Valas Online

Pusat Belajar Terbaik tentang Forex dan Broker sejak 2005

Pusat informasi terbaik tentang Forex dan Broker sejak tahun 2005

Klik Disini untuk mencari Broker bila ingin Memulai Trading

Artikel

Cara Belajar Trading Forex dari Nol

Penulis: Dwiya Freelancer ( - ) Filed Under: Artikel, Forex Pemula, Pengetahuan Tagged With: , ,

Bagi anda yang baru tertarik pada dunia trading, pasti pernah mengalami kebingungan dalam mengawali bisnis ini. Untuk itulah sangat disarankan bagi anda untuk belajar terlebih dahulu. Belajar trading forex menjadi langkah pertama yang sangat penting bagi pemula untuk masuk dalam bisnis trading forex. Namun kenyataannya banyak pemula yang masih kebingungan bagaimana cara belajar trading forex dari nol sampai bisa mahir. Nah, untuk itulah kali ini kita membahas cara belajar trading mulai dari nol, langsung saja kita simak penjelasannya di bawah ini:

Cara Belajar Trading Forex – Kelas Online

Dengan perkembangan teknologi saat ini, belajar tidak hanya bisa dilakukan melalui offline saja, namun juga bisa secara online. Sekarang sudah banyak sekali kelas belajar online yang disediakan oleh para broker maupun master online. Selain memudahkan anda, kelas online juga lebih fleksible dalam hal waktu. Kelas online yang bisa anda ikuti juga beragam mulai dari kelas berbayar ataupun kelas online gratis.

Ads Sponsor:

Jika anda memiliki dana lebih, maka kelas online berbayar bisa dipertimbangkan untuk diambil. Sebaliknya, jika anda tidak memiliki dana yang cukup, maka kelas online gratis bisa menjadi pilihan. Faktanya, apapun cara anda dalam belajar trading forex, selama anda memiliki kemauan keras maka tidak ada yang tidak mungkin.

Cara Belajar Trading Forex – Mempelajari Buku-Buku Seputar Trading Forex

Saat ini sudah banyak sekali buku-buku tentang trading forex. Anda bisa membelinya dalam bentuk hard file di toko-toko buku terdekat. Selain itu, anda juga bisa mengunduh e-book tentang trading forex di internet. Kemudahan-kemudahan dalam mendapatkan buku atau e-book tentang trading ini tentunya membuat anda belajar trading forex lebih cepat.

Cara Belajar Trading Forex – Akun Demo

Selain mengikuti kelas online dan membaca buku, kebanyakan trader pemula mengawali karir trading dengan belajar melalui akun demo. Di sini anda bisa mencoba pengalaman trading secara langsung. Selain gratis, pendaftaran akun demo ini juga sangat mudah. Jadi dengan akun demo anda akan mendapatkan pengetahuan secara nyata karena anda bisa mempraktekkan segala pengetahuan dan materi yang anda miliki. Lebih dari itu, penggunaan akun demo juga tidak akan membuat anda kehilangan uang karena uang yang digunakan merupakan uang virtual.

Cara Belajar Trading Forex – Modal Bonus dari Broker

Beberapa broker ada yang menyediakan layanan bonus modal gratis. Nah, dengan ini anda bisa belajar trading dengan menggunakan uang sunguhan yang anda dapatkan dari broker. Meski jumlahnya tidak banyak, biasanya sekitar 5 dollar AS tapi uang ini cukup untuk melatih management trading anda. Selain itu apabila anda profit biasanya profitnya akan diserahkan kepada anda dan kalaupun loss anda tidak akan kehilangan uang anda sendiri.

Cara Belajar Trading Forex – Mengikuti Seminar dan Workshop

Dengan semakin maraknya ketertarikan masyarakat di bisnis trading , sekarang banyak sekali seminar dan workshop tentang trading yang digelar di berbagai kota besar di Indonesia. Entah itu seminar gratis atau berbayar, setiap seminggu atau sebulan sekali pasti ada saja seminar tentang trading forex. Anda bisa memanfaatkan kesempatan emas untuk belajar langsung dengan pemateri yang ahli dan berpengalaman melalui seminar atau workshop yang muungkin sedang berlangsung di kota anda.

