Pernahkan Anda berpikir bahwa sedang dicurangi oleh pihak broker forex?
Resiko broker forex berbuat curang memang terbuka lebar, namun jangan langsung buru-buru menyalahkan broker forex saat kerugian menghampiri.
Berikut beberapa cara mengantisipasi kerugian akibat ulah broker forex nakal dan cara mengenalinya.
1.Pahami Kecurangan Broker Dari Requote
Requote merupakan salah satu penyebab kerugian para trader yang mengindikasikan bahwa hal itu dikarenakan ulah dari pihak broker. Hal ini patut di curigai disaat sering kali menimpa Anda dan Anda mengalami kerugian karenanya.
2.Pahami Dengan Baik Antara Stop Loss Hunter Dengan Analisa yang Salah
Jika melihat posisi Anda sering mendapatkan stop loss akibat spread yang tiba-tiba bertambah, maka bisa saja hal demikian merupakan indikasi bahwa broker berbuat curang. Untuk mengetahui hal ini, Anda harus menjalankan 2 posisi yang sama di akun demo dan akun live secara simultan. Cobalah untuk membuka posisi dan stop loss yang sama di kedua jenis akun.
Perhatikan saat harga mengalami penurunan dan mendekati stop loss, lihat apakah posisi di akun live sudah terkena stop loss atau tidak. Jika posisi buy di akun sebenarnya mengenai stop loss sedangkan akun demo masih berjalan, maka dapat dipastikan broker melakukan kecurangan.
Jika hal di atas tidak terjadi, maka bisa dipastikan Anda salah dalam memperhitungkan.
Lindungi Diri dari Broker yang Berbuat Curang
Anda bisa menghindari setiap kerugian yang dilakukan broker dengan cara berhati-hati dalam memilih broker. Aksi broker yang curang bisa merugikan Anda baik secara finansial dan emosional. Oleh karena itu, Anda perlu menghindari ulah broker tersebut dengan cara yang cerdas.
Bagaimana caranya?
1.Keberadaan Regulasi Tidak Menjamin Keamanan Broker
Banyak orang yang berpikir bahwa setiap broker yang telah memiliki regulasi pasti terjamin aman. Padahal kenyataannya tidaklah demikian, sebab regulasi yang dimiliki hanya dijadikan sebagai daya tarik agar lebih banyak klien yang mendaftar ke dalam broker tersebut.
Hal yang perlu Anda ketahui adalah selalu ada celah pihak broker melakukan kecurangan tanpa terdeteksi oleh badan regulator. Hal yang lebih berbahaya lagi adalah pihak broker bisa saja menyuap badan regulator agar meloloskan tindakan curang yang dilakukannya. Selain itu ada beberapa tokoh penting di dalam badan regulator merupakan para pemilik perusahaan broker.
Melihat fakta di atas, maka sudah sebaiknya Anda tidak melihat faktor regulasi sebagai hal penting saat memilih broker.
2.Testimoni dan Review yang Dimiliki Broker Forex
Trader yang pernah merasakan langsung layanan sebuah broker bisa menjadi faktor yang penting untuk Anda pertimbangkan. Telusuri berbagai review dan testimoni yang diberikan mereka kepada broker forex.
3.Pahami Dengan Baik Perbedaan Broker Market Maker dan ECN/STP
Pada dasarnya, broker market maker memiliki peran sebagai bandar dan mereka mendapatkan keuntungan dengan cara melawan trading klien. Sehingga di saat Anda mengalami kerugian, maka pada saat itulah mereka mendapatkan keuntungan, begitu juga di saat Anda mendapatkan keuntungan.
Di sisi yang lain broker ECN/STP memiliki peran sebagai perantara dan tidak membuka posisi yang berlawanan dengan klien, sebab mereka tidak akan mendapatkan keuntungan saat trader mengalami loss. Artinya semakin banyak klien yang mendaftar dan mendapatkan profit melalui akun mereka, maka akan semakin besar juga keuntungan yang mereka miliki.
