB) yang dirilis setiap bulannya. Jika hasil perilisan lebih besar dari prediksi maka euro akan menguat dan sebaliknya.
- German unemployment, ini adalah data pengangguran di Jerman yang dirilis setiap bulannya. Jika nilai perilisan lebih kecil maka dampaknya positif terhadap euro dan sebaliknya.
- IFO business climate survey, ini adalah indeks komposit yang didasarkan pada hasil survey dari indikator keadaan ekonomi Jerman sebagai negara dengan perekonomian terbesar di zona euro. Jika hasil perilisan lebih kecil dari prediksi maka euro akan melemah dan sebaliknya.
- European GDP, ini adalah hasil output produksi yang digunakan sebagai indikator pertumbuhan ekonomi suatu wilayah. Jika hasil perilisan lebih besar dari prediksi maka nilai euro akan menguat dan sebaliknya.
- European trade balance, ini adalah neraca perdagangan zona euro. Apabila hasil rilis surplus maka nilai euro akan menguat dan sebaliknya.
- Pidato petinggi bank sentral (The Fed atau ECB), isi pidato bisa saja berdampak langsung pada nilai euro dan dollar AS.
Semoga informasi mengenai cara mudah mengetahui prediksi EUR/USD di atas bermanfaat untuk anda.