Cara Belajar Trading Forex – Bergabung dengan Perusahaan Broker Forex

Untuk mendapatkan pengalaman dan pembelajaran langsung dengan gratis, cara ini bisa jadi solusi. Jika anda bergabung dengan perusahaan broker biasanya anda akan ditraining dan diajari tentang bisnis ini. Rata-rata orang yang direkrut dan bekerja menjadi broker kebanyakan juga masih baru belajar forex. Nah, anda bisa memanfaatkannya sebagai cara untuk belajar. Contoh trader yang sukses dengan cara ini adalah Kathie Lien dan Bill Lipschutz.

Cara Belajar Trading Forex – Belajar dari Master Trading

Jika anda memiliki kenalan trader, anda bisa minta tolong untuk diajari. Alternatif ini bisa jadi cara yang paling baik. Hal ini karena, anda bisa belajar secara langsung dari pengalaman orang yang sudah lama dan ahli dalam bidang ini. Selain itu, anda juga bisa mendapatkan bimbingan secara langsung dari mentor yang tentu saja akan siap membantu ketika anda melakukan kesalahan.

Cara Trading Dengan Pola Harga Rounding Bottom

Penulis: Dwiya Freelancer ( - ) Filed Under: Artikel Tagged With: , , ,

Untuk para trader forex sangat penting untuk mengetahui kapan harga akan mengalami pembalikan arah. Cara yang biasa digunakan untuk mengetahui pembalikan arah dengan menggunakan Reversal Pattern seperti Pola Double Top, Head and Sholder atau Double Bottom. Namun selain pola-pola tersebut, sebenarnya ada pola lainnya yang juga bisa anda pakai untuk mendeteksi Reversal ini. Misalnya dengan menggunakan pola harga Ronding Bottom. Pola Rounding Bottom ini, bisa membantu anda dalam mengangkap peluang trading yang menguntungkan selama pasar sedang mengalami penurunan. Tak tanggung-tanggu, bahkan pola harga Rounding Bottom juga mampu memberikan janji potensi untuk mendapatkan keuntungan yang besar dalam waktu singkat.

Berkenalan Dengan Pola Harga Rounding Bottom

Seperti pola harga reversal pada umumnya, pola harga Rounding Bottom ini merupakan formasi dari batang-batang candlestick yang mengindikasikan adanya potensi yang besar bahwa harga akan mengalami pembalikan arah. Secara visual, Pola harga Rounding Bottom ini bentuknya terlihat seperti mangkuk atau lengkungan pada lingkaran. Proses terbentuknya lengkungan harga Pola Rounding Bottom sendiri bisa dibilang membutuhkan waktu yang relatif cukup lama. Apalagi jika anda menggunakan timeframe yang tinggi, artinya akan semakin lama juga pola harga reversal ini dapat terbentuk.

Ads Sponsor:

Pola Rounding Bottom ini memiliki bentuk yang melengkung, tak heran jika beberapa trader menganggap jika pola ini hampir mirip dengan pola harga Cup& Handle. Perbedaannya hanya terletak di bagian handle nya saja. Pada Pola Cup & handle harga akan mengalami koreksi di ujung lengkungannya lalu membentuk Channel. Setelah itu harga bisa Breakout ke arah atas atau ke bawah. Sedangkan pada Pola Rounding Bottom, tidak terdapat handle karena harganya tidak mengalami koreksi di ujung lengkugannya. Harga di Pola Rounding Bottom hanya akan bergerak mendaki lalu menembus Neckline saja.

Pola Rounding Bottom juga mempunyai variasi yang lainnya seperti Pola Rounding Top. Jika pola Rounding Bottom mengindikasi tentang pembalikan arah trend ke atas, sebaliknya Rounding Top ini mengidikasi arah trend ke bawah. Anda bisa memanfaatkan Variasi Bearish tersebut untuk open posisi Short (jual) ketika harga breakout ke bawah menembus Neckline. Secara Prinsip Rounding Top hampir sama dengan pola harga Rounding Bottom. Hanya saja beda di letak penempatan lengkungan yang membusur ke atas di sekitar harga tinggi Candlestick. Neckline ada di posisi yang dekat dengan Swing Low atau nilai Low di awal lengkungan

Cara Trading Dengan Pola Harga Rounding Bottom

Pola harga ini bisa dibilang cukup jarang ditemukan pada kondisi pasr yang normal. Selain memerlukan waktu yang lama, pola harga reversal yang satu ini juga seringkali mengalami perubahan menjadi pola harga yang lainnya. Misalnya saja berubah menjadi seperti pola harga Head and Shoulder atau Cup and Handle. Meski begitu, anda masih bisa mendapatkan manfaat yang praktis dari sinyal trading pola Rounding Bottom.