Dengan perbedaan tersebut, maka setiap trik yang bisa membuat Anda mengalami kerugian banyak terjadi di broker market maker.
Namun, jika Anda melakukan trading pada broker ECN/STP dan masih mengalami kerugian, maka bisa saja status sebagai broker ECN/STP hanya digunakan sebagai kedok mereka untuk menipu Anda. Dengan kata lain artinya broker tersebut hanya market maker yang menjadikan dirinya sebagai broker ECN/STP untuk menarik minat para klien baru.
Selain hal di atas broker ECN/STP juga tidak luput dari tuduhan berbuat curang dari para kliennya. Salah satu cara curang yang bisa dilakukan adalah menetapkan markup spread untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
Broker market maker tidak akan melakukan markup spread karena mereka mengontrol sendiri biaya spread yang akan ditetapkan. Untuk memperbesar spread, mereka bisa melakukan secara langsung tanpa harus menambah markup spread di pasar yang sesungguhnya.
Dengan penjelasan di atas, maka dapat kita ketahui bahwa kedua jenis broker memiliki potensi untuk berbuat curang. Namun, melakukan trading di broker ECN/STP lebih aman dibandingkan melalui broker market maker. Hal ini dikarenakan broker ECN/STP tidak akan melawan posisi trading yang Anda buka, sehingga trik berbuat curang pun lebih sedikit.
4.Pahami Dengan Baik Setiap Syarat dan Ketentuan
Sebelum masuk dan melakukan trading didalam broker forex, maka ada baiknya Anda memahami dengan baik setiap syarat dan ketentuan trading yang dimiliki. Pada umumnya broker forex akan menyediakan informasi ini di website utama yang bisa Anda akses.
5.Jangan Mudah Percaya
Jika Anda sudah menentukan pilihan tempat melakukan trading, maka jangan buru-buru mendaftar akun dalam jumlah deposit yang besar. Anda perlu menguji layanan trading yang diberikan dengan akun demo dan gunakan terlebih dahulu jumlah deposit yang minimal saat trading di akun live.
Baca Juga: Belajar Forex Dari Tingkat Pemula Sampai Menjadi Trader Profesional
Bagaimana Jika Sudah Terlanjur Mendaftar Pada Broker Curang?
Nah, apabila Anda sudah mendaftar ke akun live broker yang bermasalah, maka solusi yang bisa dilakukan adalah menarik semua dana dan segera menutup akun trading pada broker tersebut. Namun, pertimbangkan 2 hal berikut ini sebelum mengambil langkah di atas.
Pertama, Anda perlu mempelajari penyebab kerugian yang terjadi di saat Anda merasa dicurangi oleh broker forex. Pahami dengan baik syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh broker forex dan jika didalam dokumen tersebut ada detail yang membenarkan tindakan curang broker, maka Anda tidak bisa menyalahkan broker forex. Anda harus siap untuk menanggung kerugian akibat tindakan teledor yang Anda lakukan, kemudian segera tarik dana dan tutup akun di broker tersebut.
Kedua, apabila Anda sudah mengonfirmasi bahwa aksi curang tersebut tidak dibenarkan di dalam syarat dan ketentuan, maka segeralah lakukan komplain ke broker terkait. Bersikap tegas saat menghadapi masalah ini, namun jangan pernah bertindak kasar. Terangkan dengan baik setiap permasalahan yang Anda alami dan sertakan setiap bukti yang Anda miliki.
Katakan kepada mereka bahwa Anda bisa mempublikasikan kecurangan yang mereka lakukan ke situs online, melaporkan ke badan regulator, dan menandai broker tersebut ke situs khusus yang membahas broker scam.
Itulah berbagai cara cerdas yang bisa Anda lakukan untuk menghindari diri dari broker forex yang berbuat curang dengan Anda. Semoga informasi di atas bisa menginspirasi Anda semua agar tidak meudah tertipu dengan broker yang berbuat curang.