Artikel

Ketahui Segera! Ini 5 Strategi Terbaik Binary Option yang Bisa Dilakukan

Penulis: Wahyu Utama (January 8, 2018 - 3:16 pm) Filed Under: Artikel, Pengetahuan, Valas Lainnya Tagged With: Binary Option, investasi, strategi trading

Tahukah Anda bahwa trading forex melalui Binary Option lebih mudah dilakukan dibandingkan dengan spot forex. Hal ini dikarenakan Anda hanya perlu memilih “Call” saat memprediksi harga naik dan “Put” jika harga akan turun. Sebagai soorang trader, Anda tidak perlu memperhitungkan lot dan spread sebelum masuk trading. Meskipun demikian Anda tetap harus mengetahui pergerakan harga dan harus melakukan analisa dan membuat strategi agar bisa mendapatkan profit yang diinginkan.

Ada banyak sekali trading binary option yang bisa dilakukan, mulai dari yang didasarkan pada expiry time sampai mengaplikasikan indikator tertentu. Selain itu ada juga beberapa strategi yang mengikuti arah harga seperti trend dan sideways trading serta mengandalkan pola candle seperti pin bar dan inside bar.

Ads Sponsor:

Hal yang menjadi pertanyaan adalah strategi seperti apa yang paling baik?

Menjawab pertanyaan ini sangat bergantung dari setiap trader. Hal ini dikarenakan setiap strategi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Salah satu cara terbaik yang bisa Anda lakukan untuk bisa memilih jenis strategi yang terbaik adalah dengan mengambil strategi apa yang paling dipahami.

Sebagai contohnya jika Anda termasuk seorang trader yang agresif dan responsif terhadap perubahan harga, maka Anda bisa mengambil strategi jangka pendek seperti trading binary option 1 menit.

Ada banyak sekali strategi dalam binary option yang bisa Anda lakukan. Berikut ini 5 strategi binary option yang bisa Anda coba lakukan.

1.Strategi Tren

Anda harus mengakui bahwa tren harga akan membawa potensi yang tidak ternilai. Di dalam pasar forex atau pun binary option, tren dinilai sebagai kondisi paling ideal untuk masuk ke dalam pasar. Meskipun binary option tidak memperhitungkan besar pergerakan harga dalam mempertimbangkan keuntungan, membuka posisi saat harga sedang trending merupakan hal yang disukai.

Hal di atas dapat terjadi karena tren yang ada bisa mempermudah Anda dalam menganalisa pergerakan harga. Apabila tren masih terus berlanjut, maka Anda bisa dengan mudah mengambil posisi dengan lebih meyakinkan.

Dikarenakan keuntungan di atas jugalah, strategi tren banyak dipilih oleh trader binary option yang masih pemula atau yang telah memiliki pengalaman. Salah satu indikator yang digunakan dalam strategi ini adalah MA dan Trend Line.

Pada umumya seorang trader yang mengikuti trend akan mencari sinyal penerusan, sedangkan trader yang suka melawan arus akan mencari sinyal pembalikan.

2.Strategi Pin Bar

Dalam menerapkan strategi ini para trader akan mengandalkan pin bar, karena pin bar merupakan salah satu sinyal pembalikan yang bisa dipercaya oleh banyak trader. Kemunculan pin bar selalu dianggap penting baik sebagai indikator utama atau sekedar konfirmator.

Posisi sumbu pin bar yang lebih panjang bisa Anda gunakan sebagai pedoman untuk memperkirakan kemana harga akan bergerak. Sebagai contohnya suatu pin bar yang memiliki sumbu panjang yang terletak di bagian bawah candle maka disebut Bullish Pin Bar.

Apabila Pin Bar di atas terjadi setelah ada Candle Bearish, maka pola tersebut bisa menjadi pertanda bahwa harga akan berbalik Bullish.

3.Strategi Hedging

Strategi ini merupakan strategi yang patut Anda pertimbangkan dalam trading binary option. Dalam Binary Option, penggunaan strategi hedging lebih fleksibel, karena Binary Options tidak melarang trader untuk menempatkan opsi yang berlawanan dalam suatu instrumen di waktu yang bersamaan. Dengan adanya kemudahan ini, Anda bisa memaksimalkan peluang hedging dengan lebih baik.

Tujuan utama dari penggunaan hedging adalah mengantisipasi kerugian dari option. Sehingga disaat Anda memiliki option “Call” yang akan berakhir dalam waktu 5 menit, tetapi harga masih bergerak dalam posisi bearish, maka Anda bisa membuka option “Put” baru untuk mengimbangi potensi kerugian dari posisi yang pertama.

Sebelum menerapkan strategi ini, maka ada baiknya Anda memahami dengan baik resiko hedging terlebih dahulu. Meskipun terlihat sangat efektif untuk dilakukan, jika para pengguna hedging tidak optimal dalam menggunakan strategi, bisa saja kerugian akan bertambah besar.

