Cara yang umum dilakukan untuk mendapatkan profit dalam trading forex adalah dengan mengantisipasi arah dari pergerakan harga di masa depan. Namun selain cara tersebut, sebenarnya terdapat cara lain yang lebih efektif. Cara ini biasa dikenal dengan sebutan Market Neutral Strategy, salah satunya adalah Forex Arbitrage atau Arbitrase Forex. Arbitrase adalah strategi trading, dimana trader berusaha untuk memperoleh profit dari perbedaan harga antara instrument di dua pasar yang berbeda.
Arbitrase Forex
Dalam bahasa Inggris, trader pengguna strategi ini disebut dengan Arbitrageurs. Para Arbitrageurs tersebut, biasanya melakukan buy di satu pasar sambil di saat yang bersamaan juga melakukan sell dalam ukuran trading yang sama di pasar yang lain. Tujuannya adalah untuk mendapatkan keuntungan dari selisih diantara harga di kedua pasar tersebut. Cara ini bisa dilakukan karena produk-produk yang sama bisa diperdagangkan dengan harga yang berbeda dan di tempat yang berbeda pula.
Dalam pasar Forex, Arbitrase ini dilakukan dengan buy di suatu pair mata uang di broker yang bisa memberikan harga yang lebih rendah, sementara di saat yang sama kita juga melakukan sell di broker yang bisa memberi harga lebih tinggi. Profit yang anda peroleh adalah sisa selisih diantara kedua harga tersebut, yang sudah dikurangi dengan biaya transaksi. Cara trading ini bisa dilakukan dengan berbagai macam cara, namun intinya disini anda memanfaatkan anomaly harga dalam trading anda
Strategi Arbitrase forex ini, merupakan strategi yang paling sering dilakukan oleh perusahaan-perusahaan Hedge Fund dan para pelaku trading forex di level Institusional. Meski begitu, strategi ini termasuk jarang digunakan di tingkat trader Ritel. Hal ini terjadi karena, harga diantara broker forex Ritel kurang lebih sama dan kebanyakan dari mereka juga melarang penggunaan Arbitrase. Namun jika strategi ini diperbolehkan, ada beberapa cara yang bisa anda lakukan, seperti dibawah ini:
-
Broker Arbitrase
Cara pertama adalah,melakukan Arbitrase Forex diantara dua broker yang bisa memberikan kuotasi harga berbeda dari suatu pasangan pair. Sederhananya, anda akan melakukan buy dan sell di salah satu mata uang yang sama, di dua broker yang berbeda yang memberikan kuotasi harga berbeda.
-
Triangular Arbitrase
Cara kedua ini bisa dibilang hampir mirip dengan Hedging.Tringular Arbitrase merupakan cara trading yang terdiri dari tiga posisi trading.Tringular Arbitrase bisa membantu anda dalam menyeimbangkan resiko, sekaligus mengunci profit anda. Namun perlu diketahui, jika selisih harganya akan sangat kecil yang otomatis profitnya pun juga kecil. Ditambah lagi dengan adanya charge swap untuk posisi overnight, bisa saja seketika menghilangkan profit yang anda dapatkan. Hal ini bisa diatasi dengan cara trading dalam ukuran atau lot yang besar, supaya profit yang anda dapatkan bisa besar juga.
Meski terlihat menguntungkan dan praktis, namun cara Arbitrase Forex ini tentu saja juga memiliki resiko. Bahkan kalaupun ada yang mengatakan jika dengan Arbitrase Forex keuntungan bisa dikunci tanpa perlu khawatir akan resiko, tapi hal ini tentunya tak sepenuhnya benar. Berbeda jika pelakunya memang seorang trader Institusional atau perusahaan Hedge Fund, hal ini mungkin saja benar.
Hal ini karena trader jenis tersebut memiliki kemampuan yang untuk menciptakan High-Frequency Trading dan robot-robot trading yang secara otomatis, dapat melakukan trading secara simultan di berbagai pasar. Berbeda dengan trader biasa, eksekusi Arbitrase Forex ini bisa jadi dapat memunculkan satu masalah penting, yaitu bagaimana cara mereka untuk melakukan eksekusi secara seketika. Selain itu, adanya Slippage yang hanya beberapa pips tersebut bisa saja langsung menyapu bersih peluang profit dari trader biasa.
Meski begitu, Arbitrase Forex bukan berarti tidak mungkin dilakukan oleh trader biasa. Hal ini karena, sekarang sudah banyak sekali robot trading forex yang mengklaim bisa digunakan untuk teknik Arbitrase dengan Drawdown rendah. Apabila anda tertarik menggunakan software trading Arbitrase semacam ini, pastikan anda mencermati resikonya seperti resiko scam, apakah jenis Arbitrase yang berjalan tersebut Broker Arbitrase atau Triangular Arbitrase dan juga apakah broker anda memperbolehkan teknik Arbitrase yang digunakan oleh robot trading atau tidak.