Hampir semua trader tentunya ingin memiliki cara trading dengan tingkat resiko yang rendah dan bisa melakukan open posisi lebih mudah. Hal ini dilakukan agar trader bisa terhindar dari resiko trading yang berlebihan dan mendapatkan profit yang maksimal. Nah, untuk anda yang sedang mencari cara tersebut, maka anda bisa saja menggunakan Divergence Trading dalam aktivitas trading anda. Divergence Trading, bisa dibilang akan sangat berguna dalam menemukan melemahnya trend atau pembalikan momentum yang sedang terjadi di market.
Bahkan dengan Divergent Trading kadang-kadang anda bisa dengan mudah menggunakannya sebagai sebuah sinyal untuk kelanjutan dari suatu trend. Dalam trading forex, Divergence dapat diartikan sebagai suatu perbedaan yang terjadi diantara pola-pola indikator dan harga. Divergence sendiri biasanya dapat dimanfaatkan sebagai salah satu alat untuk bisa mengenali titik puncak dan titik terbawah dengan tingkat akurasi yang sangat baik.
Dengan begitu anda bisa terbantu untuk bisa membuka posisi sell di dekat posisi puncak, atau sebaliknya membuka posisi buy di dekat posisi yang paling bawah. Divergence Trading ini sendiri dibagi menjadi dua yaitu Regular Divergence dan Hidden Divergence. Untuk lebih jelasnya, langsung saja kita simak penjelasan dibawah ini.
-
Regular Divergence
Regular Divergence pada umumnya digunakan sebagai suatu tanda dari adanya kemungkinan suatu pembalikan dari sebuah trend. Apabila pergerakan harga sedang mengarah ke arah yang lebih rendah (lower low/LL), namun oscillatornya membentuk rendah yang lebih tinggi (higher low/HL), hal ini akan dianggap sebagai Regular Bullish Divergence. Hal ini sendiri biasanya akan terjadi pada akhir sebuah trend turun. Apabila oscillator gagal dalam membuat lower low yang baru, maka akan ada kemungkinan jika harga akan bergerak naik.
Sebaliknya, suatu pergerakan dinamakan sebagai Regular Bearish Divergence jika pergerakan suatu harga sedang membentuk tinggi, dimana harga bergerak lebih tinggi (higher high/HH), dan oscillatornya membentuk tinggi yang lebih rendah(lower high/LH). Jadi Regular Bearish Divergence akan tejadi apabila sebuah trend sedang menunjukan suatu pergerakan harga yang naik. Selain itu Regular Divergent ini sangat bisa diandalkan untuk mencoba memilih top dan bottom. Dimana saat itu anda sedang dalam keadaan untuk mencari daerah dimana harga akan berhenti dan begitupun sebaliknya.
-
Hidden Divergence
Divergence biasanya tidak hanya terjadi sebagai sebuah potensi pembalikan suatu trend, namun mereka juga bisa saja digunakan sebagai sebuah tanda untuk kelanjutan dari sebuah trend. Satu hal yang perlu untuk selalu anda ingat, trend merupakan teman terbaik anda, sehingga setiap kali anda dapat memperoleh sinyal jika trend akan terus berlanjut, maka hal ini tentunya akan menjadi kabar yang baik untuk anda. Hidden Bullish Divergence pada umumnya akan selalu terjadi saat pergerakan harga telah membentuk rendah yang lebih tinggi (Higher Low/HL), akan tetapi oscillator membentuk rendah yang lebih rendah lagi (Lower low/LL).
Hal ini biasanya dapat anda lihat saat sebuah pairs sedang berada dalam trend naik. Setelah harga dapat membentuk rendah yang lebih tinggi dan memperhatikan oscillator membentuk rendah yang lebih rendah. Selain itu apabila harga membentuk tinggi yang lebih rendah (Lower High/LH), namun oscilatornya membentuk tinggi yang lebih tinggi lagi (Higher high/HH), maka pergerakan tersebut disebut dengan Hidden Bearish Divergence. Hal ini biasanya akan terjadi di saat waktu trend menurun
Berikut ini adalah beberapa tips dan trik yang akan membantu anda jika anda trading menggunakan kedua Divergence tersebut:
- Gunakanlah titik tertinggi dan titik terendah yang signifikan untuk mengidentifikasi divergensi
- Menggunakan bantuan dari indikator teknikal seperti MACD,Stochastick atau RSI
- Menunggu sampai adanya perpotongan yang baik dapat terjadi pada indikator dan tunggulah sampai dia bisa keluar dari daerah jenuh jual dan daerah jenuh beli, sebelum akhirnya anda memutuskan untuk melakukan open posisi.
- Kebanyakan trader menganggap jika Hidden Divergence bisa dibilang lebih kuat jika dibandingkan dengan Regular Divergence. Hal ini karena Hidden Divergence merupakan tipe yang dapat membawa anda ke arah yang sama dengan arah trend
- Apabila anda tidak ingin trading dengan mengikuti divergence, maka pastikan setidaknya anda jangan pernah trading dengan cara melawan trend market.
Semoga informasi di atas bermanfaat untuk Anda semua..