4.Strategi Risk Reversal

Strategi ini sangat mirip dengan strategi hedging, dimana strategi ini merupakan metode yang dijalankan dengan cara membuka 2 option “Call” dan “Put” di saat yang bersamaan. Hal yang menjadi perbedaan adalah strategi ini bukan untuk meminimalkan resiko tetapi juga untuk membuat keuntungan yang baru.

Apabila Anda sudah memahami dengan baik cara melakukan hedging, maka Anda tidak akan kesulitan untuk mencoba strategi risk reversal. Tidak terlalu banyak perbedaan saat Anda akan menerapkan strategi ini.

Caranya, Anda hanya perlu menempatkan jumlah modal yang berbeda di 2 option yang dibuka. Modal yang paling besar harus ditempatkan pada posisi yang menurut Anda paling bisa berhasil.

Dengan demikian meskipun salah satu posisi akan berakhir pada kerugian, masih ada posisi yang bisa mendatangkan keuntungan untuk Anda.

Baca Juga: Trader Sukses Binary Option

5.Strategi Straddle

Strategi ini masih erat kaitannya dengan penempatan opsi “Call” dan “Put” secara bersamaan. Dalam strategi ini ada penekanan terhadap kondisi harga dan cara analisa yang bisa membantu Anda untuk mencari level potensial saat akan masuk posisi.

Pada dasarnya, strategi ini akan memfokuskan pada support dan resistance sebagai pembatas harga yang menetapkan area “Call” dan “Put”. Level Overbought dan Oversold pada indikator Oscillator bisa Anda manfaatkan sebagai area potensial.

Sebagai contohnya seperti ini, jika posisi “Call” dan “Put” sudah mencapai overbought dan oversold, maka Anda bisa memanfaatkan peluang dengan menyesuaikan expiry time agar kedua option tersebut berakhir di waktu yang sama. Jika Anda berhasil, maka keuntungan tidak hanya bisa didapatkan pada 1 pilihan saja, tapi option yang lain akan menghasilkan keuntungan juga.

Hal yang perlu Anda perhatikan adalah menentukan expiry time sebagai salah satu kunci strategi straddle. Hal ini dikarenakan Anda tidak bisa mendapatkan keuntungan apabila 2 option baru ditutup saat harga telah menembus salah satu batas support atau resistance.

Oleh karena itu menetapkan kisaran harga yang valid dan kondisi pasar dengan volatilitas yang stabil sangat diperlukan. Hal ini diperlukan agar bisa memastikan, bahwa harga tetap berada pada posisi kisaran saat kedua option berakhir.

Ada banyak sekali cara dan strategi agar Anda bisa memenangkan trading di Binary Option. Anda bisa memilih jenis strategi yang menurut Anda paling sesuai dengan karakteristik resiko dan pribadi Anda. Jangan pernah menerapkan strategi yang tidak Anda kuasai, sebab itu akan membuat Anda berpotensi untuk mengalami kegagalan.

Semoga informasi di atas bisa bermanfaat untuk Anda semua. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut berkaitan dengan pembahasan di atas. Jangan ragu untuk bertanya kepada kami melalui kolom komentar di bawah ini.

Selamat mencoba!

Resep Trading Forex Janice Dorn VS Jane Foley

Penulis: Dwiya Freelancer (January 10, 2018 - 1:40 pm) Filed Under: Artikel Tagged With: #Trader, jane foley, janice dorn, trader wanita

Trading forex adalah bisnis yang bisa memberi anda keuntungan yang besar namun terkadang bisa juga menjadi bisnis yang sangat berbahaya dan merugikan. Hal inilah mungkin yang membuat beberapa trader merasa kurang percaya diri atau bahkan takut mengalami kegagalan jika trading. Bahkan tak kurang diantaranya yang kemudian menyerah karena telah mengalami kegagalan dan kerugian dalam jumlah yang besar. Jika anda salah satu dari mereka, maka ada baiknya anda terus mempelajari berbagai cerita dan resep trading dari para ahli trading forex, supaya anda lebih termotivasi untuk bangkit. Untuk itulah kali ini kita akan membahas resep trading forex ala Janice dorn dan Jane foley

Janice Dorn

Seperti trader pada umumnya Janice dorn memulai langkahnya didunia trading dengan cara yang tak mudah dan penuh perjuangan. Dengan kegigihan dan semangat untuk terus belajar kini trader wanita ini bisa sukses. Untuk gaya trading Janice adalah orang yang menganut pasar bebas. Bahkan dalam mengajar dan mempraktekkan tradingnya Janice juga menerapkan konsep pasar bebas. Selain itu Janice juga memiliki keyakinan jika seseorang bisa sukses trading jika dia bisa mengendalikan emosinya. Hal ini karena dia menggangap emosi adalah teman sekaligus musuh paling berbahaya dalam trading. berikut ini adalah beberapa resep mengembangkan profit ala Janice dorn yang terdiri dari 10 aturan dalam trading berikut ini:

Trading dengan jumlah uang yang tidak akan membuat stres.
Anda harus mengetahui time frame trading yang ideal
Mulai trading dari ukuran kecil dahulu.
Kenali diri anda sendiri. Sebelum anda terjun ke market temukan apa saja kelemahan dan kelebihan anda sebagai trader.
Jangan hanya fokus untuk meraih profit dalam trading. Selain profit ada baiknya anda mempelajari strategi trading dan mempraktekan cara trading yang benar.
Rencanakan trading anda dan terapkan rencana tersebut.
Usahakan untuk tidak trading setiap hari, apalagi setiap waktu.
Cari peluang di tempat yang jarang dipikirkan oleh trader pada umumnya.
Apabila anda masih merasa ragu jangan masuk pasar dulu.
Eksekusi trading hanya jika sudah ada sinyal.

Jane foley

Ads Sponsor:

Selain Janice dorn trader sukses wanita lainnya adalah Jane foley. Kesuksesannya Jane terbukti dengan julukannya sebagai ahli strategi dalam trading. Berbeda dengan Janice dorn yang menerapkan gaya trading pasar bebas dan lebih menekankan ke pengaturan emosi, maka rahasia sukses trader yang satu ini tak bisa lepas dari yang namanya fundamental dan teknikal. Jane foley dikenal sebagai spesialis forex yang berpengalaman dengan pandangannya yang berbasis fundamental. Meski demikian, jane tak menampik jika analisa teknikal itu juga tak kalah pentingnya. Menurutnya hanya mengunakan analisa fundamental secara eksklusif dalam suatu trading itu tidaklah bijak. Hal ini karena ada beberapa trader jangka pendek yang lebih mengutamakan indikator teknikal daripada fundamental. Seorang ahli bernama Jane juga mengakui pentingnya analisa teknikal yang juga dapat berpengaruh besar pada market. Meskipun Jane foley adalah seorang trader yang lebih cenderung memakai fundamental, namun jika ditanya masalah indikator yang digunakan dia tidak bisa menjawabnya secara spesifik. Hal ini karena menurutnya indikator yang digunakan itu tergantung dari bagaimana keadaan pasarnya saat itu. Berikut ini adalah analisa fundamental yang selalu diperhatikan oleh jane foley:

Memantau pergerakan berita ekonomi
Melihat kalender ekonomi
Melihat aliran modal (capital flow)
Memperhatikan suku bunga dan bank sentral
Melihat perubahan Gross Domestic Product (GDP)
Perhatikan indikator Consumer Price Index (CPI)
Selalu update berita bank sentral dan pasar forex

Selain itu Jane juga menekankan jika sangat penting bagi seorang trader untuk memiliki pemahaman tentang level support dan resistance. Jane foley memiliki pendapat jika kesuksesan trading juga bisa diperoleh dengan memiliki kepribadian dan karakter special. Karena karakter yang special inilah yang membedakan seorang profesional dengan orang yang masih amatir. Intinya jika anda ingin menjadi trader yang memiliki pencapaian luar biasa, baik pria atau wanita anda harus bisa keluar dari zona nyaman dan berani mengambil setiap resiko yang ada.

Mengenal Sinyal Palsu Dalam Trading Forex

Penulis: Dwiya Freelancer (January 10, 2018 - 11:10 am) Filed Under: Artikel Tagged With: sinyal palsu

Dalam trading forex sebagian trader tentunya sudah mengenal tentang istilah sinyal trading. sinyal dalam trading forex bisa diartikan sebagai isyarat untuk open posisi buy atau sell yang dilengkapi dengan seting level take profit dan stop loss nya. Namun seperti yang diketahui jika tidak semua sinyal yang ada itu akurat. Ada sinyal yang disebut dengan sinyal palsu dalam trading forex. Sinyal palsu adalah isyarat yang muncul dan meyakinkan seolah-olah harga bergerak ke satu arah yang baik, namun kondisi itu belum terkonfirmasi oleh indikator pendukungnya. Penyebab dari kemunculan sinyal palsu ini bisa dari perubahan dari pergerakan harga yang ada dalam trading forex.