Sebagai contoh jika anda trading dengan XAUUSD dan bertemu dengan suatu lengkungan yang terbentuk selama kurang lebih 4 bulanan atau 122 candlestick dengan candle harian. Pada dua bulan yang pertama harga mulai bergerak sideaway , kemudian turun sampai menyentuh kedasar lengkungan. Apabila hal ini terjadi, artinya ada indikasi bahwa buyer sedang berusahaan untuk mendorong lagi harga emas yang sudah tercapai mencapai batas jenuh jual. Dinamika pasar yang seperti itu, biasanya diperlihatkan oleh terbentuknya pola candlestick Tree Outside Up di sekitar dasar dari garis lengkungan.

Lalu selama dua bulan berikutnya, harga akan mengalami pendakian dari dasar lengkungan. Apabila hal ini terjadi, anda bisa mulai bersiap-siap untuk mengambil posisi long buy begitu candlestick menembus batas dari Neckline. Jadi ketika harga menembus Neckline, anda harus mempersiapkan posisi long buy dengan memperhitungkan Money management dan Rasio Risk/Reward yang tepat. Dalam menentukan profit yang ingin anda dapatkan, anda bisa menggunakan tinggi dari lengkungannya sebagai patokan. Berdasarkan penjelasan diatas, bisa disimpulkan jika pola harga Rounding Bottom tersebut dapat menjadi alternatif price Pattern yang potensial untuk dipantau di atas Chart.

Semoga informasi di atas bermanfaat untuk Anda semua ya..

Selamat bertrading^^

Scalping Trader Sukses ini Bisa Jadi Panutan Anda

Penulis: Dwiya Freelancer ( - ) Filed Under: Artikel, Forex Pemula, Kisah Trader Tagged With: , , , ,

scalping trader sukses

Scalping adalah teknik yang dikenal dengan membuka dan menutup posisi dalam waktu yang sangat singkat dengan mengambil keuntungan yang kecil. Meski keuntungannya kecil dalam setiap posisi, namun jika anda membuka dan menutup posisi berkali-kali tentunya anda akan mendapatkan profit yang besar. Teknik trading yang satu ini bisa dibilang cukup terkenal di kalangan para trader. Hal ini karena, scalping dianggap sebagai salah satu teknik yang cukup aman untuk mendapatkan keuntungan. Trader yang menyukai dan sering menggunakan teknik ini biasanya disebut dengan scalping trader. Nah, berikut ini adalah beberapa scalping trader sukses yang bisa anda jadikan sebagai panutan

Scalping Trader Sukses – Paul Rotter

Ads Sponsor:

Paul Rotter merupakan salah satu dari trader profesional yang sukses dalam dunia trading. Kesuksesan Paul Rotter dalam dunia trading diawali ketika bersama dengan Kinski, salah seorang temannya membuka Greenhouse yang merupakan firma finansial. Modal awalnya sebesar $526.000 dan dalam tiga bulan saja Greenhouse sudah mendapatkan profit sebesar $6,5 juta di tahun 2003.

Salah satu broker asal London mencatat bahwa salah satu customer yang mampu membukukan volume trading paling tinggi selama 8 tahun berturut-turut adalah Paul Rotter. Trader yang satu ini memiliki jumlah lot trading rata-rata 3 juta setiap bulannya. Dari sini Paul telah berhasil membukukan 65-78 juta dolar setiap tahunnya.

Rahasia sukses dari seorang Paul Rotter adalah guru atau tokoh inspiratif yang secara tidak langsung telah memberikannya contoh trading secara real. Saat Paul Rotter bekerja di salah satu Bank Jepang, dia bertemu dengan salah satu chief trader yang selalu membuat keuntungan yang konsisten. Dari sinilah Paul mulai belajar trading dari chief trader ini.

Dalam setiap tradingnya Paul Rotter selalu menerapkan money management. Tujuannya supaya dia bisa menargetkan profit dan membatasi lossnya. Selain itu, yang membedakan Paul dengan trader lain adalah kemampuannya dalam bertindak agresif seperti berganti-ganti posisi dalam waktu yang cepat untuk mendapatkan momentum yang positif. Dia bahkan berani mengambil resiko yang lebih besar. Gaya tradingnya ini lah yang membuatnya menjadi legenda scalping trader. Keberhasilannya dalam menerapkan gaya trading scalping telah membuatnya menjadi salah satu trader yang sukses.

