Perdagangan di pasar valuta asing atau yang dikenal dengan forex bergantung pada dua analisis dasar yang juga digunakan dalam pasar saham, yaitu analisis teknikal dan analisis fundamental. Analisis teknikal dalam forex yaitu harga diasumsikan mencerminkan semua berita dengan grafik sebagai objek analisis. Dalam perusahaan, analisis teknikal ini selanjutnya di analisis dengan menggunakan neraca. Bisa dibilang analisis teknikal merupakan analisis sederhana menggunakan data ekstrinsik.
Hal ini tentunya berbeda dengan analisis fundamental yang membicarakan investasi dari segi intrinsik dan pastinya tidak bisa disandingkan dengan neraca tanpa diolah terlebih dahulu. Penerapannya dalam forex membutuhkan pengamatan terhadap kondisi ekonomi yang memiliki pengaruh terhadap penilaian mata uang suatu negara. Berikut beberapa faktor fundamental dan seberapa besar perannya dalam pergerakan mata uang.
Dasar Fundamental Forex – Indikator Ekonomi
Indikator ekonomi adalah laporan yang dikeluarkan oleh pemerintah atau organisasi swasta yang berisi rincian kinerja ekonomi suatu negara. Laporan ekonomi merupakan laporan kondisi kesehatan ekonomi yang diukur secara langsung berdasarkan berbagai faktor dan kebijakan yang mempengaruhi kinerja ekonomi suatu negara. Laporan ini dirilis pada waktu yang sudah dijadwalkan, menyediakan laporan pasar dengan indikasi apakah ekonomi suatu negara telah membaik atau menurun.
Laporan ini memiliki hubungan dengan laporan lain seperti laporan penghasilan, arsip SEC dan rilis lain yang dapat mempengaruhi sekuritas. Dalam forex, setiap penyimpangan dari aturan dapat menyebabkan pergerakan volume harga yang besar. Laporan lain yang tersaji dalam laporan keuangan seperti angka pengangguran dan data statistik pembangunan perumahan dipublikasikan dengan baik dan berguna bagi tiap-tiap pihak yang membutuhkan.
Dasar Fundamental Forex – Produk Domestik Bruto (PDB)
PDB dianggap sebagai ukuran terluas dari ekonomi suatu negara yang mewakili total nilai pasar untuk semua barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara selama periode tertentu. Sayangnya, angka yang disajikan PDB sering dianggap tertinggal. Hal ini membuat sebagian besar pedagang justru fokus pada dua laporan yang dikeluarkan pada bulan-bulan sebelum PDB dikeluarkan yaitu laporan kemajuan dan laporan awal. Revisi yang signifikan dari kedua laporan-laporan ini dapat menyebabkan volatilitas yang cukup besar. PDB sedikit beranalog dengan margin laba kotor perusahaan yang diperdagangkan secara publik karena menjadi salah satu ukuran pertumbuhan internal.
Dasar Fundamental Forex – Penjualan Ritel
Laporan penjualan ritel menjadi ukuran total penerimaan semua toko ritel di sebuah negara. Pengukuran ini berasal dari berbagai contoh toko ritel dari seluruh negara dan akan sangat berguna sebagai indikator yang sesuai dengan pola belanja konsumen yang luas dan disesuaikan dengan variabel musiman. Laporan ini juga dapat digunakan untuk memprediksi kinerja indikator lagging yang lebih penting dan memberikan penilaian terhadap arah perekonomian di masa mendatang. Revisi terhadap laporan penjualan ritel yang tinggi dapat menyebabkan volatilitas yang signifikan dan menjadi perbandingan terhadap aktivitas penjualan perusahaan yang diperdagangkan secara publik.
Dasar Fundamental Forex – Produk Industri
Laporan ini akan menunjukkan perubahan produksi pabrik, pertambangan serta utilitas suatu negara. Laporan tentang sejauh mana kapasitas masing-masing pabrik digunakan juga tidak luput untuk ditampilkan. Tentunya hal ini sangat membantu sebuah negara untuk melihat peningkatan produksi, apakah sudah maksimal atau sebaliknya. Pedagang yang menggunakan indikator ini biasanya memiliki ketertarikan dengan produk utilitas yang secara tiba-tiba tidak stabil. Belum lagi pengaruhnya terhadap permintaan energi yang dipengaruhi oleh cuaca. Revisi signifikan ini dapat menyebabkan volatilitas dalam mata uang sebuah negara.
Dasar Fundamental Forex – Index Harga Konsumen (IHK)
IHK akan memberikan ukuran perubahan harga barang-barang konsumen di lebih dari 200 kategori yang berbeda. Laporan ini dapat digunakan untuk melihat apakah sebuah negara bisa memaksimalkan kinerja pada bidang produk dan layanannya atau justru sebaliknya. Namun, anda perlu berhati-hati dalam memantau ekspor ini karena harga ekspor yang sering berubah-ubah tergantung dengan nilai suatu mata uang. Indikator utama lainnya termasuk Indeks Manajer Pembelian (IPM), Indeks Harga Produsen (PPI), laporan barang tahan lama, Indeks Biaya Tenaga Kerja (ECI) serta housing. Tidak ketinggalan laporan pribadi seperti Michigan Consumer Confidence Survey juga dirilis yang berguna bagi trader jika dimanfaatkan dengan benar.
Ada banyak indikator ekonomi dan laporan pribadi yang dapat digunakan untuk mengevaluasi fundamental forex. Sangat penting bagi trader untuk meluangkan waktu dan melihat lebih dalam terhadap faktor fundamental. Trader tidak bisa hanya fokus terhadap angka saja, namun juga melihat pengaruh ekonomi suatu negara. Ketika digunakan dengan tepat, maka indikator ini dapat menjadi sumber yang tak ternilai bagi setiap trader forex.