Fakta yang tidak bisa dihindarkan adalah mata uang dolar Amerika Serikat telah menjadi mata uang dunia sejak puluhan tahun yang lalu. Meskipun pernah mengalami banyak sekali masalah seperti perang, staglasi, resesi, dan beragam gejolak lainnya, dolar Amerika Serikat tetap mampu terpilih oleh sebagian besar negara di dunia sebagai mata uang cadangan devisa.
Fakta di atas mungkin akan membuat Anda bertanya-tanya dan berpikir apa yang menyebabkan dolar Amerika Serikat bisa dihargai sedemikian rupa. Hal inilah yang akan menjadi topik bahasan yang mendalam dan akan kami bagikan kepada Anda semua.
Berikut 4 faktor yang menjadikan USD digunakan sebagai mata uang dunia.
1.Faktor Kekuatan Ekonomi
Faktor nomor satu yang bisa menyebabkan mata uang yag dimiliki oleh suatu negara bisa begitu mendominasi adalah kekuatan ekonomi yang mereka miliki. Pada masa yang lampau, dasar penilaian kekuatan ekonomi suatu negara adalah berapa banyak persediaan emas yang mereka miliki, tetapi hal ini sudah berbeda di masa sekarang.
Saat ini yang menjadi ukuran kekuatan ekoomi suatu negara adalah Gross Domestic Product (GDP). Semakin besar GDP yang dimiliki oleh suatu negara dan volume transasaksi lintas batasanya, maka akan semakin besar juga permintaan terhadap mata uangnya.
Lebih dari sekedar ukuran kesehatan ekonomi yang dimiliki suatu negara, negara yang telah menjadi pusat permintaan barang dan jasa mengakibatkan mata uang yang mereka miliki akan tersedia dengan mudah. Apalagi jika didukung dengan sektor perekonomian yang kuat dan bebas dari campur tangan pemerintah.
Fakta yang tidak bisa Anda hindarkan adalah sampai pada tahun 2016 yang lalu, Amerika Serikat termasuk negara yang memiliki total GDP terbesar dan memiliki pertumbuhan yang baik. Di samping itu semua, Amerika Serikat juga memiliki berbagai industri besar yang bersakala internasional.
Hal ini menjadikan nilai tukar mata uang yang mereka miliki akan diserahkan kepada mekanisme pasar yang ada, tanpa adanya campur tangan langsung dari pemerintah.
2.Amerika Serikat Merupakan Negara Dengan Adidaya Militer
Faktor kedua adalah kekuatan militer yang dimiliki oleh Amerika Serikat. Dimana kekuatan militer yang dimiliki Amerika Serikat, baik dari segi jumlah personel, persenjataan, dan intelijen masih sulit untuk menemukan tandingannya.
Sepanjang sejarah yang pernah dilalui oleh umat manusia, terkhusus pada saat masa penjajahan dan perang dunia merupakan peristiwa yang menjadikan suatu mata uang menguat karena faktor kekuatan militer yang sangat dominan.
Dalam sebuah laporan dari Military Stength Index bulan September 2015 yang lalu mendapatkan kesimpulan bahwa Amerika Serikat mampu menduduki peringkat pertama kemudian dilanjutkan dengan Rusia, China, Jepang, dan juga India.
Memang benar negara yang memiliki kekuatan militer yang besar bukan hanya Amerika Serikat saja. Tetapi mata uang negara-negara yang lain belum tentu bisa memenuhi persyaratan yang lain seperti layaknya dolar Amerika Serikat. Hal ini juga yang merupakan faktor yang menjadikan Amerika Serikat memiliki mata uang yang lebih dominan dibandingkan dengan negara yang lain.
3.Prestise Hubungan Luar Negeri
Semua negara yang ada di dunia pasti memiliki kecenderungan untuk melakukan transaksi dagang atau pun keuangan dengan negara yang lain dan tentunya dengan siapa mereka memiliki hubungan yang baik.
Hal di atas juga yang menyebabkan USD yang dimiliki oleh Amerika Serikat mampu menjadi mata uang dunia. Amerika Serikat ternyata memiliki kekuatan diplomasi yang jauh mengungguli negara-negara yang lain, bahkan mampu mengungguli negara lain yang memiliki kekuatan ekonomi dan militer yang hampir sama.
