Analisis Fundamental Dalam Pasar Forex – Tidak hanya pasar saham saja yang membutuhkan analisa teknikal dan fundamental dalam menentukan saham mana yang menguntungkan namun juga pasar forex. Pasar forex sama intensnya dengan pasar saham yang mana nilai dari sebuah mata uang bisa saja menguat atau melemah dalam hitungan menit bahkan detik. Jika analisa teknikal merupakan analisa berdasarkan pergerakan harga yang bisa dideteksi melalui chart atau grafik maka analisa fundamental cenderung digunakan untuk menentukan keuntungan jangka panjang. Analisa fundamental merupakan analisa untuk mengetahui penyebab menguat atau melemahnya mata uang asing.
Analisis Fundamental
Analisa fundamental cenderung melakukan pengamatan atas isu, suku bunga, inflasi hingga tingkat pengangguran sebuah negara. Melihat perekomonian suatu negara maka anda mampu mendeteksi mata uang asing mana yang nantinya akan menguat dan memberikan anda keuntungan di masa depan. Segala sesuatu yang menjadi focus pasar tentu akan mempengaruhi demand dan supply mata uang di suatu negara.
Faktor – faktor yang mempengaruhi analisis fundamental
-
Sosial politik
Gejolak social politik sebuah negara juga menjadi salah satu indicator dalam analisa fundamental. Salah satu contohnya turunnya nilai poundsterling saat pengumuman terkait keluarnya Inggris dari Uni Eropa atau biasa disebut dengan Brexit. Bukan itu saja dolar Amerika Serikat juga pernah melemah saat perekomonian lumpuh akibat kredit macet. Indonesia sendiri juga pernah mengalami pelemahan mata uang saat orde reformasi di tahun 1998.
-
Ekonomi
Factor ekonomi juga turut dalam mempengaruhi nilai mata uang di sebuah negara. Untuk menentukan posisi jual dan beli seorang trader haruslah mengecek data ekonomi dari asal mata uang yang akan diinvestasikan. Berbagai kebijakan di negara tersebut turut andil dalam memajukan perekomoniannya. Umumnya semakin maju negara tersebut maka mata uangnya juga akan bernilai tinggi.
-
Eksternal
Selain factor ekonomi dan social politik sebuah negara ternyata ada pula factor eksternal yang ikut mempengaruhi lemah atau menguatnya mata uang asing sebuah negara. Salah satu contohnya adalah terkait masalah lingkungan seperti virus MERS yang pernah dialami Korea Selatan pada tahun 2015. Imbas dari serangan virus ini bahkan menurunkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke negeri ginseng tersebut.
-
Tingkat pengangguran
Untuk meliht tingkat kesehatan perekomonian sebuah negara bisa juga dinalaisa melalui tingkat pengangguran di negara tersebut. Jobless rate ini juga bermanfaat untuk menentukan kebijakan moneter yang dikeluarkan oleh pemerintah. Lemahnya mata uang asing diakibatkan juga dari lambatnya perekomonian di sebuah negara karena tingginya tingkat pengangguran.
-
Interest rate decision
Inflasi di sebuah negara juga akan membuat mata uang asing melemah atau menguat. Inflasi sendiri biasa dipengaruhi oleh tingkat suku bunga bank. Tingkat suku bunga ini mampu menekan laju konsumsi dan menyebabkan jumlah uang yang beredar lebih sedikit karena lebih mengutamakan penyimpanan uang di bank. Tujuan bank sentral sendiri menaikan tingkat suku bunga ialah untuk menarik dana dari masyarakat yang nantinya menaikan nilai mata uang tersebut.
Suku bunga sendiri tidak sembarangan ditentukan sebab harus melalui rapat dewan gubenur. Beberapa bank sentral utama di beberapa negara ikut mengambil bagian dalam menentukan suku bunga bank. Beberapa bank sentral utama yaitu diantaranya Bank of England, Swiss National Bank, Bank of Canada, Reserve Bank of New Zealand, Reserve Bank of Australia, Bank of Japan, The Federal Reserve dan European Central Bank.
-
Regulasi
Faktor yang mempengaruhi analisis fundamental selanjutnya adalah regulasi. Seperti diketahui bahwa dalam memantau perdagangan untuk memacu perekomonian sebuah negara tentu ada campur tangan pemerintah melalui regulasi yang diterapkannya. Regulasi ini juga terkadang menghambat lajunya perekomonian karena dirasa kurang tepat. Beberapa regulasi mampu menekan konsumsi atas impor barang dan menguatkan perdagangan komoditi local. Tak heran jika kebijakan moneter terkait impor dan ekspor juga sangat penting dipantau oleh trader sebelum berinvestasi.
-
Kepercayaan public
Tak hanya dari sisi pemerintah saja yang diperlukan untuk meningkatkan laju perekomonian sebuah bangsa. Tentunya kepercayaan public juga sangat diperlukan sehingga mampu menelurkan sumber daya manusia yang unggul dan dapat bersaing dengan individu lainnya dari berbagai negara. Apabila tingkat kepercayaan public meningkat maka mata uang asing tersebut juga bisa menguat .
Seorang trader memang perlu pengalaman dan kepiawaian dalam melihat kesempatan yang ada. Hal ini dikarenakan tingkat volatilitas suatu harga mata uang dapat berubah tanpa diduga. Untuk anda yang ingin menggunakan analisis ini dalam trading forex ada baiknya melakukan trading 1 15 – 30 menit setelah berita atau isu yang sedang tren diumumkan.
Jangan gegabah dalam menetukan tindakan dan yakin akan kemampuan diri sendiri. Jangan pernah berhenti belajar trading sebab untuk menjadi seorang trader yang mahir butuh pengalaman panjang dan perjuangan yang keras. Bagaimana mulai tertarik menggunakan analisa fundamental untuk melakukan trading di pasar forex?