Tips Entry Pasar yang Aman dan Akurat Dalam Trading

Entry pasar adalah posisi dan waktu yang dipilih oleh trader untuk memulai trading. Entry pasar ini memiliki peran yang besar dalam menentukan hasil akhir dari sebuah trading. Untuk itulah sebelum anda benar-benar akan memasuki pasar dan mulai trading ada baiknya anda berhati-hati. Hal ini karena jika salah dalam memilih posisi entry bisa jadi anda akan mengalami kerugian. Supaya hal itu tidak terjadi, anda bisa mengikuti beberapa tips entry pasar yang aman dan akurat berikut ini

1. Mengamati Arah dan Kekuatan Trend

Untuk mendapatkan peluang entry yang paling tepat sebaiknya anda menggunakan cara trend follower, jadi anda harus mengamati arah dan kekuatan trend yang sedang terjadi.  Apabila anda entry saat kondisi pasar sedang trending dengan kuat, bisa jadi ini akan snagat menguntungkan anda. Hal ini karena salah satu cara mendapatkan profit yang maksimal adalah trading saat kondisi trending yang kuat.

2. Konfluensi TLS (Trend,Level,Signal)

Konfluensi atau kecocokan di antara trend yang sedang terjadi, level-level kunci (support atau resistance) dan sinyal trading bisa memberikan probabilitas keberhasilan yang lebih tinggi. Sebelum anda memutuskan untuk entry pasar, cocokan terlebih dahulu trend,level dan signal yang sedang terjadi saat itu.

3. Menggunakan Limit Order Untuk Akurasi Level Entry

Limit order di sini adalah pending order yang ditentukan di atas atau di bawah harga pasar sekarang, tergantung dari arah trading yang sedang anda lakukan saat itu. Apabila anda sedang long trading (anda membuka posisi buy), maka anda bisa membuka entry limit buy di bawah harga pasar yang sedang terjadi sekarang. Nah, apabila saat itu harga sedang bergerak turun sampai di level entry yang anda inginkan, maka order buy akan tereksekusi.

Sebaliknya apabila anda ingin trading short (akan membuka posisi sell) ,maka anda bisa membuka posisi entry limit sell di atas harga pasar sekarang. Jika harga bergerak naik sampai ke level entry yang anda inginkan, maka order sell tersebut akan tereksekusi. Selain menggunakan limit order untuk pending order, pilihan lainnya yaitu stop buy order dan stop sell order.

Meski demikian dari pengalaman trader yang menggunakan  stop order mereka sering sekali mengalami slippage atau loncatan harga. Akibatnya, anda bisa mendapatkan harga yang lebih mahal ketika buy dan harga yang lebih rendah saat sell. Slippage ini biasanya terjadi saat votalitas pasar sedang tinggi dan hanya saat stop order (stop buy maupun stop sell). Oleh karena itu, kebanyakan trader akan lebih memilih limit order saat menggunakan fasilitas pending order.

Limit order ini memungkinkan anda untuk mendapatkan harga entry yang akurat dan aman sesuai dengan keinginan anda. Salah satu metode yang bisa dibilang cukup sering digunakan adalah entry limit order pada retracement 50% dari sinyal trading. Hal ini karena, probabilitas penerusan trend pada level tersebut biasanya sangat tinggi. Dengan begitu, anda bisa menempatkan level stop loss dengan jarak yang sekecil mungkin sampai memperoleh risk/reward ratio yang tinggi

4. Set Up Trade pada Penutupan Pasar (New York Close)

Harga penutupan adalah harga ketika pasar New York tutup. Saat tersebut hanya ada pasar Selandia Baru dengan volume perdagangan yang relatif sangat rendah yang buka. Supaya anda terhindar dari noise pasar, anda bisa melakukan analisa dan setup pada sekitar waktu tersebut, tentukan level-level resistance dan support yang penting. Lihatlah sinyal trading yang mungkin akan terjadi dan memperkirakan trend pergerakan harga pada hari beriktnya. Sebaiknya anda melakukannya dengan menggunakan time frame daily

5. Checklist Untuk Entry dan Evaluasi

Untuk menentukan kriteria entry seperti level-level support atau resistance yang penting, sinyal trading dengan probabilitas tinggi, estimasi level entry, risk/reward ratio dan lainnya harus dibuat checklist. Checklist ini bermanfaat untuk mengevaluasi hasil trading sebagai acuan atau untuk evaluasi pada trading berikutnya. Checklist sangat diperlukan untuk memudahkan anda dalam mengenali karakteristik pergerakan pasangan mata uang yang sedang anda tradingkan.

Semoga informasi di atas bermanfaat untuk anda..