Margin, secara definitif merupakan batas atau tepi. Ada juga yang mendefinisikan sebagai laba bruto; uang muka dari investor tanpa atau dengan makelar yang merupakan pembayaran sebagian atau harga beli saham atau komoditas. Definisi lain, margin merupakan tingkat selisih antara biaya produksi dan harga jual di pasar.
Dalam trading forex, pengertian ini menjadi sedikit berbeda. Banyak yang menyebut, margin call layaknya malaikat maut yang siap memusnahkan seluruh dana yang trader miliki. Hal ini didasarkan pada banyaknya pengalaman trader pemula yang merugi akibat margin call. Dana mereka terkuras habis bahkan bisa berjumpa dengan margin lebih dari 5 kali.
Margin Call : Sekejam Itu Kah?
Untuk mengenal lebih dalam tentang margin call, wajib hukumnya bagi Anda untuk memahami margin. Jika dalam definisi umum seperti yang sudah dipaparkan, pada trading forex pengertian ini sedikit berbeda. Margin merupakan jumlah uang yang Anda perlukan untuk mempertahankan suatu posisi dalam trading agar tetap terbuka. Anda membutuhkan margin yang semakin besar ketika kerugian anda dalam trading semakin besar. Anda membutuhkannya agar tetap bisa mempertahankan posisi trading Anda terbuka. Jika free margin yang Anda miliki habis, maka Anda akan mendapat pemberitahuan dari broker Anda. Pemberitahuan inilah yang disebut margin call.
Yakni sebuah pemberitahuan untuk menambah jumlah deposit Anda karena margin yang Anda miliki tidak lagi cukup menahan posisi trading yang Anda buka. Jika Anda mengabaikannya dengan tidak memberi tambahan deposit, broker akan menutup secara paksa posisi trading Anda.
Ucapkan selamat tinggal bagi akun Anda jika Anda sudah mengalami margin call. Karena lazimnya, akun Anda tidak bisa lagi diselamatkan karena Anda mengalami kerugian yang besar dan dana Anda telah raib seutuhnya. Parahnya, ada juga trader yang akunnya mengalami nilai dana minus. Jika Anda bertanya sekejam apakah Margin Call itu maka jawabannya adalah sangat kejam. Dana Anda direnggut habis dan seringkali membuat banyak trader kapok bermain trading forex.
Kapan Anda Bisa Mengalami Margin Call?
Anda bisa mengalami margin call kapan saja. Tetapi yang pasti Anda harus mengenal lebih dalam penyebab terjadinya margin call agar Anda tidak berjumpa dengannya. Margin call umumnya terjadi karena, antara lain:
Anda terlalu banyak membuka posisi trading
Seorang trader yang membuka posisi trading terlalu besar, atau menggunakan jumlah lot terlalu besar, biasanya cenderung mudah terkena margin call. Trading dengan mempertaruhkan lot besar memang menggiurkan. Bukan tanpa alasan. Anda akan memperoleh keuntungan yang besar tentu saja. Namun wajib Anda ingat! Di balik keuntungan yang besar, kerugian yang besar juga turut mengekori Anda. Harga berubah sedikit saja, bisa menyebabkan rugi besar jika Anda memasang lot yang terlalu besar.
Angka nominal deposit Anda terlalu minimal
Banyak broker dalam trading forex mengizinkan trader mereka untuk trading dengan nilai deposit yang minimal. Hal ini sangat menarik bagi trader pemula. Namun Anda wajib waspada. Jika dana Anda terlampau kecil, itu berarti Anda akan lebih mudah kehabisan free margin. Akibatnya peluang berjumpa dengan margin call semakin besar.
Anda tidak memasang stop loss
Seorang trader yang membiarkan posisi tradingnya mengalami kerugian yang besar juga berpotensi mengalami margin call. Nilai rugi Anda semakin besar tentu juga akan diikuti oleh habisnya free margin sedikit demi sedikit. Akibatnya? Anda berjumpa dengan margin call.
Mengindari Margin Call Sejak Dini
Anda bisa terkena margin call jika mengalami salah satu dari penyebab di atas atau bahkan kombinasi dari ketiga atau keduanya. Ketika sudah mengetahui penyebabnya, ini bisa menjadi acuan bagi Anda untuk menghindarinya. Perlu Anda ingat bahwa margin call ini kejam. Jika Anda tidak ingin uang Anda habis seutuhnya, maka jangan biarkan Anda mengalaminya. Sekali Anda mengalami margin call, Anda membutuhkan profit 100% hanya untuk menutup kerugian dari margin call Anda sebelumnya bila Anda melakukan deposit dengan nilai yang sama. Bayangkan betapa kejamnya!
Anda harus menjadi trader yang pandai dan cerdik dengan melakukan antisipasi agar tidak mengalami margin call. Antisipasi tersebut pertama, merencanakan batasan jumlah saldo yang ada dalam rekening Anda. Kedua, jangan terpaku pada apa yang Anda lakukan di akun demo trading Anda. Ketiga, membatasi lot untuk melakukan transaksi. Jadilah bijak. Keempat, cocokkan jadwal dengan kecendrungan pergerakkan pasar dengan sifat mata uang yang Anda perdagangkan. Kelima, jangan ragu menggunakan stop loss sebelum transaksi. Keenam, selamat belajar lebih dalam tentang margin call. Pastikan Anda bermain cerdas dan cerdik!