Consumer Price Index atau CPI adalah sebuah indikator yang memperlihatkan rata-rata perubahan harga di tingkat konsumen. Data CPI sangat bermanfaat untuk melihat tolak ukur inflasi, sebab data ini memperhitungkan daya beli dan perubahan harga barang dan jasa pada tingkat konsumen.
Saat data CPI terus mengalami peningkatan, maka hal ini bisa menjadi pertanda yang positif dan menujukkan adanya pertumbuhan ekonomi. Begitu juga saat CPI mengalami pelemahan yang memperlihatkan bahwa perekonomian sedang lesu. Saat perekonomian lesu, maka Bank Sentral akan menetapkan kebijakan moneter longgar seperti mulai melakukan operasi pasar dan menurunkan tingkat suku bunga.
Meskipun CPI yang tinggi menunjukkan perekonomian yang menggeliat, jika nilainya terlalu tinggi akan membuat terjadinya hyperinflation. Saat hal ini terjadi, maka tindakan yang dilakukan oleh Bank Sentral adalah mulai memperketat kebijakan moneter dengan cara meningkatkan suku bunga dan mulai mengurangi jumlah uang yang beredar.
Jadi, nilai CPI yang baik dan ideal adalah saat berada dalam tingkatan yang stabil. Dilihat dari sisi trading, nilai CPI yang meningkatkan mengindikasikan pertumbuhan ekonomi yang baik dan hal ini akan merangsang Bank Sentral membuat kebijakan yang ketat.
Jenis Consumer Price Index
CPI memiliki dampak yang sangat besar pada pergerakan harga di pasar, hal inilah yang membuat dibedakannya jenis CPI ke dalam jenis tertentu. 2 jenis CPI yang digunakan adalah CPI Core dan CPI Total.
CPI Core merupakan indeks harga di tingkat konsumen yang tidak memperhitungkan sisi makanan, minuman, dan bahan bakar. Hal ini dilakukan sebab 3 sektor yang disebutkan memiliki tingkat fluktuasi harga yang sangat tinggi.
Pada mata uang tertentu, CPI Core lebih dipertimbangkan sebagai data yang mempunyai dampak yang lebih tinggi dari CPI Total.
CPI dan Trading Forex
CPI menjadi indikator yang memiliki dampak yang tinggi karena bisa menjadi indikator dari pertumbuhan ekonomi. Biasanya data CPI yang rilis diluar harapan bisa berpengaruh besar terhadap pergerakan harga.
Contohnya seperti ini, saat CPI Amerika Serikat meningkat lebih dari Forecast, maka pasar akan meningkatkan posisi bull pada USD dan hal ini akan mendorang harga menguat secara signifikan. Begitu juga saat CPI menurun lebih rendah dari proyeksi, maka hal ini bisa menjatuhkan nilai USD. Hal ini terjadi dikarenakan pasar akan ramai-ramai meninggalkan mata uang yang mengalami pelemahan ekonomi.
Indikator CPI dianggap sebagai data yang penting dikarenakan bisa menjadi indikator yang menentukan kebijakan Bank Sentral. Disaat The Fed mulai diperkirakan akan mengubah suku bunga, data CPI akan dijadikan tolak ukur untuk melihat arah kebijakan The Fed.
Melihat Pengaruh CPI Terhadap Pasar Forex
Hal yang perlu Anda pahami disini adalah pasar forex akan dipengaruhi oleh berbagai macam faktor yang saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Setiap negara akan merilis laporan ekonomi yang akan memperlihatkan kesehatan ekonomi negara dan salah satu data penting yang sangat dinantikan adalah indikator CPI.
Indikator ini dinilai penting dikarenakan datanya memperhitungkan tingkat harga rata-rata yang dibayarkan konsumen untuk barang dan jasa. Harga barang dan jasa yang dinilai pun sangat banyak,sebab ada lebih dari 200 kategori yang berbeda.
Apabila sudah menilai perubahan harga untuk daerah, selanjutnya laporan akan dimanfaatkan untuk membantu menemukan ada berapa banyak inflasi yang terjadi dalam perekonomian.
Menilai Data CPI
Inflasi yang terjadi dalam perekonomian merupakan hal yang tidak baik, sebab saat inflasi terjadi para konsumen di suatu negara akan semakin sulit untuk membeli barang-barang pokok seperti makanan dan minuman.
Dengan demikian laporan Consumer Price Index yang dirilis akan menunjukkan bagaimana inflasi berpengaruh terhadap negara dan masyarakatnya.
Contoh inflasi yang bisa kami sampaikan adalah di dalam perekonomian yang sedang booming. Hal ini sangat mirip dengan China yang telah mengalami perkembangan dalam beberapa tahun terakhir. Saat lebih banyak orang yang mendapatkan lebih banyak uang, maka mereka mulai membeli lebih banyak dan biasanya penjual tidak langsung melihat hal ini dan serta merta menaikkan harga mereka.
Selain itu CPI juga bisa dipengaruhi oleh kenaikan besar dalam harga 1 komoditas tertentu, sebagai contohnya saja adanya lonjakan besar pada harga minyak. Saat ini terjadi, maka tentu akan mempengaruhi sektor transportasi, makanan, dan lainnya. Perubahan harga pada 1 komoditas bisa memberikan pengaruh dan menciptakan efek domino di perekonomian.
Secara keseluruhan, trader sangat perlu menggunakan indikator Consumer Price Index. Hal ini dikarenakan indikator ini bisa memberikan informasi yang sangat penting tentang suatu ekonomi dan bisa menerjemahkan secara langsung apakah ada pengaruh terhadap mata uang atau tidak.
CPI merupakan indikator fundamental yang sangat handal dan bisa Anda manfaatkan untuk memperkirakan harga di masa depan.
Demikianlah pembahasan yang bisa kami sampaikan berkaitan dengan CPI yang berpengaruh terhadap forex. Jika dari penjelasan di atas masih ada yang membuat Anda bingung dan tidak mengerti, silahkan saja bertanya kepada kami melalui kolom komentar yang ada di bawah ini. Kami akan dengan senang hati membantu masalah yang Anda hadapi dan menjawab setiap pertanyaan yang masuk.
Jangan lupa juga untuk membagikan tulisan ini melalui media sosial yang ada agar semakin banyak orang yang tahu berkaitan dengan informasi Consumer Price Index.
Semoga apa yang kami sampaikan di atas bisa memberikan banyak manfaat.
Baca Juga: Apa Itu Initial Jobless Claim? Mengapa Data Ini Sangat Berpengaruh Pada Forex?