Cara Mengenali Sinyal Palsu Dalam Trading

Lihat arah dan kekuatan trend

Langkah pertama untuk menyaring sinyal trading palsu adalah dengan mengidentifikasi arah dan kekuatan trend. Jadi apabila ada sinyal trading dengan arah yang berlawanan dengan arah trend terkini maka ada baiknya anda berhati-hati

Tidak ada konfirmasi dari indikator pendukung

Ads Sponsor:

Pastikan anda menunggu konfirmasi dari indikator pendukung supaya benar-benar searah dengan sinyal trading yang ada. Hal ini karena meskipun ada sinyal trading yang terlihat meyakinkan namun jika belum ada konfirmasi bisa jadi itu hanya sinyal palsu. Untuk itulah jangan terburu-buru dan tunggu dulu konfirmasi dari indikator pendukung

Cara Menghindari Sinyal Palsu Dalam Trading Forex

Perhatikan Berita ekonomi dan event

Penting bagi anda untuk memperhatikan berita ekonomi. Hal ini karena berita ekonomi selalu memiliki dampak yang tinggi dalam menggerakan harga tanpa peringatan apapun dari sinyal sebelumnya. Untuk menghindari hal ini anda bisa menggunakan kalender forex. Berita ekonomi yang memiliki dampak tinggi dalam menggerakan harga biasanya ditandai dengan tiga bintang, tiga kepala banteng, warna merah dan skala tertinggi lainnya.

Hindari trading secara berlebihan

Lowongnya waktu membuat banyak trader forex yang kemudian tergoda untuk membuka posisi setiap kali sinyal dari indikator mereka muncul pada chart pair mereka. Padahal sinyal tersebut belum pasti dan bisa saja sinyal itu memiliki kualitas yang rendah atau sinyal palsu. Dengan terlalu banyak membuka dan menutup posisi pada saat-saat ada sinyal palsu tentu saja akan sangat beresiko. Untuk itulah daripada melakukan trading yang berlebihan, lebih baik anda trading dengan waktu yang lebih jarang namun disaat ada sinyal dengan kualitas tinggi.

Hindari sistem trading yang tidak konsisten

Kunci sukses dari trading adalah mengunakan sistem trading yang konsisten. Jika anda adalah tipe orang yang suka menganti-ganti sistem trading anda, bisa jadi anda akan terjebak dengan sinyal palsu karena salah dalam mengerti pasar. Terutama bagi para trader yang masih pemula dan belum memiliki sistem tradingnya sendiri, sangat rentang dalam membaca kondisi pasar dengan sistem yang mereka gunakan, yang akhirnya membuat mereka mendapatkan sinyal palsu. Untuk itulah akan lebih baik jika anda hanya mengunakan satu strategi atau sistem trading saja, namun anda benar-benar memahaminya dan mahir mengunakannya

Pahami letak dari support-resistance

Mengetahui dimana letak titik support dan resistance adalah hal yang harus anda lakukan sebelum anda bereaksi terhadap suatu sinyal. Pasar memiliki sifat yang berulang. Jadi harga bisa saja memiliki peluang besar akan memantul atau bounce di sekitar titik batas tersebut. Namun hal tersebut tidak akan terjadi dalam kasus breakout. Sinyal palsu biasanya bisa muncul sebelum harga bergerak menyentuh batas-batas tersebut. Untuk itulah anda harus berhati-hati dan paham tentang support dan resistance.

Gunakan time frame Daily

Time frame bisa jadi salah satu kesalahan dalam pengaturan sistem trading. Time frame yang anda pilih bisa jadi penentu dari kualitas sinyal. Hal ini karena frekuensi kemunculan batang candlestick sangat bergantung pada jeda waktu yang ada. Kemunculan sinyal palsu lebih sering terjadi di time frame yang lebih rendah misalnya time frame di bawah H4 atau empat jam an. Untuk menghindari sinyal palsu ini lebih baik anda menggunakan time frame D1 atau daily terutama bagi yang masih pemula.

Keuntungan Memiliki Kelebihan Uang Bagi Trader Forex

Penulis: Dwiya Freelancer (January 7, 2018 - 8:27 pm) Filed Under: Artikel Tagged With: #Trader

Untuk bisa mulai bertransaksi dalam bisnis trading forex, setiap trader tentu saja membutuhkan uang sebagai modal. Sebagian orang, apalagi yang masih baru dalam dunia trading mungkin masih bingung tentang berapa banyak modal yang sebaiknya digunakan untuk memulainya. Sebenarnya mengenai besarnya modal yang dibutuhkan dalam trading forex anda harus menghitungnya terlebih dahulu untuk kemudian memasukkanya ke perencanaan trading. Intinya anda memerlukan management resiko dalam hal ini. Namun bagi para pemula mungkin mereka belum bisa berfikir sampai tahap ini.

