Tips Cara Menentukan Open Posisi – Banyak sekali para trader pemula yang sering melakukan open posisi, namun tidak sesuai dengan kondisi pasar yang ada. Dengan cara yang demikian membuat mereka harus berkali-kali membuka posisi dan hasilnya tetap meleset, karena pembukaan posisi yang dilakukan tidak bisa dilakukan hanya dengan satu kali membuka posisi.
Hal di atas tentunya dapat Anda jadikan sebagai pedoman untuk menentukan open posisi yang lebih tepat dan juga efisien. Sebab Anda tentu membutuhkan transaksi yang mampu menghasilkan profit tanpa harus menunggu lama.
Cara Menentukan Open Posisi
Sebagai seorang trader yang akan melakukan transaksi, maka hal penting yang perlu Anda lakukan adalah kemampuan analisis yang baik. Dengan analisa yang baik, maka Anda bisa mengetahui kapan waktu yang tepat untuk buy dan kapan saat untuk melakukan sell.
Di saat Anda melakukan pembukaan posisi berdasarkan analisa, maka kemungkinan Anda mendapatkan profit juga lebih besar. Sehingga trading yang Anda lakukan bisa lebih konsisten dalam mendapatkan keuntungan.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Open Buy?
Pertanyaan seperti kapan waktu yang tepat untuk melakukan open buy merupakan pertanyaan yang seringkali ditanyakan oleh banyak trader. Para trader merasa tidak yakin dan khawatir jika harga tersebut mengalami penurunan. Salah langkah dalam menentukan posisi akan membuat para trader stres dan tidak bisa berfikir logis.
Hal yang paling menarik adalah di saat Anda akan pertama kali melakukan open posisi. Di saat Anda akan melakukan open posisi, maka jangan memutuskan dengan analisa yang lama. Hal yang perlu Anda lakukan adalah dengan mengikuti arah trend yang terjadi saat ini sesuai dengan sinyal yang terdapat pada sistem.
Kapan Saat yang Tepat Melakukan Open Sell?
Sama halnya saat Anda akan melakukan open buy, memperhatikan trend merupakan hal yang sangat penting disini. Memutuskan kapan waktu yang tepat untuk melakukan aksi jual sangat tergantung dari sinyal yang Anda gunakan di dalam sistem. Semakin Anda memahami dengan baik sistem tersebut, maka akan semakin paham juga kapan Anda harus melakukan aksi jual.
Sebagai contohnya jika sedang terjadi trend menurun dan sinyal yang ada di dalam sistem melakukan aksi cross atau over. Maka sebagai trader, Anda bisa langsung melakukan aksi jual pada saat itu juga.
Pada saat yang sama bisa saja pergerakan harga akan bergerak secara fluktuatif dan menjadikan pergerakan tidak menentu. Jika hal ini yang terjadi, maka tetaplah mengikuti sistem yang ada, lakukan aksi jual saat terjadi cross atau over, dan jangan lakukan apapun saat tidak terjadi sinyal.
Perhatikan Trend yang Ada
Cara menentukan open posisi selanjutnya adalah dengan memerhatikan trend yang masih berjalan. Telah kami sampaikan secara berulang-ulang bahwa sebelum Anda melakukan transaksi, maka lakukanlah prediksi terhadap trend yang ada. Melakukan analisa trend merupakan hal yang mutlak dan harus Anda lakukan sebelum melakukan transaksi.
Jangan pernah sekali-kali melakukan open posisi saat Anda tidak mengetahui arah trend dengan baik. Pergerakan harga yang Anda tidak ketahui prediksi pergerakannya akan membuat Anda merugi di kemudian hari.
Persiapkan Money Management
Langkah selanjutnya setelah Anda melakukan prediksi terhadap pergerakan harga adalah mempersiapkan money management dengan baik. Trading yang dilakukan tanpa adanya money management yang baik akan menjadikan transaksi tidak menentu. Trading yang Anda lakukan haruslah terorganisir dengan mempersiapkan segala hal dengan tepat dan baik. Tanpa adanya money management yang baik, maka trading yang Anda lakukan akan menjadi sia-sia saja.