Scalping Trader Sukses – Richart J. Dennis

Richart J. Dennis merupakan spekulan komoditas yang dulunya dikenal sebagai pangeran dari pit. Dia lahir di Chicago pada bulan januari tahun 1949 dan mengawali karir tradingnya pada awal tahun 1970an dengan meminjam uang sebesar $1600. Uang tersebut berhasil diubah menjadi $200 juta dalam waktu 10 tahun. Dalam karir tradingnya tentu saja dia tidak selalu untung. Pada tahun 1987 Richart J. Dennis mengalami kerugian bahkan dia sempat trauma dan pensiun dari dunia trading selama beberapa tahun.

Setalah itu Richard mencoba bangkit untuk trading lagi, dari sini dia mulai sukses dan bangkit kembali dari keterpurukannya dengan teknik scalpingnya. Richard berbeda dengan trader scalping lainnya karena meski dia sangat menyukai teknik scalping, dia tidak terpaku pada teknik ini saja. Richard J. Dennis merupakan tipe trader jangka pendek ke jangka menengah, bahkan dia sering membuat posisinya ke dalam bentuk piramida.

Scalping Trader Sukses – Edwin Shin

Edwin Shin adalah trader sukses yang berasal dari Korea Selatan. Shin mulai trading sejak saat dia masih sekolah dengan cara yang otodidak. Awalnya, saat Shin mulai trading dengan akun riil dia bahkan sering mengalami kerugian. Namun dari kerugian dan kesalahannya inilah, dia mulai belajar untuk lebih berhati-hati dalam trading. Shin selalu waspada akan apa yang terjadi di pasar dan selalu berusaha mencari kesempatan yang bagus.

Awal karirnya di dunia trading juga diawali dengan strategi scalping. Untuk mempelajari strategi ini, Shin membutuhkan waktu yang cukup lama sampai bisa menguasainya. Setelah menguasai strategi ini dia bisa sukses mendapatkan profit $1000 dolar dalam sehari. Kunci suksesnya dalam menggunakan strategi scalping adalah selalu memperhatikan pasangan mata uang yang dipilih. Selain itu dia juga selalu memperhatikan berita-berita fundamental. Hal ini karena teknik scalping ini sendiri adalah teknik yang baik ketika pasar tenang tidak ada berita. Diusianya yang 27 tahun sekarang dia sudah menjadi trader yang sukses dengan strategi scalping.

Yuk belajar trading lagi agar bisa sukses seperti trader-trader di atas..

Trader Wanita Sukses ini Bisa Jadi Panutan Anda Ladies

Penulis: Dwiya Freelancer ( - ) Filed Under: Artikel, Kisah Trader Tagged With: , , ,

trader wanita sukses

Tak dapat dipungkiri jika keterlibatan wanita dalam trading forex masih sering dianggap sebelah mata. Padahal saat ini sudah banyak trader wanita yang tak kalah sukses dari trader pria. Hal ini membuktikan jika sebenarnya trading ini tidak bisa dibatasi oleh usia maupun gender. Nah, berikut ini adalah contoh trader wanita sukses yang bisa anda jadikan panutan:

Trader Wanita Sukses – Cynthia Kase

Ads Sponsor:

Cynthia Kase mulai tertarik dengan dunia trading saat dia bekerja di Standart Oil Of California. Di sana, Cynthia Kase bertugas sebagai pembuat program pengembangan bisnis dan management perusahaan trading. Selain menjadi trader yang sukses, Cynthia juga menulis buku bertema trading yang berjudul Trading Will The Odds. Dalam bukunya, Chyntia menulis tentang strategi trading Exid yang dilakukannya setiap 3-10 hari. Selain itu Cynthia Kase tidak mempercayai holy grail dan lebih sering menggunakan indikator yang diciptakannya sendiri.

Trader wanita yang satu ini menekankan untuk tidak mudah percaya pada pendapat orang lain dan lebih memilih untuk percaya pada kemampuan diri sendiri. Dalam trading, Cynthia Kase lebih cenderung menerapkan pergerakan harga dan melihat momentum. Usahanya ini pun tentu akhirnya membuahkan hasil yang menjadikannya sebagai salah satu trader wanita profesional yang sukses dan menjadi panutan banyak orang.