Hal yang paling mudah untuk menentukan besarnya modal, anda harus mempertimbangkan berapa kali anda akan bertransaksi. Apabila anda hanya akan bertransaksi dalam jumlah yang sedikit maka anda tidak perlu menyiapkan modal yang besar. Sebaliknya jika anda ingin bertransaksi dalam jumlah yang banyak tentu saja anda memerlukan uang dan modal yang banyak juga. Namun perlu diketahui sebenarnya jika anda memiliki uang lebih ada beberapa kelebihan yang bisa anda nikmati dalam bertrading seperti:

Bisa memperoleh status VIP

Ads Sponsor:

Sebagian besar broker forex memiliki dan menyediakan akun VIP yang diperuntukan bagi trader yang memiliki deposit dalam jmlah yang besar. Untuk menjadi status VIP ini sebenarnya sangat disarankan bagi anda yang memang memiliki jumlah uang yang lebih banyak. Dengan status VIP Ada banyak keuntungan yang bisa anda peroleh seperti spread atau komisi rendah, mendapat account manager khusus yang bisa langsung dikontak, mendapat notifikasi breaking news dari kantor berita terkemuka, ada kemungkinan mendapatkan fitur bebas biaya deposit, withdrawal dan lain sebagainya. Untuk lebih jelasnya tentang fitur yang tersedia untuk VIP, anda bisa bertanya langsung pada customer service broker yang anda pilih. Jika sudah jelas baru anda bisa memutuskan untuk upgrade status VIP jika memang ingin. Selain itu pastikan dulu broker pilihan anda credible, teregulasi dan terpercaya

Lebih fleksible dalam mengatur keuangan

Dengan uang yang lebih dalam trading tentu saja akan lebih membuat anda nyaman dalam mengelola keuangan. Uang lebih yang anda miliki bisa membuat anda lebih bebas dalam membuka setiap posisi secara bersamaan. Lebih lanjut anda bisa bebih bebas dalam menggunakan beberapa strategi dalam trading anda. Namun yang perlu anda ingat anda harus tetap memiliki management money yang kuat tentunya. Selain itu dengan uang lebih anda akan lebih aman dari margin call, apabila terjadi pergolakan pada pasar secara tiba-tiba. Artinya dengan uang yang lebih besar dan money managemen yang tanguh, resiko kerugianpun akan lebih rendah.

Prospek karir jangka panjang

dalam dunia trading terdapat dua kelompok. Kelompok pertama adalah pemula yang belum mengenal trading sama sekali namun terpengaruh promosi broker untuk menyetor uang dalam jumlah yang banyak. Kelompok kedua adalah trader profesional yang memiliki kemampuan dan pemahaman akan trading forex. Selain itu kelompok kedua ini memang berniat mengembangkan karirnya sebagai seorang trader

Para pemula yang masuk dalam kelompok pertama kebanyakan dari mereka hanya akan mengalami kerugian karena kurangnya kemampuan. Sebaliknya kelompok kedua yang sudah profesional akan bisa sukses. Modal yang besar bagi mereka yang sudah ahli akan semakin mengasah psikologi trading mereka. Kelompok kedua ini memperlakukan trading seperti sebuah bisnis yangdikelolanya dengan penuh pertimbangan dan perhitungan.

Peluang mendapatkan keuntungan yang lebih besar

Modal atau uang yang lebih besar dapat mempengaruhi keuntungan yang akan dihasilkan. Secara umum semakin besar modal akan mendatangkan profit yang semakin banyak pula. Hal ini karena trader dengan modal yang besar memiliki kelebihan untuk mendapatkan kesempatan bertransaksi dengan ukuran yang lebih besar pula. Namun meski begitu anda juga perlu berhati-hati karena meski memiliki peluang mendapatkan keuntungan yang lebih besar tentu saja resiko kerugian yang akan dihadapi juga lebih besar pula

Semakin besar modal maka semakin besar juga sistem trading anda bertahan dari kemungkinan akan rugi

Sebaik apapun apapun sistem trading yang anda miliki, pasti anda akan mengalami loss atau kerugian juga. Nah dari sinilah jumlah modal trading akan menentukan seberapa kuat ketahanan management resiko tetap terus berjalan selama menanggung kerugian, break even atau impas lalu profit.

Kunci Menjadi Trader Sukses Ala Simons

Penulis: Nabilah (December 31, 2017 - 9:09 am) Filed Under: Artikel Tagged With: jim simons, trader sukses

Trader Sukses – James Harris Simons atau Jim Simons, merupakan seseorang yang sudah sangat terkenal di dunia financial . Bukan tanpa sebab, Simons terkenal karena pernah membobol Wall Street menggunakan rumus matematika kuantum. Simons juga merupakan seorang trader sukses yang sangat populer dan salah satu Hedge Fund yang paling diperhitungkan.

Ads Sponsor:

Tahun 1982, ketika usia Simons menginjak 44 tahun. Simons membangun Renaissance Technologies serta menjabat sebagai CEO nya, namun pada tahun 2010 ia mengundurkan diri. Walaupun sudah tidak menjabat lagi, Simons masih mempunyai kewenangan sebagai seorang kepala non eksekutif Renaissance Technologies.