Hal tersebut sangat erat kaitannya dengan prestise hubungan yang mereka miliki bukan karena berapa banyak negara yang takut, tetapi seberapa mampu diplomasi melobi, mendapatkan kawan, dan memperluas jaringan yang ada.
Dengan adanya faktor tersebut, maka negara-negara yang tidak laku mata uangnya biasanya memiliki hubungan yang buruk dengan negara-negara yang lain. Sebagai contohnya saja ada mata uang Zimbabwe yang telah hancur karena tindakan pelanggaran HAM yang dilakukan oleh pemerintah Robert Mugabe. Atau contoh yang lain yaitu Korea Utara yang hanya memiliki hubungan perdagangan dengan China, sehingga penukaran mata uangnya hanya terbatas pada wilayah itu saja.
Penjelasan di atas sudah cukup menjelaskan mengapa mata uang Amerika Serikat mampu menjadi mata uang yang kuat dibandingkan dengan negara yang lain. Hal tersebut dapat tertjadi karena hubungan dagang dan aliansi lintas negara yang dilakukan oleh Amerika Serikat.
4.Stabilitas Dan Kredibilitas, Sehingga Bisa Diterima Di Mana-Mana
Apabila Anda ingin berbelanja di sebuah pusat perbelanjaan, tentu hal yang harus diperhatikan adalah uang yang tersedia merupakan uang yang berlaku legal bukan uang yang palsu atau menggunakan kartu kredit atau debit yang bisa dipercaya sehingga bisa diterima oleh banyak merchant.
Contoh di atas sama dengan pelaku transaksi diantara negara-negara dimana mereka pasti akan memastikan mata uang yang mereka gunakan mempunyai kredibilitas yang cukup dan bisa diterima oleh negara yang lain. Banyak negara-negara yang ada di dunia menjadikan USD sebagai mata uang utama untuk cadangan devisa karena semata-mata alasan kredibilitas dan stabilitas yang dimiliki.
Kemungkinan Mata Uang Lain Menggantikan Dolar Amerika Serikat Sebagai Mata Uang Dunia
Pernyataan di atas jawabannya tentu saja bisa, sebab negara yang mempunyai kemampuan untuk mencapai keempat kondisi yang telah disebutkan diatas bukan hanya Amerika Serikat saja, walaupun faktanya Amerika Serikat paling unggul untuk saat ini.
Sebuah fakta yang dikeluarkan oleh IMF, porsi USD dalam cadangan devisa dunia terus menurun dari satu tahun ke tahun yang lain. Mata uang yang mulai baik pamornya adalah Euro yang digunakan oleh negara-negara Uni Eropa.
Baca Juga: Investasi Forex Sangat Beresiko! Pahami 4 Langkah Ini untuk Meminimalisir Resiko
Ada berbagai alasan yang mendasari mengapa banyak negara mulai mengurangi porsi USD Sebagai cadangan devisa negara. Alasan yang pertama adalah praktik anggaran defisit Amerika Serikat yang mengakibatkan proporsi Debt to GDP cukup tinggi. Alasan yang kedua adalah menurunnya nilai dolar Amerika Serikat dari tahun ke tahu sehingga banyak pihak yang tidak menyukainya. Menurunnya mata uang tersebut disinyalir akibat dari mata uang Amerika Serikat tidak lagi menghubungkan nilainya dengan emas pada perjanjian Bretton Woods.
Meskipun pamor yang dimiliki dolar terus memudar, mata uang lain masih harus menempuh perjalanan yang jau agar bisa menjatuhkan USD dan menjadi mata uang dunia. Salah satu negara yang saat ini memiliki ambisi untuk menjadi mata uang dunia adalah China dengan mata uangnya Yuan (Renminbi). Dalam hal ini China perlu merintis berbagai perjanjian dagang dengan banyak sekali negara dan mulai bertahap melepaskan kendali nilai mata uang dari tangan pemerintah ke mekanisme pasar.
Itulah 4 faktor utama yang mampu menjadikan USD sebagai mata uang dunia dan dipakai oleh berbagai negara. Semoga informasi di atas bisa menginspirasi Anda semua.
Oleh: Wahyu Utama