Untuk segala sesuatu di dunia ini pasti selalu ada alasan, termasuk ketika Anda memutuskan untuk tidak lagi trading forex. Pertanyaannya adalah kapan? Sehingga jawaban yang tersaji harus berkaitan dengan momen. Berikut beberapa momen di mana Anda harus yakin berkata pada diri Anda, “Saya harus berhenti trading saat ini!”.
Kapan Harus Stop Trading? – Jelang Penutupan Pasar
Tidak ada lagi transaksi lepas suatu toko sudah tutup, begitu halnya dengan trading forex. Jelang penutupan pasar pada sabtu dini hari adalah momen di mana sebaiknya Anda berhenti melakukan trading. Hal ini dikarenakan pergerakan harga jelang “tutup toko” seringkali sulit dilacak. Selain itu pembukaan posisi yang terlalu dekat dengan waktu tutup bisa membuat posisi floating.
Namun jika Anda adalah trader yang sangat suka mengambil resiko Anda bisa tetap bermain pada momen ini. Karena pada momen ini kemungkinan terjadi berbagai perkembangan besar dan mengejutkan yang menyebabkan adanya gap besar di awal pekan berikutnya. Target profit dan stop loss Anda bisa dengan sangat cepat terganggu, apalagi jika Anda tidak memasang stop loss. Bersiaplah menghadapi margin call.
Dengan adanya banyak pergerakan dan kemungkinan yang tidak terduga ini banyak yang tidak mau mengambil resiko dengan bermain jelang penutupan pasar. Namun sekali lagi jika Anda seorang yang nekat boleh lah Anda sesekali mencoba.
Kapan Harus Stop Trading? – Muncul Gerakan Harga yang Berbeda
Seperti yang selalu dibahas di berbagai bahasan terkait trading forex, Anda wajib melakukan analisa pergerakan pasar sebelum melakukan trading. Proses analisa ini penting agar Anda tidak terkecoh dan terlatih melihat pergerakan harga. Apakah stabil saja atau ada gerakan yang berbeda dari yang biasanya.
Ketika dalam suatu momen Anda menemukan bahwa adanya pergerakan harga yang sungguh berbeda dari biasanya maka Anda sebaiknya berhenti bermain. Contoh pergerakan yang berbeda adalah naik turun berulang-ulang dalam satu time frame. Untuk mengamankan modal dan posisi Anda sebaiknya Anda tidak membuka posisi ketika Anda bertemu dengan momen tersebut.
Kapan Harus Stop Trading? – It’s Holiday!
Saat-saat liburan juga merupakan momen di mana Anda juga sebaiknya berlibur dari trading Anda. Jika mengacu dengan pasar dan bank di US, waktu liburan ini adalah satu kali pada musim gugur serta jelang natal dan pergantian tahun. Kenapa mengacu pada US? Ini karena semua pair utama yang diperdagangkan terekspos oleh dollar US. Terutama bank-bank besar yang pada umumnya berkantor di US.
Maka, ketika libur potensi peluang Anda untuk muncul semakin kecil. Belum lagi perlu Anda ingat pada momen hari libur di pasar keuangan termasuk forex, votalitas akan menurun drastis. Bijak rasanya momen liburan Anda gunakan juga untuk meliburkan diri dari aktivitas trading forex. Tutup perangkatmu habiskan waktu dengan melakukan aktivitas yang bisa menyengarkan diri Anda.
Kapan Harus Stop Trading? – Karena Saya Sendiri
Momen terpenting menjawab kapan sebaiknya Anda berhenti melakukan trading adalah ketika diri Anda sendiri merasa tidak bisa atau sedang tidak bisa melakukannya. Hal ini bisa terjadi karena banyak alasan. Pertama, Anda sedang dirundung banyak permasalahan dan kendala dalam hidup. Bisa jadi permasalahan asmara, permasalahan dalam pekerjaan, permasalahan dalam keluaarga, atau permasalahan dalam hidup bertetangga.
Tidak bisa kita pungkiri bahwa sisi psikologis trader adalah hal yang penting. Tidak bisa diabaikan. Ketika pikiran dan psikologis kita sedang tidak dalam keadaan baik-baik saja sebaiknya Anda tidak bermain terlebih dahulu. Anda bisa jadi menganggap hal ini remeh, cobalah sesekali untuk membuktikannya. Belum lagi ditambah jika sedang banyak permasalahan Anda tidak memiliki cukup waktu untuk melakukan persiapan. Tentunya hal ini akan membuat permainan Anda tidak maksimal. Hasilnya? Bisa jadi kerugian yang bertubi-tubi.
Kedua, modal yang Anda miliki tidak cukup. Ingat. Memaksakan sesuatu tidak pernah melahirkan hasil yang baik. Jika Anda sedang tidak memiliki cukup modal untuk open posisi apalagi jika selepas loss, sebaiknya Anda mundur sejenak dari trading. Tunggulah momen yang tepat di mana modal Anda sudah siap lagi. Jika Anda bersikeras untuk tetap bermain dengan modal yang tidak cukup, saran bagi Anda persiapkan terlebih dahulu mental Anda untuk kemungkinan yang terburuk dalam permainan Anda.