Anna Couling mengatakan bahwa ukuran kesuksesan bukanlah berapa uang yang Anda hasilkan dari trading dan juga banyaknya murid yang menggunakan sistem Anda. Sukses trading terjadi saat Anda bisa konsisten mendapatkan target keuntungan dalam trading.
Anna Couling merupakan salah satu trader yang berpengalaman di pasar keuangan dan menjadi salah seorang penerbit buku best seller. Ia tidak segan untuk membagikan tips trading yang bermanfaat agar bisa dipelajari oleh trader secara gratis.
Sebagai seorang trader profesional, Anna Couling sangat rajin membagikan ilmu dan pengalamannya ke berbagai media. Bahkan beberapa buku yag ditulisanya banyak laku terjual dan disukai oleh para trader seperti Forex For Beginners, A Three Dimensional Approach to Forex Trading, dan A Complete Guide to Volume Price Analysis.
Menggunakan Analisa Volume Harga
Salah satu cara yang digunakan oleh Anna Couling di awal trading adalah dengan menggunakan volume harga saat akan menentukan arah pasar. Ia berkeyakinan bahwa metode volume price analysis (VPA) dapat diterapkan oleh siapa pun dan dimana saja. Ia juga percaya bahwa prinsip melakukan trading dengan menggunakan volume harga dapat diterapkan oleh scalper, trend trader, bahkan swing trader.
Teknik atau strategi volume harga diulas secara lengkap melalui bukunya yang berjudul A Complete Guide to Volume Price Analysis yang telah menjadi buka best seller.Pada buku yang ditulisnya dapat terlihat bahwa interpretasi Anaa Couling berkaitan dengan VPA didapatkannya dari perpaduan antara analisa price action dan indikator volume.
Melakukan Trading Dengan Menggunakan Pendekatan 3 Dimensi
Selain mengguakan VPA, strategi lain yang digunakan oleh Anna agar bisa berhasil dalam trading adalah dengan menerapkan pendekatan 3 dimensi. Pendekatan 3 simensi yang dimaksud adalah dengan menggunakan pendekatan teknikal, fundamental, dan relasi antar market. Pendekatan trading 3 hal di atas sangat bisa membantunya untuk memahami pergerakan harga dan membaca sentimen harga, jika digabungkan dengan analisa price action dan pola candlestick
Jika berbicara tentang pendekatan 3 dimensi, mungkin teknikal dan fundamental terdengar cukup akrab di telinga Anda semua. Hal ini menjadi berbeda jika dikaitkan dengan relasi antar market.
Anna Couling menjelaskan bahwa pergerakan harga pasar mata uang sangat berhubungan dengan saham dan instrumen di pasar yang lain.
Relasi Antar Market
Anna Couling mengatakan bahwa salah satu yang menjadi kesalahan umum dari para trader pemula adalah terlalu percaya dengan hubungan pair sebagai strategi hedging yang sempurna. Sebagai contohnya saja EUR/USD dan USD/CHF yang memiliki korelasi negatif, sehingga secara normal para trader akan melakukan buy pada EUR/USD dan melakukan jual pada USD/CHF sebagai langkah untuk menerapkan hedging.
Disadari atau tidak cara di atas ternyata membuat Anda terjebak dalam posisi yang sangat sulit ditemukan jalan keluarnya. Dalam contoh situasi di atas, sebenarnya Anda justru melakukan trading EUR/CHF sevara tidak langsung.
Hal itulah yang menjadikan Anna Couling lebih memilih untuk melihat gambaran yang besar dari situasi resiko di pasar keuangan. Anna mencontohkan bahwa ia sering memulai pengamatan relasi antar pasar dengan menggunakan mata uang JPY. JPY merupakan mata uang yang masuk dalam golongan safe heaven dan banyak dicari saat kondisi pasar sedang bergejolak.
Hal ini juga yang membuat JPY sebagai barometer resiko yang sangat bisa untuk diandalkan.
Nah, setelah memperhatikan situasi minat resiko dari pergerakan yen Jepang, Anna Couling kemudian mencari informasi dari peforma overnight di pasar ekuitas, USD, dan indeks USD. Dari itu juga, ia kemudian melanjutkan untuk menentukan posisi trading dengan AUD/JPY.