Simons sebenarnya adalah seorang matematikawan yang merupakan pemilik dari institusi Hedge Fund serta donatur dari sebuah lembaga amal. Namun, di tahun 2008 sampai 2009, Renaissance Technologies pernah menghebohkan Wall Street. Hal ini disebabkan mereka mencetak portofolio trading yang sangat mengesankan ketika berada dalam kondisi pasar yang kalut disebabkan krisis financial.

Profil

Jim Simons, lahir tahun 1983 di Brookline, Massachussets. Kecintaanya pada matematika sejak kecil membuatnya menjadi bahan perbincangan banyak orang. Pada usia 14 tahun, ia pernah bekerja sebagai seorang petugas kebersihan yang sebelumnya juga pernah bekerja sebagai pengawas pasokan.

Memasuki tahun 1955, Simons kemudian berhasil masuk di salah satu Universitas impiannya, dan ia mengambil jurusan matematika sesuai apa yang ia mau. Setelah berhasil meraih kelulusan dengan baik, Simons kemudian kembali melanjutkan studinya di University California. Ia berhasil mendapatkan gelar dokter saat usianya masih 23 tahun. Sampai akhirnya Simons diangkat menjadi pengajar atau dosen matematika di Harvard dan MIT.

Pada tahun 1962, Simons kemudian direkrut oleh lembaga yang sangat berperan besar dalam keahlian nya yaitu The Institute for Defense Analyses (IDA). Namun, 4 tahun kemudian Simons keluar dan menjadi leader dari departemen matematika di Stony Brook University. Disana Simons membantu pengembangan formula inti matematika serta fisika. Tahun 1978 Simons kemudian mulai melebarkan haluannya dengan mendalami ilmu mengenai finance yang kemudian membentuk sebuah tim Hedge Fund Monemeterics.

Kisah Sukses

Biarpun tidak membuahkan hasil yang bagus dalam bidang yang sangat ia gemari. Namun Simons berhasil mendapat penghargaan sebagai seorang matematikawan dan juga master code breaker untuk IDA.

Kemudian, tim hedge fund Monemetrics yang dibentuk oleh Simons menjadi bibit dari Renaissance Technologies. Simons kemudian masuk dan menjadi seorang trader sukses sekaligus pria terkaya dengan urutan ke 67 versi Forbes saat itu. Saat membersarkan usaha trading nya, Simons mempekerjakan beberapa ilmuwan sains seperti ahli fisika, astronom, matematika. Namun, tidak ada ahli ekonomi dan juga financial.

Ini disebabkan karena Simons tidak tahu bagaimana ia harus mengkaryakan seseorang agar bisa menjalankan trading fundamental nya. Sehingga ia hanya bekerja dengan sedikit orang, ada yang berhasil meraih keuntungan dan ada juga yang tidak. Ia banyak memberdayakan ilmuwan sebab ia sangat paham cara memberdayakan nya. Karena Simons menyampaikan bahwa ia memiliki selera khusus pada bidang tersebut, sebab itulah ia melakukannya.

Jim Simons Dan Renaissance Technologies

Pada tahun 1982 Jim Simons mulai menemukan celahnya. Ia mulai mengembangkan usaha tradingnya dan mulai membentuk sebuah perusahaan Hedge Fund Renaissance Technologies. Di tahun 1988 kemudian ia memutuskan untuk memanfaatkan quantitative analysis sebagai salah satu metode untuk bisa memutuskan perdagangan mana yang akan bagus untuk dimasuki.

Seperti pada awalnya Renaissance Technologies masih mengkaryakan beberapa ilmuwan sains yang pernah ia rekrut. Simons yang dikenal dengan Quant King ini mulai mengembangkan usahanya dengan sangat pesat hanya dengan memanfaatkan bidang keahlian nya yang benar-benar ia kuasai. Yaitu matematika yang kemudian dirumuskan dengan sangat kompleks.

Seiring berjalannya waktu Renaissance Technologies dikenal sebagai perusahaan Hedge Fund binaan ahli sains yang sangat diakui oleh dunia karena portofolio trading nya yang dinilai sangat luar biasa. Walaupun sempat jatuh di tahun 1989 Simons kemudian bangkit kembali.

Memasuki tahun 1944 Simons dan juga istrinya yaitu Marilyn Simons membentuk sebuah yayasan The Simons Foundation untuk mendukung pendidikan, kesehatan serta ilmu pengetahuan. Simons juga berhasil menyumbangkan 1 milyar dolar AS untuk memberikan dukungan pada penelitian autisme. Selain itu, Simons juga berhasil mendirikan Math for America.

