Mengenal Jenis-Jenis Transaksi Forex – Pernahkan anda mendengar istilah transaksi forex? Atau tertarikkan anda terjun dalam kegiatan transaksi forex ? forex merupakan bisnis jual beli atau perdagangan mata uang. Secara umum pada kegiatan ini tidak semua pasang mata uang bisa dijual belikan, melainkan hanya pasangan mata uang tertentu yang bisa digunakan, seperti misalnya JPY dan USD.
Sekilas bisnis ini memang terlihat mudah, hanya jual beli, namun jika anda tidak mempelajari lebih jauh tentang transaksi forex, jangan berharap anda bisa mendapatkan keuntungan lebih dari bisnis ini, sebab akan banyak hal-hal tak terduga dalam bisnis ini. Meskipun begitu, jika anda mau berusaha anda bisa belajar mengenai ilmu trading forex melalui banyak cara. Misalnya buku, internet, ataupun belajar pada ahlinya.
Jenis-Jenis Transaksi Forex
Nah, maka dari itu sebelum melangkah lebih jauh mengenai bisnis forex, ada baiknya anda mengetahui jenis-jenis transaksi forex. Secara umum, trading forex terdiri dari dua jenis transaksi, yakni “Beli atau Buy atau Long” serta “Jual atau Sell, atau Short”. Kedua jenis transaksi ini didasarkan pada kenyataan para trader melakukan trading. Ketika melakukan bisnis forex banyak trader yang melakukan berbagai strategi demi mendapatkan untung yang berlipat. Strategi paling ampuh digunakan untuk mendapatkan untung besar adalah dengan membeli dengan harga serendah mungkin dan menjual dengan harga setinggi mungkin. Sayangnya strategi ini tidak bisa digunakan sesuka hati, sebab perubahan harga forex tidak akan pernah bisa diprediksi dengan mudah. Sehingga selanjutnya, yang perlu anda perhatikan adalah mengenai waktu.
Ketika anda berencana memulai melakukan trading, perhatikan waktu yang tepat untuk memulainya. Pilihlah waktu yang tepat kira-kira kapan nilai mata uang akan turun, dan kapan nilai mata uang akan kembali naik. Memang, menentukan titik terendah dan tertinggi ada keadaan ini tidaklah mudah, begitu pula jika anda menggunakan analisis fundamental dan analisis teknikal, namun paling tidak ada usaha yang sudah anda coba walaupun dengan hasil yang tidak pasti.
Setiap masalah pasti memiliki solusi, begitu pula dalam bisnis forex. Untuk mengantisipasi masalah penentuan waktu forex yang tepat ada beberapa cara yang bisa anda pelajari. Cara ini tentu berhubungan dengan jenis-jenis transaksi yang ada dalam trading forex, seperti jenis transaksi Market Order atau Instand Order, dan Pending Order.
Market Order dan Pending Order
Market order merupakan jenis transaksi yang akan dilakukan berdasarkan harga jual broker (ask price) dan harga beli (Bid Price). Biasanya seornag broker akan menjamin terlaksananya transaksi ini. anda bisa melakukan transaksi ini jika merasa malan untuk mengantre dan ingin segera mentransaksikan mata uang yang anda miliki. Menggunakan market order, transaksi akan lebih cepat serta tidak perlu menunggu antrian.
Pending Order
Berbeda dengan market order, pending order merupakan suatu transaksi dimana anda bisa menentukan transaksi pada harga tertentu yang diinginkan. Transksi jual beli bisa dilakukan berdasarkan syarat transaksi yang telah ditetapkan oleh trader sendiri. Transaksi ini diharapkan dapat dapat membuat trader mendapatkan harga harga yang lebih baik lagi berdasarkan analisis yang telah dilakukan. Sayangnya, tidak ada jaminan transaksi ini bisa dilakukan atau tidak, karena semua tergantung pada pergerakan harga selama waktu yang telah ditetapkan.
Pending order memiliki 4 jenis transaksi yang bisa anda lakukan.
- Buy Stop
Buy stop memiliki arti seorang trader harus membeli bila harga > harga yang telah ditetapkan. Pada transaksi ini trader akan terus membeli jika harga terus mengalami kenaikan dan melewati titi tertentu yang telah ditetapkan trader.
- Sell Stop
Sell stop artinya sell bila harga < harga yang telah ditetapkan. Pada transaksi ini trader akan menjual jika harga terus turun dan melewati titik tertentu yang dapat ditoleransi oleh trader.
- Buy Limit
Buy limit artinya, beli jika harga < harga yang telah ditetapkan. Pada transaksi ini trader akan membeli jika harga yang sebelumnya naik berbalik arah dibawah harga tertentu sebelum melanjutkan kenaikannya lagi.
- Sell Limit
Sell limit artinya, sell bila harga > harga tertentu yang telah ditetapkan. Pada transaksi ini trader akan menjual bila harga yang sebelumnya turun berbalik arah keatas harga tertentu sebelum melanjutkan penurunannya lagi.
Selain beberapa transaksi diatas, ada dua jenis transaksi forex yang bisa anda pilih nantinya, yakni Stop Loss dan, Take Profit.
Stop Loss, yakni transaksi yang dilakukan dimana trader membatasi kerugian yang diterimanya dengan menjual mata uangnya jika harganya mengalami penurunan sampai batas tertentu. Sedangkan Take Profit merupakan transaksi yang dilakukan dimana trader berupaya untuk merealisasikan keuntungan yang diterimanya dengan menjual mata uang jika harganya turun sampa batas waktu tertentu, serta mengantisipasi bila setelah mencapai harga tertentu harga kembali turun.