Hal yang menjadi pertanyaan adalah mengaoa harus trading pada pair AUD/JPY. Anna Couling berpendapat bahwa pair tersebut adalah contoh yang sangat ideal bagi refleksi keseimbangan antara risk-on dan risk off. Selain itu bisa juga menjadi cerminan kondisi di pasar komoditas yang nanti akan berpengaruh pada USD.
Anna Couling Sangat Menyukai Pair Cross
Sebagian trader sangat menyukai pair mayor dengan alasan seperti likuiditas, spread yang rendah, pergerakan harga yang mudah dibaca, dan tidak terlalu volatil. Meskipun demikian, hal ini tidak berlaku bagi Annda Couling yang mengatakan bahwa ada banyak jenis pasangan yang mudah dibaca dan bisa memberikan peluang untuk Anda.
Ia mengatakan bahwa pair cross merupakan salah satu contoh yang layak Anda pertimbangkan. Anna Couling ternyata memfavoritkan pair EUR/AUD dan beberapa pair cross Yen.
Dari pengalaman yang ia miliki Annda Couling mengatakan bahwa pair forex di atas mampu memberikan kejelasan tren dan memberikan lebih banyak peluang trading, meskipun memiliki spread yang lebih lebar.
Meskipun ia sangat menyukai pair cross, bukan artinya ia tidak menggunakan pair mayor. Salah satu pair mayor yang direkomendasikan oleh Anna Couling adalah pair mayor GBP.
Mengapa ia merekomendaikan GBP?
Hal ini ternyata sangat berhubungan dengan pergerakan Poundsterling yang dianggap mampu merefleksikan situasi fundamental Inggris yang akurat. Dengan demikian, para trader dapat dengan mudah melakukan analisa fundamental agar bisa memperkirakan pergerakan Poundsterling.
Baca Juga: Resiko Forex yang Perlu Anda Pahami Sebelum Memulai Berinvestasi
Trading Forex Merupakan Kegiatan yang Menantang
Dari banyaknya pengalaman yang dimiliki Anna Couling dalam berbagai pasar keuangan, ia ternyata memilih forex sebagai pasar keuangan yang paling menantang. Anna Couling lebih memilih pasar forex karena ada tantanagan mental yang harus dihadapi, meskipun pasarnya sangat kompleks. Ia melanjutkan bahwa ia dapat berpikir untuk bisa menemukan peluang trading yang terbaik.
Ia juga mengatakan bahwa ada beberapa peringatan yang perlu diwaspadai berkaitan dengan trading forex. Pada pasar saham, indeks saham, dan pasar komoditas, maka hal yang harus dilakukan adalah dengan memikirkan satu instrumen dalam satu kali trading. Hal jelas berbeda dengan trading di pasar forex, karena Anda melakukan trading dengan pasangan mata uang. Sehingga perlu memperhatikan 2 intrumen sekaligus saat trading.
Meskipun pasar forex memiliki tantangan dan berbagai kesulitan seperti yang dijelaskan di atas, return dalam pasar forex ternyata sepadan dengan kesulitannya.
Penasaran dengan potensi return yang dihasilkan dalam pasar forex?
Anna Couling mengatakan secar terang-terangan bahwa dalam pasar ekuitas, Anda bisa mendapatkan return sekitar 7 – 10 persen dalam setahun. Hal ini berbeda dengan rasio return yang didapatkan dalam pasar forex yang ternyata lebih tinggi yaitu mencapai 20 – 30 pesen dalam setahun. Hal yang menjadi permasalahannya adalah return yang didapatkan tidak selalu konsisten. Inilah alasan yang mendasari mengapa Anna Couling lebih menekankan konsistensi profit dibandingkan besarnya profit yang didapatkan sebagai alat ukur kesuksesan trading.
Itulah berbagai pengalaman dan ilmu yang bisa Anda dapatkan dari trader wanita profesional yang bernama Anna Couling. Semoga informasi di atas bisa menginspirasi Anda semua untuk melakukan trading lebih baik lagi.
Selamat berinvestasi!
Oleh: Wahyu Utama