Trader Wanita Sukses – Kathy Lien

Trader yang satu ini mengenal dunia trading forex sejak usianya 18 tahun. Saat itu Kathy Lien sedang kuliah di New York University. Setelah lulus, Kathy bekerja sama dengan JP Morgan yang membuatnya semakin menyukai dunia trading forex.

Setelah itu, karirnya terus berkembang dan naik menjadi direktur riset mata uang untuk Global Feature dan Forex Ltd. Sekarang ini dia menjabat sebagai pimpinan dengan Boris Sclossberg di BK forex. Kathy Lien selalu menghindari robot forex dalam tradingnya karena manfaatnya tidak memiliki dampak jangka panjang. Oleh karena itu Kathy lebih seirng menggunakan teori teknikal dan fundamental dalam setiap tradingnya. Bahkan sekarang dia membuat database ciptaanya sendiri yaitu daily FX. Hal inilah yang membuatnya jadi trader yang banyak mengispirasi wanita untuk terjun di dunia trading.

Trader Wanita Sukses – Valeria Bednarik

Valeria Bednarik adalah trader wanita yang berasal dari Argentina. Sejak tahun 2003 Valeria Bednarik sudah mengenal trading. Saat itu dia juga menjabat sebagai pimpinan analisis FXstreet. Meski awalnya Valeria Bednarik meniti karir dari kedokteran dan akutansi, namun dia lebih tertarik pada dunia finansial dan pernah menangani perpajakan dan pembiayaan.

Saat Valeria Bednarik berusia 30 tahun dia memutuskan untuk berhenti dari pekerjaanya dan mulai belajar trading. Saat awal terjun di dunia trading, trader wanita ini bahkan sempat ditipu berkali-kali. Meski begitu di tidak menyerah dan memutuskan untuk mengikuti pendidikan formal untuk trading forex di Trader College.

Setelah itu Valeria Bednarik bergabung dengan Mol FX. Namun disitu dia tidak bertahan lama dan memutuskan untuk menjadi solo trader. Perjalanan karirnya tentu saja tak selalu mulus, bahkan Valeria Bednarik sempat mengalami loss lebih dari $2000 hanya dalam sekali trading. Namun dengan usahanya kini Valeria Bednarik menjadi salah satu trader wanita yang kesuksesannya sudah diakui banyak orang dalam dunia trading.

Trader Wanita Sukses – Jennifer Thornburg

Jennifer Thornburg mengawali karir tradingnya pada tahun 2001. Trader yang satu ini mengawali karirnya benar-benar belajar dari nol. Selama enam tahun Jennifer Thornburg menempa dirinya untuk belajar supaya menjadi trader yang handal. Awalnya dia bahkan sempat menyerah beberapa kali karena sering mengalami kegagalan saat trading. Namun meski banyak mengalami kegagalan trader yang satu ini tetap berusaha dengan menggunakan jurnal dari setiap set up yang dia buat sendiri.

Sekarang Jennifer Thornburg adalah pelopor dari adanya combo trader. Combo trader ini bahkan banyak digunakan oleh para trader baik pemula maupun profesional. Trader yang satu ini bahkan pernah bekerja sama dengan Rob Booker untuk memantau perkembangan trader melalu ponselnya. Setidaknya Jennifer melakukan analisis dari pagi sampai sore memantau 6 sampai 8 pair dalam satu waktu. Mungkin inilah yang membuatnya bisa sukses seperti sekarang.

Trader Wanita Sukses – Anna Couling

Trader wanita yang satu ini meraih kesuksesan dengan analisa volume dan pendekatan tiga dimensinya. Anda bisa belajar dari Couling tentang konsistensinya dalam menggunakan metode-metode tersebut. Selain itu Anna Couling juga sangat berani dalam menentukan pilihan yang anti mainstream. Contoh dari pilihan anti mainstreamnya seperti dalam memilih pair cross untuk mencari peluang yang lebih besar. Dari sini Anna Couling bisa mencapai kesuksesannya dalam bertrading.

Anda siap jadi trader wanita sukses selanjutnya?