Kunci Trader Sukses Ala Jim Simons

Berikut adalah kunci sukses agar bisa menjadi seorang trader terpercaya ala Jim Simons:

Mempekerjakan para ahli sains

Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya ketika mendirikan Hedge Fund, Simons sama sekali tidak mempekerjakan orang-orang yang mengerti mengenai ilmu ekonomi serta financial. Selain karena Simons sangat menyadarinya bahwa ia bukan seorang ahli dalam bidang tersebut, Simons juga sangat optimis bahwa pasar global bisa ia bobol menggunakan ilmu pasti yang ia miliki. Simons seorang trader sukses ini kemudian memberikan kesimpulan bahwa dasar pada ilmu keuangan adalah matematika.

Melakukan identifikasi trading yang menguntungka

Sesungguhnya strategi yang digunakan Renaissance Technologies agar bisa menghasilkan banyak keuntungan dan uang bukanlah rahasia besar. Namun latar belakang dari pendidikan orang di dalamnya dinilai menjadikan mereka bisa menggunakan strategi trading yang kuantitatif. Menurut sebuah artikel para analis melakukan identifikasi pada pasar dan juga mengupas habis-habisan dengan menggunakan algoritma rahasia.

Tidak membagikan strategi

Jim Simons sangat tertutup, bahkan ia sangat jarang memunculkan wajahnya di TV, di media cetak pun ia enggan untuk melakukan wawancara. Sehingga selama 30 tahun perjalanan nya di Renaissance Technologies, tidak ada yang mengetahui dengan pasti bagaimana perusahaan bisa menghasilkan uang. Bahkan Simons pernah memberikan tutuntan pada karyawan nya karena membocorkan strategi perusahaan.

Apa Yang Membedakan Antara Trading Forex dan Trading Spot Bitcoin?

Penulis: Nabilah (December 31, 2017 - 4:23 pm) Filed Under: Artikel Tagged With: bitcoin, forex, saham, trading

Trading – Sudah tau mengenai Bitcoin? Mata uang virtual yang diciptakan pada tahun 2009 oleh seseorang yang menggunakan nama samaran Satoshi Nakamoto. Mata uang ini hanya disediakan dalam bentuk digital jadi Anda tidak akan bisa menemukannya secara fisik misalnya seperti Rupiah atau Dollar.

Ads Sponsor:

Saat ini penggunaan Bitcoin sudah semakin berkembang dan banyak digunakan. Lantas apa yang menjadi alasan orang mulai banyak membeli dan menggunakan mata uang virtual ini?

Mata uang Bitcoin atau BTC ini dikembangkan dengan sebuah idealisme bahwa mata uang yang dinilai baik tidak akan dikontrol oleh bank sentral atau pun pemerintah. Terjadinya krisis finansial menjadi tanda bahwa ternyata pemerintah selalu mengalami kelalaian saat berusaha menjaga kestabilan perekonomian suatu negara. Pemerintah yang dianggap selalu dikuasai oleh mereka yang korup dan hanya bekerja untuk mendapatkan keuntungan semata sehingga keputusan finansial akan selalu saja berpihak pada para pemegang uang terbesar atau konglomerat.

Konsep ini menjadi daya tarik tersendiri untuk beberapa orang, apalagi untuk mereka para geek dunia IT. Mereka mulai melakukan investasi aset yang mereka punyai dalam wujud Bitcoin, disamping itu ternyata perekonomian dunia malah dianggap semakin labil, melihat fakta pada krisis perbankan yang terjadi di Amerika dan Eropa.

Sehingga Bitcoin malah semakin dipercayai bisa menjadi mata uang serta komoditas yang universal, akibatnya harga akan terus melambung. Hal ini sudah terbukti sejak Januari tahun 2013, nilai untuk 1 BTC yang diperjualbelikan sudah bisa mencapai harga 13 USD, kemudian di bulan Mei 2013 meningkat 10 kali lipat sampau 120 USD. Saat ini Desember 2017 harga 1 BTC berdasarkan data dari bitcoin.co.id sudah mencapai angka 206.099.000 jika di rupiah kan,

Bitcoin mempunyai 2 fitur yang dinilai sangat menarik, pertama karena sifatnya yang anonim, kedua karena biaya transaksi yang rendah sehingga Anda bisa dengan mudah melakukan transaksi tanpa harus memberikan identitas. Anda bisa menjaga privasi sampai level paling tinggi.

Lalu, siapa yang menerbitkan uang ini?

Mata uang BTC yang baru akan dibuat melalui proses yang dinamakan mining atau menambang (miner BTC). Peran miner harus menggunakan komputer yang sangat canggih melalui komputasi ASIC agar bisa menguraikan matematika yang kompleks sehingga bisa menemukan block baru untuk Bitcoin yang digunakan untuk memverifikasi setiap transaksi bitcoin yang beredar. Sebagai imbalannya si penambang (miner BTC) akan diberikan beberapa Bitcoin.