Bahkan money management sering kali diabaikan oleh sebagian trader yang memiliki transaksi yang besar. Lebih parahnya lagi mereka merasa bangga karena telah membuka posisi dengan volume yang besar dengan alasan bisa mendapatkan hasil yang lebih besar lagi dan bisa dengan cepat balik modal.
Pola pikir yang demikian sebenarnya tidaklah salah, tetapi jika mereka mengabaikan resiko, maka konsistensi trading yang dilakukan tidak akan bertahan lama. Beberapa trader yang sukses mengetahui cara menentukan open posisi yang tepat dan tetap memperhatikan dari sisi ini.
Sistem yang Jelas
Melakukan trading dengan mengambil contoh sistem yang berasal dari luar seperti forum dan website, maka hal ini bisa dilakukan oleh semua trader. Namun menemukan sistem trading yang telah diuji sendiri dan bukan yang pernah dilakukan oleh orang lain merupakan hal paling penting.
Hal ini dikarenakan trader yang bisa sukses dengan sistem tertentu, belum tentu bisa memberikan profit yang sama saat dilakukan oleh trader lain. Oleh karena itu sangatlah penting untuk mempelajari sistem trading yang telah dibuat dan pergunakan dalam waktu tertentu.
Menguji sebuah sistem tidak bisa Anda kategorikan dalam 1 minggu, 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, dan sau tahun. Hal yang penting adalah berapa profit yang Anda hasilkan dalam kurun waktu tertentu. Jika Anda mampu mendapatkan profit yang konsisten selama 1 minggu tanpa adanya potensi resiko yang berbahaya. Maka jangka waktu 1 minggu tersebut bisa Anda gunakan sebagai uji coba trading.
Begitu juga sebaliknya, jika selama beberapa bulan sistem yang ada masih menunjukkan unsur resiko yang berbahaya, maka Anda harus menguji sistem tersebut sampai drawdown menjadi lebih kecil dari sebelumnya.
Dengan demikian yang dimaksud dari sistem yang jelas adalah sebuah sistem yang telah diuji sendiri oleh trader dan memiliki resiko yang minimal.
Kesimpulan Dalam Cara Menentukan Open Posisi
Trading forex merupakan transaksi yang melibatkan perbuatan, emosi, dan psikologis para trader. Sebelum Anda memulai perdagangan, maka buatlah skenario terlebih dahulu dengan baik. Transaksi forex membutuhkan persiapkan yang matang dan baik. Jangan menjadi trader yang ceroboh dengan melakukan asal membuka posisi sebelum adanya perencanaan yang matang.
Prediksi dengan baik arah trend, persiapkan money management, dan jalankan sisten yang Anda gunakan. Dengan cara ini profit yang Anda impikan dapat lebih mudah terjadi.
Di saat Anda akan melakukan open posisi atau pun melakukan aksi jual, maka fokuslah di saat sedang terjadi pergerakan harga. Hal yang tidak kalah penting adalah Anda harus memastikan sinyal yang ada pada sistem sesuai dengan arah trend yang terjadi di pasar.
Jika Anda telah mampu dan bisa mempelajari tips di atas dengan baik, maka Anda bisa melakukan pembukaan posisi dengan baik dari sebelumnya.
Itulah tips dan cara yang bisa Anda lakukan saat akan melakukan open posisi trading. Hal yang penting dari penjelasan di atas adalah sebagai seorang trader, Anda harus mampu memiliki persiapan yang matang dari sisi money manegement, prediksi trend, dan sistem yang jelas.
Baca Juga: Mengetahui Cara Broker Nakal Melakukan Penipuan
Dengan adanya ketiga hal di atas, maka pembukaan posisi yang Anda lakukan bisa lebih menghasilkan dan mendapatkan profit yang konsisten.
Semoga apa yang telah kami sampaikan di atas bisa bermanfaat untuk Anda semua khususnya para trader pemula dan baru mempelajari trading forex.
Jika Anda masih memiliki pertanyaan berkaitan dengan cara membuka posisi, maka jangan ragu untuk menanyakan kepada kami melalui kolom komentar di bawah ini.
Oleh: Wahyu Utama