Cara Trading Menggunakan Indikator Relative Vigor Index

Penulis: Dwiya Freelancer ( - ) Filed Under: Artikel, Teknik Trading Tagged With: , , , ,

Relative Vigor Index adalah salah satu indikator yang bisa dibilang paling jarang digunakan dalam trading, meskipun indikator ini termasuk dalam indikator bawaan dari platform MetaTrader4.Padahal, indikator RVI ini disinyalir sangat bagus digunakan untuk mengoptimalkan profit saat kondisi pasar sedang Bullish. Tentunya anda penasaran apa itu sebenarnya Indikator Relative Vigor Index ini dan bagaimana cara menggunakannya? Langsung saja kita simak penjelasan di bawah ini!

Pengertian Indikator Relative Vigor Index

Relative Vigor Index merupakan sebuah indikator analisa teknikal yang dibuat khusus untuk mengukur kekuatan price action yang terbaru dan kemungkinan dari price action tersebut akan terus berlanjut. Indikator relative Vigor Index ini, dikembangkan oleh John Ehlers dengan membandingkan posisi antara relatif dari harga penutupan suatu aset atau pair mata uang dengan range harganya. Secara sederhananya Rumus dari RVI bisa digambarkan sebagai RVI=(Close-Open)/(High-Low)

Ads Sponsor:

Dari sini, kita dapat melihat jika indikator Relative Vigor Index ini terbentuk dengan hitungan yang mirip dengan Stochastic Oscillator. Namun perbedaanya adalah Relative Vigor Index membandingkan posisi relatif harga penutupan atau close dengan harga pembukaan atau open dan bukannya dnegan harga terendah. Nilai Dari Relative Vigor Index dapat diasumsikan meningkat dengan seiring menguatnya trend Bullish. Hal ini karena, pada saat-saat tersebut maka harga penutupan suatu aset atau pair mata uang akan cenderung berada di puncak range, sementara harga dari pembukaan ada di dekat level harga terendah harian.

Cara Menerapkan Indikator RVI pada MetaTrader4

Cara pemasangan Indikator RVI di MetaTrader 4, tidak jauh berbeda dengan cara memasang indikator Oscillator pada umumnya. Anda hanya perlu membuka jendela pair mata uang yang akan anda tradingkan, kemudian klik insert pada menu bar, lalu arahkan kursor ke indicator, kemudian ke Oscillator dan yang terakhir pilih Relative Vigor Index lalu klik. Saat anda memasang indikator ini, anda dapat memodifikasi parameternya, namun bisa juga tidak perlu merubah default yang sudah ada, semuanya tergantug pilihan anda. Strategi Trading menggunakan indikator ini diperlukan bantuan dari indikator lainnya, jadi akan lebih baik apabila anda memasang juga indikator Moving Average dengan set period/length 100 (MA-100) dan indikator RSI pada parameter default atau indikator lainnya yang anda sukai.

Strategi Trading Dengan Indikator RVI

Trading dengan strategi menggunakan Indikator Relative Vigor Index bisa digunakan untuk memaksimalkan profit dari uptrend jangka menengah, khususnya apabila dikombinasikan dengan indikator teknikal lainnya. Hal yang perlu anda catat dari strategi dengan RVI ini adalah jika nilai dari Indikator RVI semakin tinggi menunjukan menguatnya kekuatan dari trend, sedangkan apabila nilainya menjadi lebih rendah, maka mengindikasi momentum yang mengendur. Sebagai indikator momentum, kemiringan dari Indikator Relative Vigor Index ini sering sekali mengalami perubahan arah terlebih dahulu daripada harga atau dengan kata lain leading.

Dalam keadaan yang uptrend jangka menengah, pergerakan dari harga akan maju-mundur atau tidak mulus terus ke atas, jadi sekali waktu akan mengalami retracement ke bawah, lalu kembali naik sesuai dnegan arah dari trend yang sebelumnya. Nah Relative Vigor Index ini, dapat digunakan oleh trader yang ingin memaksimalkan hasil profitnya dengan cara bergerak keluar-masuk posisi, sesuai dengan kemunculan dari puncak harga dan retracement yang terjadi sepanjang trend tersebut sedang berlangsung. Di sisi lain, indikator Relative Vigor Index ini bisa dibilang tidak cocok untuk dipakai oleh trader yang menggunakan strategi trading buy-anda-hold. Indikator ini akan lebih baik jika diterapkan bersama-sama dnegan indikator lainnya untuk mengkonfirmasi sinyal trading yang diberikan. Berikut ini adalah contoh dari strategi yang bisa anda pakai:

  1. Setelah trader mempunyai posisi long yang diterapkan di kondisi yang sedang uptrend, maka dia dapat memantau RVI untuk menunggu jika terjadi Bearish Divergent. Bearish Divergent adalah saat harga membentuk suatu puncak tinggi atau high baru, tapi RVI malah menurun
  2. Selanjutnya, gunakanlah indikator lainnya untk mengkonfimasi kemungkinan terjadinya retracement. Misalnya dengan menggunakan bantuan indikator RSI.
  3. Jika retracement tersebut benar-benar terjadi, artinya trader dapat mulai membuka lagi posisi buy, ketika muncul Bullish divergent dan RSI mengindikasikan kondisi Oversold atau harga sudah menyentuh MA-100
  4. Strategi ini dapat anda jalankan secara berulang-ulang selama trend dari harga secara umum masih Bullish. Kondisi Bullish ini dapat kita lihat dari posisi harga yang masih berada di atas MA-100, maka trader akan lebih baik jika menutup semua posisi buy nya. MA-100 disini dipilih untuk dimanfaatkan sebagai penyaring arah trend jangka menengah.

Selamat mencoba..

Cara Trading yang Mudah dengan Memanfaatkan Elliott Wave

Penulis: Dwiya Freelancer ( - ) Filed Under: Artikel, Teknik Trading Tagged With: , ,

Kebanyakan trader mungkin masih belum mengetahui bagaimana cara trading dengan Elliott Wave. Padahal dengan bantuan gelombang ini, seorang trader bisa memetakan proyeksi pergerakan harga di semua pair pada timeframe apapun. Masalahnya, materi-materi tentang cara menggunakan Elliott Wave sendiri, bisa dibilang masih agak terbatas dan cukup sulit untuk dipelajari secara otodidak oleh trader pemula. Oleh karena itu, sekarang kita akan membahasnya, langsung saja kita simak penjelasan dibawah ini!

Tentang Elliott Wave

Gelombang Elliott Wave merupakan suatu garis-garis penanda dari gelombang harga. Fungsinya dapat digunakan untuk memetakan kearah mana harga akan bergerak. Analoginya mirip dengan denah peta Online yang bisa meramalkan tentang titik kemacetan atau lama dari perjalanan ke tempat tujuan. Pada dasarnya, garis gelombang ini menyorot tentang pola harga berulang yang seringkali terjadi di pasar forex. Menurut pencipta gelombang Elliott Wave ini, harga mempunyai kecenderungan untuk selalu bergerak di dalam dua kondisi yaitu:

  1. Impulsif

Ads Sponsor:

Jika harga sedang bergerak ke salah satu arah selama waktu tertentu, bisa dibilang itu adalah contoh sederhana dari gelombang Impuls. Istilah gelombang Impuls ini ,merupakan gelombang yang menggambarkan tetang ketidakseimbangan sentiment pasar yang pada akhirnya akan menyetir harga ke salah satu arah saja. Selama trend mendaki, biasanya market sedang dalam kondisi euforia, sehingga harga akan terdorong untuk meluncur naik. Sebaliknya ketika trend turun, trader akan mengalami kepanikan untuk terus menekan harga sampai harga terus terjun.

  1. Korektif

Ketidakseimbangan harga yang terjadi selama periode gelombang Impuls, disuatu waktu tentunya akan mengalami koreksi untuk kembali mencapai titik keseimbangan. Jadi jika harga meroket dengan cepat, artinya akan ada potensi harga tersebut untuk terkoreksi turun. Sebaliknya apabila harga terjun dengan cepat, ada kemungkinan yang besar untuuk terkoreksi mendaki.

Dalam prakteknya, saat terjadi kondisi pasar yang impulsif diwakili oleh gelombang Impuls Elliott. Trader dapat menggunakan gelombang ini untuk memperoleh peluang trading selama trend masih berlangsung. Inilah yang bisa disebut sebagai salah satu senjata rahasia dari para trader profesional untuk mendapatkan keuntungan dalam jumlah yang besar. Selanjutnya, setelah Gelombang Impuls Elliott ini selesai terbentuk, trader bisa siap-siap untuk mengantisipasi koreksi atau pembalikan arah harga dengan memetakan Gelombang Korektif Elliott

Kesulitan Penggunaan Elliott Wave Untuk Pemula

Teori dari cara trading dengan gelombang ini memang kelihatannya mudah, karena hanya tinggal mengambar garis ini dan itu, lalu pasang posisi berdasarkan proyeksi garis dan sudah beres. Meski begitu pada prakteknya, cara trading dengan menggunakan gelombang Elliott Wave ini bisa dibilang cukup sulit. Hal ini bisa dilihat dari observasi dilapangan yang terbukti, masih banyak sekali pemula yang kebingungan dalam mengaplikasikan Elliott Wave dengan tepat.

