Mencari cara yang paling efektif untuk mendapatkan profit dalam trading, bisa dibilang merupakan keharusan bagi para trader. Salah satu cara diantaranya adalah menggunakan analisa yang berfokus pada data statistik yang memang telah terbukti secara ampuh, yaitu trading dengan menggunakan regression atau regresi. Maksudnya, setiap keputusan trading harus dilakukan dengan cara mengamati pola yang muncul dalam market di waktu yang sebelumnya. Dengan cara melihat mundur ke belakang atau regression dari data market yang ada, maka seorang trader dapat menemukan bentuk pola yang cocok yang dapat diterapkan untuk trading selanjutnya.
Linear Regression Pada MT4
Indikator Linear Regression adalah indikator yang sudah menjadi salah satu alat standart yang ada di platform trading MT4. Untuk menambahkan indikator Linear Regression pada chart MT4 anda, caranya pun bisa dibilang cukup mudah, yaitu sebagai berikut:
- Klik chart yang ingin anda analisis
- Selanjutnya drag ke arah kanan sampai dengan ke bagian titik akhir yang ingin anda analisa
- Setelah selesai, maka Linear Regression akan secara otomatis muncul dalam Chart dari titik awal sampai dengan titik akhir.
Untuk aturan trading dengan menggunakan indikator Linear Regression ini sendiri bisa dibilang cukup mudah. Strateginya yaitu dengan melibatkan ekspektasi, di mana ketika harga bergerak ke arah keluar dari garis median, artinya akan selalu ada peluang harga akan tertarik kembali ke garis median.
Dalam hal ini biasanya pada chart akan muncul beberapa garis, garis yang paling atas akan mewakili resistance dan garis bawah akan mewakili support, sedangkan garis median mewakili trend. Dengan begitu metode yang paling tepat dalam menggunakan indikator ini adalah dengan berasumsi jika trend akan terus berlanjut, lalu lakukanlah trading searah dengan trend.
Ketika trend terus berlanjut,maka trader dapat berasumsi jika garis median dapat menjadi sebuah titik ekuilibrium. Namun anda harus tetap berhati-hati karena garis median tersebut bisa saja mengalami breakout yang dapat menghasilkan trend baru. Untuk itulah kapanpun ketika harga keluar dari garis Linear Regression, maka anda harus berhati-hati akan adanya trend baru yang bisa saja akan terbentuk. Supaya terhindar dari hal tersebut, anda bisa menerapkan management resiko dengan baik dan memadukan indikator Linear Regression ini dengan indikator yang lainnya semacam standart deviation.
Bagaimana Cara Trading Forex dengan Linear Regression?
Indikator Linear Regression merupakan indikator yang dapat menyediakan channel atau saluran yang mengindikasikan resistance dan support. Hal ini dilakukan dengan cara menggabungkan teori probabilitas dan juga asumsi, jika nilai harga akan kembali lagi pada titik normal di sekitar garis median. Jadi seandainya harga secara signifikan bergerak menjauh dari garis median, maka anda dapat berasumsi bila pergerakannya akan menyentuh area support dan resistance.
Nah, apabila hal tersebut terjadi, maka satu cara yang dapat anda terapkan adalah dengan menggunakan konsep statistical dan distribusi normal yang ditambah dengan hasil hitungan dari standart deviasi. Bahkan jika anda trading dengan trendpun, maka anda juga akan menggunakan konsep yang sama, dimana menggabungkan antara dua garis linear pada tiap sisinya untuk bisa menemukan garis median. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, jika Linear Regression adalah metode untuk mengestimasi hubungan yang tidak terdefinisikan antara harga dan waktu.
Akibatnya akan lebih baik lagi apabila hasil dari analisa Linear Regression dikombinasikan dengan indikator teknikal yang lainnya untuk mendapatkan konfirmasi yang lebih akurat lagi. Contoh indikator yang dapat anda jadikan sebagai konfirmator adalah indikator Keltner Channel, Donchian Channel atau indikator yang lainnya. Namun selain menggunakan bantuan dari indikator lain untuk mengkonfirmasi sinyal, anda bisa juga melihatnya melalui beberapa timeframe sekaligus. Melalui pengamatan pola pada chart dengan menggunakan timeframe yang lebih besar, akan memungkinkan anda untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai pola yang sebelumnya tidak terdeteksi.
Apabila anda ingin trading dengan menggunakan indikator Linear Regression tanpa resiko yang terlalu besar, maka akan lebih baik jika anda mencoba dulu strategi ini dengan akun demo. Dengan akun demo, anda bisa melakukan berbagai eksperimen lewat berbagai situasi. Apalagi akun demo juga menyediakan berbagai kemungkinan seperti market sungguhan, dimana trader dapat memakai data harga market dan juga trading dengan menggunakan modal virtual. Jadi secara keseluruhan, akun demo ini sangat cocok digunakan untuk menguji strategi trading sebelum mencobanya pada market yang sebenarnya.