News Trading atau Trading the News, merupakan suatu teknik untuk memperjualbelikan mata uang (forex) atau aset berharga lainnya di pasar finansial yang berdasarkan pada peluang trading yang muncul di sekitar perilisan suatu berita. Beberapa berita yang sering sekali dijadikan sebagai subjek dari strategi News trading adalah Non Farm Payroll (NFP) dan Gross Domestic Products (GDP) Amerika Serikat. Dalam pasar forex kedua subjek tersebut bisa memicu pergerakan sampai ratusan pips dalam jangka waktu yang singkat. Tak heran jika banyak trader yang menunggu momen pengumumannya.
Anggapan yang Salah Tentang Strategi News Trading
Data dan berita ekonomi, adalah salah satu hal yang termasuk penggerak dari pasar forex yang sudah diketahui oleh banyak orang. Namun cara berita mempengaruhi pasar sebenarnya berbeda dari anggapan yang diyakini kebanyakan trader. Sebenarnya, rilis data ekonomi tidak hanya berdampak secara seketika di pasar finansial saja, namun juga merupakan pencerminan dari kondisi suatu negara. Dalam konteks ini, hal yang bisa disimpulkan dan dipahami adalah dampak dari berita tak hanya dimomen setelah dirilis saja.
Kebanyakan trader forex pemula menganggap jika berita akan secara langsung terefleksi pada pergerakan harga. Hal inilah yang membuat mereka akhirnya mengeluh dan mempertanyakan, jika harga tidak langsung bergerak sesuai dengan arah yang seharusnya, dan akhirnya mengatakan jika News trading adalah hal yang impossible. Kondisi ini terjadi biasanya ketika data GDP menurun, namun Dolar AS malah menjadi kuat atau datas saja tanpa ada tanda-tanda akan goyah. Padahal realitanya, banyak juga yang memakai strategi News Trading ini dan membuktikan sendiri jika ini adalah salah satu strategi yang menguntungkan.
Jenis-Jenis Strategi News Trading
Salah satu lagi anggapan yang salah tentang strategi News trading adalah jika teknik ini hanya bisa dilakukan di sekitar waktu dari rilisnya berita ekonomi saja. Realitanya, ada banyak sekali macam-macam tipe strategi News Trading yang bisa dikembangkan sendiri oleh trader dalam menentukan exit dan entry seperti dibawah ini:
Memasang Perangkap Di dua Sisi Pasar
Sebelum suatu berita penting dirilis biasanya beberapa trader akan memasang posisi di dua sisi pasar menggunakan teknik yang hampir mirip dengan hedging. Di sini trader akan membuka posisi long dan short secara pending di satu pasangan mata uang yang sama sebelum berita itu dirilis, saat berita sudah keluar barulah anda bisa melancarkan eksekusi. Meski cara ini bisa saja membuat loss di satu sisi, namun di sisi lain diharapkan bisa menghasilkan profit yang lebih besar daripada kerugian yang dialami. Variasi cara inipun terdiri dari dua variasi yaitu:
- Variasi pertama, ketika angka data ekonomi dirilis, trader melakukan Take Profit di posisi trading pertama. Pada saat yang bersamaan, trader akan membiarkan posisi satunya yang mengalami loss untuk floating sampai pasar kembali ke jalur normal setelah euforia rilis berita berakhir dan jumlah loss berkurang.
- Variasi kedua, trader akan memasang Stop Loss di kedua sisi ordernya. Jadi apabila Stop Loss disatu sisi tersentuh, maka posisi satunya yang profit dibiarkan mengalami floating dengan tujuan untuk mendapatkan profit tambahan atau dilikuiditas sesegera mungkin sesuai dengan kondisi pasar saat itu.
Trading Jangka Panjang
Menurut hasil beberapa studi akademis ada yang menyebutkan, jika dampak dari sejumlah rilis data ekonomi, bisa saja memanjang sampai periode mingguan atau bahkan bulanan, jadi lebih dari sekedar satu hari saat pengumuman saja. Beberapa data yang berdampak besar dan panjang tersebut misalnya seperti Non Farm Payroll dan keputsan suku bunga Federal Reserve. Meskipun pasar akan bereaksi spontan, namun konsekuensi dari mekanisme suku bunga dan kondisi ketenagakerjaan akan tersisa dalam jangka yang cukup panjang di berbagai sektor ekonomi. Artinya dengan menggunakan data itu sebagai basis trategi trading dalam jangka panjang tentu saja akan sangat memungkinkan untuk anda.
Trader yang menggunakan teknik ini biasanya akan membangun posisinya secara pelan-pelang sesuai dengan data-data ekonomi yang dirilis tidak terlalu sering, seperti GDP kuartalan. Para traderpun biasanya akan menyusun kompilasi update dan revisi data-data ekonomi penting lainnya yang berkaitan dengan pair-pair yang sedang ditradingkan. Hal tersebut biasanya dilakukan dari waktu ke waktu untuk menentukan apakah arah dari pergerakan suatu mata uang itu condong pada Bullish atau Bearish. Setelah itu mereka biasanya akan membuka posisi yang searah dengan kesimpulannya.
Trading Jangka Pendek
Untuk melakukan strategi News Trading dengan tujuan mendapatkan profit dalam jangka pendek, hal pertama yang harus anda lakukan adalah memiliki gambaran jelas tentang berita macam apa yang bisa anda tradingkan. Selain itu, suatu sistem trading akan berisi tentang kriteria keadaan di mana entry dan exit posisi dipasangan juga perlu untuk disusun. Bahkan trader pun juga harus sangat disiplin dalam menerapkan metode yang sudah dibuatnya.