Tujuan utama dari manajemen resiko adalah mengurangi resiko dengan tujuan memaksimalkan peluang untuk mendapatkan keuntungan. Manajemen resiko yang baik membuat Anda memiliki kontrol penuh atas uang yang dimiliki. Anda juga bisa lebih mudah mengendalikan pasar yang ada saat melakukan trading.
Pada kesempatan kali ini, kami akan mencoba untuk menjelaskan tentang 5 macam manajemen resiko trading yang perlu diperhatikan.
1.Stop Loss
Menggunakan stop loss sebenarnya sangat mudah, dimana Anda hanya perlu memberikan stop order di bawah harga beli atau di atas harga pada saat ingin menjual. Misalnya Anda melakukan pembelian USD/EUR pada 100 dan menerapkan stop loss pada 95. Maka pada saat harga mendekati 95, transaksi akan otomatis berhenti dan mengurangi kerugian.
2.Limit Order
Teknik ini adalah memesan order posisi pada harga yang telah ditentukan sebelumnya. Saat harga tidak tercapai, maka Anda tidak akan mengalami kerugian dan beban biaya.
3.Hedging
Teknik hedging adalah teknik yang banyak digunakan oleh para trader dan harus digunakan dengan perhitungan yang matang. Sebagai seorang trader, Anda harus menganalisa kapan membuka hedging. Teknik ini digunakan oleh para trader yang tidak ingin mendapatkan kerugian sama sekali.
4.Switching
Selanjutnya ada switching yang akan melakukan pergantian arah dengan cara menutup posisi saat ini yang sedang merugi dan membuka posisi baru mengikuti pergerakan harga yang baru. Keuntungan dari posisi baru menjadi lebih besar daripada posisi pertama yang dibuka.
5.Average
Teknik manajemen resiko yang terakhir adalah dengan memanfaatkan average. Saat akan menerapkan teknik ini, para trader akan menambah posisi yang sama di harga yang berbeda. Penting untuk memiliki modal yang besar saat akan menerapkan teknik ini, tetapi Anda akan mendapatkan profit yang besar juga dengan menerapkan teknik average.
Teknik manajemen resiko yang baik akan memberikan keuntungan yang besar kepada para trader, khususnya trader pemula yang belum memiliki banyak pengalaman. Hal yang lebih penting lagi adalah potensi untuk mendapatkan profit yang besar akan semakin meningkat dari sebelumnya.
Teknik manajemen resiko mengajarkan kepada kita semua bahwa trading perlu dilakukan dengan memperhitungkan berbagai keadaan dan kondisi. Jangan hanya sembarangan membuka posisi dan tidak memperhatikan berbagai keadaan yang berpotensi merugikan Anda sebagai trader.
Mulailah menerapkan 5 teknik manajemen resiko di atas agar bisa mendapatkan profit dalam jangka panjang dan berkelanjutan. Kami berharap pembahasan di atas bisa memberikan banyak manfaat kepada Anda semua yang telah membacanya. Silahkan bertanya kepada kami melalui kolom komentar yang ada di bawah ini, jika ada pertanyaan yang ingin diajukan. Kami akan dengan senang hati membantu Anda semua.
Baca Juga: Gunakan Stop Loss Sebagai Strategi Ampuh Saat Menjalankan Trading Forex