Dalam aktivitas trading anda, tentunya strategi trading adalah hal yang sangat penting. Hal ini karena, dengan memiliki strategi trading yang tepat dapat menentukan kesuksesan trading anda. Nah beberapa dari anda pasti pernah memiliki pertanyaan, apakah strategi trading anda tersebut sudah benar atau belum. Untuk itulah kali ini kita akan membahas tentang cara mengukur kesuksesan dari strategi trading yang anda gunakan seperti di bawah ini:
-
Win To Loss Ratio atau Win Rate
Untuk menilai performa dari sebuah strategi trading, statistik pertama yang perlu anda tahu adalah Win rate. Sederhananya Win rate ini dapar diartikan sebagai perbadingan rata-rata trading yang menang (Win) versus kalah (Loss). Apabila rasio ini menunjukan anda lebih sering Win daripada Loss, artinya strategi trading anda sudah berada di jalur yang benar.
Namun, pastikan anda tidak keliru dalam menaganggap statistik ini sudah pasti benar dengan sendirinya. Hal ini karena, Win To Loss Ratio ini tidak mempertimbangkan besarnya Win dan besarnya Loss. Strategi trading tentunya dapat menampilkan Win to Loss Ration yang buruk namun tetap saja profitable. Sebagai contoh seperti strategi trading Turtle trading yang rasionya 40:60, namun pada kenyataannya strategi tersebut sangatlah menguntungkan
-
Loss Beruntun
Lihatlah lagi hasil dari pengujian anda dengan cara melihat berapa banyak loss beruntun yang telah anda alami dengan strategi trading anda saat kondisi masih profit. Hal ini sangat penting untuk diketahui, karena dengan data statistik tersebut dapat memberikan kepercayaan diri pada anda saat mengalami Loss secara berulang-ulang, sekaligus dapat mengukur kesuksesan strategi trading yang anda gunakan.
Misalnya jika anda mengalami lima atau tujuh kali Loss secara beruntun, tanpa mengetahui besarnya Loss beruntun maksimal yang bisa saja anda hadapi, anda bisa jadi mengira jika strategi trading tersebut tidak bekerja dengan baik. Hal ini biasanya adalah kesalahan yang sering dialami oleh trader pemula. Padahal kenyataanya meski dengan strategi itu anda mengalami Loss sebanyak 10 kali namun tetap saja anda tetap bisa menghasilkan profit.
-
Banyaknya Posisi Trading yang Dibuka
Salah satu statistik yang termasuk jarang sekali dibicarakan adalah banyaknya kesempatan trading yang dihasilkan oleh suatu strategi trading dalam satu periode. Strategi trading yang bagus, seharusnya tidak memberikan sinyal yang terlalu jarang atau terlalu sering. Secara realistis, jumlahnya harus sama dengan jumlah trading yang mampu anda buka
Apabila suatu strategi trading terlalu banyak memberikan sinyal, artinya anda akan dipaksa untuk memilih diantara beberapa sinyal dalam satu waktu. Hal ini tentunya berbahaya karena strategi trading akan menjadi ambigu dan bergantung pada subjektivitas dari trader. Di sisi lainnya, apabila strategi trading tersebut terlalu jarang memberikan peluang trading, artinya anda bisa jadi tak akan mendapatkan peluang trading yang ada di pasar secara optimal.
-
Drawdown Maksimal
Drawdown maksimal adalah waktu yang paling buruk terjun dari puncak dalam performa strategi trading anda, terlepas dari berapa lama dan berapa kali anda sudah mengalami Loss. Statistik ini biasanya dapat dikalkulasikan dengan otomatis,apabila anda mengaitkan akun trading anda dengan tools analisa akun seperti MyFXbook. Meski tidak ada patokat tertentu, namun dari angka yang muncul anda bisa mengira-ngira sendiri apa anda merasa nyaman dengan besarnya drawdown yang seperti itu atau tidak.
Dengan begitu anda bisa berfikir apa strategi trading anda sudah benar atau perlu diperbaiki lagi. Hal ini tentunya akan kembali lagi ke rasio risk/reward yang telah anda tetapkan sendiri. Hal ini sama dengan semboyan dari high risk, high retur yang artinya semakin besar resiko yang siap anda tanggung, maka semakin besar juga reward yang akan anda dapatkan. Hal yang paling penting dalam memilih strategi trading adalah anda merasa nyaman dalam menggunakan strategi trading tersebut.
-
Return On Invesment
Parameter yang terakhir untuk mengukur kesuksesan strategi trading anda adalah profitable atau Return on inversment (ROI) dalam jangka waktu satu tahun. Seperti yang kita tahu jika profit adalah tujuan akhir dari trading forex untuk siapapun, sehinggan ini dapat dikatakan sebagai parameter yang paling penting. Tapi dalam mengukur kesuksesan strategi trading, tentunya perlu adanya keseimbangan juga dengan parameter lainnya.