Pergerakan harga merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan dalam trading forex. Namun, selain itu anda juga harus memperhatikan volatilitasnya juga. Volatilitas adalah besarnya jarak antara fluktuasi atau naik turunnya harga valas atau saham. Volatilitas ini mencerminkan besarnya dari resiko yang ada saat kita trading pada suatu pasangan mata uang. Keuntungan akan semakin besar pada saat volatilitas tinggi. Hal ini karena, saat volatilitas tinggi maka harga akan naik dengan cepat lalu akan tiba-tiba juga turun dalam waktu yang cepat sehingga memunculkan selisih yang besar antara harga terendah dan tertinggi dalam suatu waktu.
Sebaliknya, saat volatilitas rendah biasanya nilai tukar tidak banyak berfluktuasi dan perubahan yang terjadipun juga sangat kecil dari waktu ke waktu. Kebanyakan trader akan memilih untuk tidak trading karena pergerakannya yang lambat dan takut akan resiko kerugian yang bisa dialami. Meski begitu, bukan berarti anda tidak bisa trading dan mendapatkan keuntungan saat volatilitas rendah. Berikut ini adalah cara trading saat volatilitas rendah:
-
Pakailah Strategi yang Sesuai dengan Kondisi Pasar
Beberapa trader sering menggunakan strategi yang sesuai dengan trend padahal saat itu kondisi pasar sedang tidak trending. Ini tentu saja kurang tepat, karena bagaimanapun anda harus menyesuaikan strategi dengan kondisi pasar yang trending atau ranging saat itu.
Untuk itulah anda harus benar-benar memperhatikan kondisi pasar saat anda entry. Mengingat memang setiap strategi tidak akan bisa diterapkan pada dua keadaan pasar trending dan ranging sekaligus. Jadi anda harus mengenali volatilitas pasar yang sedang terjadi ya..
-
Hindari Menggunakan Ukuran Lot Yang Terlalu Besar
Umumnya para trader memiliki kecenderungan untuk segera menutup posisi saat pergerakan harga lambat. Hal seperti ini terjadi karena trader tidak sabaran dan ingin secepatnya mendapatkan profit atau merealisasikan kerugian agar bisa entry ke pasar lagi.
Ketika volatilitas rendah kondisi pasar akan ranging, saat itu juga pergerakan pasar akan melambat. Akibatnya waktu anda untuk mencapai level support dan resistance pun juga akan semakin lama. Apabila anda trading dengan ukuran lot yang kecil, anda bisa santai dan lebih tenang dalam menyikapi pergerakan harga. Bahkan anda juga bisa entry lagi untuk pasangan mata uang yang lainnya.
-
Perlebar Stop Loss
Pastikan anda tidak terlalu dekat dalam memasang stop loss untuk menghindari resiko. Perbedaan pip antara level entry dan stop loss sendiri sebenarnya tidak menentukan tingkat resiko karena resiko dalam trading sendiri merupakan banyaknya uang yang bisa direlakan jika strategi tidak berjalan dengan benar. Intinya resiko itu tidak ditentukan oleh pips tapi ditentukan oleh nilai mata uang.
Sebagai contoh anda memasang stop loss 100 pips, resiko anda bisa jadi malah lebih sedikit daripada trader yang memasang stop loss 10 pips. Hal ini karena perbedaanya terletak pada ukuran yang digunakan oleh setiap trader. Volume trading anda yang lebih kecil dari volume trader lain membuat nilai pips trader lain jauh lebih besar.
Untuk itulah apabila anda akan mengambil posisi trading, sesuaikan stop loss anda dengan nilai mata uang yang akan anda relakan sebagai resiko. Level stop loss yang terlalu dekat akan membuat posisi trading tidak nyaman karena seolah-olah anda sedang menarik pasar untuk menyentuh level tersebut.
Semakin dekat level stop loss dengan level entry maka semakin rawan level stop loss anda bisa tersentuh. Intinya stop loss yang terlalu dekat dengan level entry akan memperbesar resiko kerugian anda. Jadi saat menentukan level stop loss pastikan anda menentukannya dengan obyektif dan logis.
-
Jangan Entry Posisi Kalau Ragu
Cara ini mungkin terlihat sepele. Namun cara aman trading forex terbaik saat kondisi normal maupun saat volatilitas rendah adalah dengan tidak membuka posisi apapun. Pelajari dan amati dulu arah pasar sampai ada kesempatan dan anda merasa yakin. Ingatlah, kesempatan akan selalu ada dan trading dengan ragu-ragu juga tidak akan menghasilkan apapun. Sebaliknya, jika anda ragu, ini bisa meningkatkan resiko anda untuk mengalami kerugian.
Semoga informasi di atas bermanfaat untuk anda semua..