Pada masa pemerintahan Tokugawa pada tahun 1710 di Jepang, perdagangan besar menjadi sangat terkenal. Pada masa itu terkenal dengan perdagangan beras melalui kupon dan siapa saja yang memiliki kupon bisa mengklaim beras di masa yang akan datang. Terkenalnya kupon beras di masa itu menjadikanya salah satu aset atau harta yang sama berharganya dengan emas.
Osaka menjadi pusat perdagangan kupon beras di masa itu dan semua perdagangan kupon beras dilakukan di Dojima Rice Market yang dikelola oleh pemerintahan. Menariknya, harga kupon beras di Dojima Rice Market selalu berbeda dengan harga kupon yang beredar di masyarakat. Hal tersebut bisa terjadi karena banyaknya broker yang mencari keuntungan dengan cara melakukan mark up harga.
Peluang bisnis kupon beras ini dimanfaatkan oleh Munehisa Homma yang merupakan seorang pedagang beras dari Sakata. Ia membuat jaringan mata-mata yang tersebar sepanjang Osaka dan Sakata yang bermanfaat untuk memantau perubahan harga kupon beras. Melalui cara cerdasnya dalam berbisnis, Munehisa Homma mampu menjadi pedagang besar dalam transaksi kupon beras.
Pengaruh Munehisa Homma
Tahun 1755, Homma menulis buka yang berjudul San-en Kinsen Hiroku yang merupakan buku tentang psikologis pasar. Didalam buku tersebut disebutkan bahwa emosi trader akan berdampak signifikas terhadap perubahan harga dan trader yang bisa mengenali emosi pasar mampu mengendalikan pasar. Ajaran yang paling terkenal dari Homma adalah saat semua pihak menjual, maka disana akan terjadi kenaikan harga.
Selain menulis tentang psikologis pasar, Homma juga menulis tentang penjabaran lengkap sistem trading candlestick. Sistem Sakata dari Munehisa Homma ini dipelajari oleh Steve Nison dan pada tahun 1989 diadaptasi ke dalam dunia perdagangan modern dan diperkenalkan ke pasar forex sampai saat ini. Sistem tersebut ia perkenalkan melalui buku yang berjudul Japanese Candlestick Charting Techniques.
Sampai saat ini sistem candlestick menjadi salah satu indikator dan aspek penting yang perlu dipahami para trader agar bisa sukses di pasar forex. Sistem candlestick menjadi salah satu indikator pendukung saat trader akan mengambil keputusan.
Menarik bukan?
Ternyata tanpa disadari sistem candlestick yang digunakan hari ini adalah adaptasi dari sistem kuno yang telah ada sejak zaman dahulu yaitu pada era pemerintahan Tokugawa di Jepang.
Kami berharap pembahasan di atas bisa memberikan banyak manfaat untuk Anda semua yang telah membacanya. Jika ada pertanyaan yang berkaitan dengan topik bahasan di atas, silahkan saja bertanya kepada kami melalui kolom komentar yang ada di bawah ini. Kami akan dengan senang hati menjawab setiap pertanyaan yang masuk untuk membantu mengatasi masalah Anda.
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Cara Tepat Menggunakan EA Forex, Ini Penjelasan Mudah Untuk Anda