Pertama, kesulitan dari cara trading dengan Gelombang Elliott terletak pada proses penyusunan sitem tradingnya. Jadi para trader pemula ini, belum mempunyai tata cara dalam open dan close posisi trading atau entry &exid Rules, berdasarkan sinyal dari gelombang Elliot. Meskipun mereka sudah memiliki dan mengetahui dasar-dasar dari identifikasi trend, belum tentu para pemula ini dapat memutuskan kapan harus melakukan Buy atau Sell ketika pola Gelombang Impuls atau Gelombang Korektif Elliott muncul.

Kedua, sinyal trading yang diberikan oleh Elliott Wave sifatnya subjektif. Jadi meski menggunakan timeframe, pair dan broker yang sama, dua trader yang berbeda bisa saja mendapat sinyal trading yang berbeda-beda dari Gelombang Elliott. Ketiga, Elliott Wave ini tidak bisa berdiri sendiri. Artinya supaya benar-benar dapat ditradingkan, seorang trader memerlukan bantuan dari indikator lainnya, untuk mengetahui di level berapa posisi trading bisa dibuka dan ditutup.

Cara Trading Mudah Dengan Elliott Wave

Meskipun Elliott Wave mempunyai tingkat kesulitan yang relatif tinggi, terdapat beberapa panduan dan petunjuk mudah sebagai berikut

  1. Trend merupakan teman terbaik

Buy ketika harga akan naik atau Sell ketika harga akan turun. Kalimat sederhana tersebut, harus anda pegang teguh, supaya anda bisa memperoleh keuntungan secara konsisten. Hal ini karena, langkah penting yang pertama adalah dengan mengetahui sejauh mana trend akan bertahan melalui Elliott Wave. Ingatlah jika gelombang Elliott ini terdiri dari dua jenis yaitu Gelombang Impuls dan Gelombang Korektif. Pembentukan dan kelangsungan dari trent biasanya akan diwakili Gelombang Impuls. Apabila harga sudah mencapai puncak gelombang tersebut, artinya terdapat kemungkinan harga siap untuk berbalik arah.

  1. Sabar, tunggulah sinyal trading terbaik, cek dan ricek

Selain likuitas, kesabaran bisa dibilang sebagai modal utama dalam dunia trading. Maksutnya, anda harus sabar untuk memilih sinyal trading yang terbaik saja. Lupakan tentang noise atau sinyal trading yang belum pasti dan meragukan. Untuk itu anda harus menunggu, sampai ada konfirmasi yang kuat ke kisaran level harga akan berkunjung.

  1. Keuntungan merupakan pertemuan antara perencanaan yang matang dengan peluang yang terbaik.

Setelah anda mengetahui kekuatan trend dan memperoleh konfirmasi sinyal, anda dapat membuat keputusan untuk mengeksekusi order di level harga berapa posisi jual/beli akan anda buka. Selain itu, tentukan juga bagaimana cara anda akan mengontrol resiko dan kapan posisi tersebut akan anda tutup.

Semoga informasi di atas bermanfaat untuk Anda..

Layanan Informasi

Email : [email protected]

Tools Forex dan RSS Widget

+ Tools untuk website anda

Media Sosial

Artikel Baru

Referensi Sumber

Potensi Resiko

Forex, Gold, CFD adalah suatu metode perdagangan (trading) beresiko tinggi, yang mungkin tidak cocok untuk sebagian Investor ataupun bagi yang belum berpengalaman. Sebelum masuk pada trading yang sebenarnya, harap belajar dengan demo dan menguasai dasar-dasar forex terlebih dahulu.

Informasi yang disajikan di dalam web Valas Online ini adalah sebagai bahan pengetahuan dan pusat pembelajaran, khususnya tentang dunia finansial derivatif. Resiko daripada perusahaan broker dan tindakan trading adalah berada di tangan masing-masing Pengguna.

×