Untuk sebagian besar trader, kata candlestick tentunya bukanlah hal yang asing lagi. Hal ini karena, seperti yang kita tahu jika kebanyakan trader menggunakan candlestick ini sebagai alat bantu untuk tradingnya. Candlestick sendiri memiliki berbagai macam pola. Masing-masing pola itupun memiliki fungsi yang berbeda-beda tentunya. Misalnya seperti pola candlestick Morning Star dan Evening Star. Pola tersebut bermanfaat untuk anda yang termasuk trader dengan kiblat formasi candlestick, pola ini bisa anda analogikan sebagai lampu hijau dalam berburu cuan. Sebagian dari anda mungkin masih penasaran apa itu pola candlestick Morning Star dan Evening Star?, langsung saja kita simak penjelasan dibawah ini!
Tentang Pola Morning Star dan Evening Star
Pola Morning dan Evening Star adalah pola yang terdiri dari tiga candle yang mengisyaratkan pembalikan arah dari pergerakan harga atau yang lebih sering disebut sebagai Reversal. Kedua pola ini mempunyai ciri khas yaitu posisi candle kedua yang melompat atau gap dari candle pertamanya, dengan bentuk badan yang kecil atau berbentuk Doji. Untuk lebih jelasnya marilah kita simak uraian berikut ini
-
Pola Morning Star
Pola Morning Star adalah pola yang memiliki pusat di candle Doji atau candle yang berbadan kecil dengan posisi melompat dari candle Bearish. Berikutnya candle Doji tersebut akan diikuti olleh candle Bullish. Validitas dari pola candle morning star ini bisa anda lihat dari penutupan harga candle Bullish. Panjang badang dari candlestick tersebut haruslah lebih dari setengah panjang candle pertamanya. Pola candlestick Morning Star yang valid biasanya bisa anda temukan di ujung tren menurun, karena ada indikasi harga berpotensi tinggi untuk berbalik arah mendaki.
-
Pola Evening Star
Pola Evening Star adalah kebalikan dari pola Morning Star, jadi Evening Star diawali oleh candle Bullish selama trend mendaki. Pusat dari candle ini adalah candle Doji atau candle berbadan kecil yang tergelincir dari candle sebelumnya. Formasi lengkapnya setelah candle ketiga ditutup lebih rendah dari penutupan candle Doji yang badannya minimal setengah dari candle pertamanya. Apabila hal ini terjadi anda harus bersiap untuk mengantisipasi kemungkinan harga akan terjun, terutama jika anda menemukan pola Evening Star ini di trend yang mendaki secara berkepanjangan.
Proses Terbentuknya Pola Evening Star dan Morning Star
Latar belakang terbentuknya kedua pola ini adalah karena bergesernya dominasi kekuatan dari salah satu pihak, entah itu Buyer atau Seller ke pihak lain. Hal ini kamudian akan membentuk candle berbadan kecil atau Doji yang melompat dan tergelincir, dari tren pergerakan harga yang kemudian menyebabkan munculnya pola Evening Star dan Morning Star. Untuk terbentuknya kedua pola tersebut, menurut beberapa pakar analisis ada beberapa syarat yang harus terpenuhi seperti:
- Terjadinya gap antara candle yang kedua dengan candle yang pertama
- Candle ketiga haruslah mempunyai panjang badan minimal setengah dari candle yang pertama
Cara Trading Dengan Pola Candlestick Morning Star dan Evening Star
Untuk mendapatkan keuntungan profit dengan menggunakan pola candlestick Evening Star dan Morning Star, ada beberapa langkah sistematis yang harus anda persiapkan seperti langkah-langkah dibawah ini:
-
Mengidentifikasi dan Menyaring Validitas Sinyal
Apabila anda bertemu dengan pola candlestick reversal seperti Morning Star dan Evening Star, pastikan anda tidak terburu-buru dalam membuka posisi. Hal ini karena, akan ada resiko sinyal palsu yang harus selalu anda waspadai. Untuk itulah, anda perlu mengatasinya dengan menggunakan bantuan dari indikator lain untuk menyaring kualitas dan akurasi dari sinyal tersebut.
-
Tentukanlah Level Open Posisi
Setelah anda mengetahui validitasi dari pola Morning Star dan Evening Star, langkah berikutya adalah menentukan di level berapa anda akan memulai eksekusi market order. Entry rules atau peraturan open posisi dengan kedua pola ini sebenarnya cukup fleksible, tergantung dari sistem trading tiap-tiap trader. Namun cara yang paling mudah yang bisa anda gunakan adalah, dengan cara mencermati harga penutupan pada candle terakhir. Apabila panjang badan yang ketiganya lebih besar dari candle yang pertama, eksekusi Order Buy atau Sell bisa dilakukan di sekitar penutupan candle terakhir. Jika candle yang ketiga panjangnya lebih pendek dari candle pertama, persiapkan order buy/Sell di tengah badan candle terakhir.
-
Menentukan Target Profit dan Batas Resiko
Apabila anda membuka posisi trading, jangan pernah membiarkannya hanya mengambang atau floating tanpa target. Hal ini karena, harga bisa saja bergerak bebas diluar ekspektasi anda. Untuk mengantisipasi hal tersebut, pastikan anda menetapkan target profit yang ingin diraih dan batas resiko yang bisa anda tanggung.