Imbalan yang biasanya akan diberikan untuk 1 block adalah 50 BTC (di awal), namun seiring berjalannya waktu malah semakin berkurang karena sirkulasi Bitcoin yang sudah mulai meningkat dan juga dibagi ke semakin banyak miner. Selain itu, sistem juga sudah bisa memastikan bahwa Bitcoin yang beredar di seluruh dunia maksimalnya adalah 21 juta BTC sehingga tidak akan ada inflasi.

PERBEDAAN TRADING FOREX DAN TRADING SPOT BITCOIN

Sama halnya dengan forex, Bitcoin juga bisa Anda tradingkan dengan cara spot untuk para trader yang ingin mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga Bitcoin, lengkap dengan margin serta fasilitas leveragenya. Lalu, apa yang membedakan antar trading forex dengan Bitcoin?

Supply

Supply forex akan disediakan oleh bank sentral yang mempunyai kewenangan untuk bisa mengawasi peredaran uang. Oleh sebab itu faktor penawaran nya akan sangat bergantung pada kebijakan yang dikeluarkan bank sentral. Kondisi perekonomian negara juga akan sangat berpengaruh besar. Sedangkan Bitcoin sudah bisa ditentukan sejak awal sehingga tidak ada kelanjutan produksi baru ketika batas maksimal supply nya sudah terpenuhi, yaitu sampai 21 juta BTC.

Inflasi

Bitcoin dianggap menjadi aset yang imun pada dampak terjadinya inflasi. Nilai pada Bitcoin bisa sering berfluktuasi karena alasan tertentu termasuk salah satunya spekulasi yang timbul setelah adanya rilis berita tertentu. Sementara pada trading forex yang sangat berkaitan erat dengan mata uang asik maka tidak akan bisa terhindar dari inflasi baik inflasi harga atau moneter sebab adanya kewenangan dari bank sentral yang sangat berpengaruh pada tiap resiko inflasi.

Demand

Salah satu keuntungan dari mata uang yang tersentralisasi yaitu bisa menjamin demand. Sebab dikontrol langsung oleh pemerintah dan aplikasi dari mata uang konvensional di dalam sistem perekonomian sudah tidak harus diragukan lagi. Namun hal tersebut tidak berlaku pada Bitcoin sebab bukan merupakan mata uang yang diatur oleh pemerintah. Tidak ada kewajiban yang mengharuskan memakai Bitcoin sebab mata uang tersebut tidak beredar dan hanya akan berlaku pada vendor penyedia nya saja. Sehingga permintaan dari Bitcoin akan sangat bergantung pada daya tarik penggunanya serta jumlah vendor yang menerima.

Volatilitas

Bitcoin akan lebih cocok jika digunakan oleh para trader yang high risk sebab harganya akan terus bergerak di dalam tingkat volatilitas yang lebih besar dibandingkan forex. Jika Anda membandingkannya secara langsung maka volatilitas pada Bitcoin akan berkisar 5% sampai 30% sementara forex hanya 0.5 sampai 1% saja, yang akan tergantung pada pair nya apakah menggunakan pair mayor, minor atau eksotis.

Platform Trading

Bitcoin dapat Anda tradingkan pada beberapa jenis platform yang akan sangat bergantung pada tempat Anda melakukan pendaftaran akun untuk trading spot. Trader tersebut seperti Kraken, Binance, Bitstamp, Bitfinex, Coinbase, Bittrex, dan masih banyak lagi. Variasi instrument yang akan ditampilkan di platform tersebut biasanya merupakan jenis mata uang kripto lainnya misalnya seperti Litecoin, Ethereum, dan lain-lain. Sementara chart untuk harga mata uang konvensional yang ada pada platform hanya fokus pada Dolar AS dan juga Euro.

Di sisi lain trading forex juga bisa Anda lakukan pada banyak platform walaupun pangsa pasar nya masih dikuasai oleh MetaTrader namun ada beberapa broker yang juga yang memberikan alternatif lain misalnya SIRIX, cTrader dan yang lainnya.

Artikel

Janice Dorn

Jane foley

Cara Mengenali Sinyal Palsu Dalam Trading

Lihat arah dan kekuatan trend

Tidak ada konfirmasi dari indikator pendukung

Cara Menghindari Sinyal Palsu Dalam Trading Forex

Perhatikan Berita ekonomi dan event

Hindari trading secara berlebihan

Hindari sistem trading yang tidak konsisten

Pahami letak dari support-resistance

Gunakan time frame Daily

Bisa memperoleh status VIP

Lebih fleksible dalam mengatur keuangan

Prospek karir jangka panjang

Peluang mendapatkan keuntungan yang lebih besar

Semakin besar modal maka semakin besar juga sistem trading anda bertahan dari kemungkinan akan rugi

Profil

Layanan Informasi

Tools Forex dan RSS Widget

Media Sosial

Artikel Baru

Referensi Sumber

Potensi Resiko