Kapan Sebaiknya Anda menjual Dolar – Bisnis jual-beli dolar adalah salah satu bisnis yang populer saat ini. Seperti yang telah diketahui di dunia ini terdapat perbedaan mata uang begitu juga dengan nilai tukarnya. Dengan memanfaatkan perbedaan nilai tukar dari mata uang ini lah anda akan mendapatkan keuntungan dari bisnis ini. Bisnis ini bisa dibilang cukup mudah karena anda hanya perlu membeli dolar kemudian menyimpannya untuk dijual kembali. Ketika membeli dollar anda tentu berharap bisa membeli dollar dengan harga yang lebih rendah dan kemudian menjualnya dengan harga yang lebih tinggi, dengan begitu anda akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar pula.
Jual – Beli Dollar
Namun hal ini tentu tidak mudah karena membeli ataupun menjual dollar, tidak bisa dilakukan setiap saat. Ada waktu tertentu dimana anda harus menjual dan membeli dollar. Tentunya anda penasaran kapan saat yang tepat dan baik itu, khususnya untuk menjual dollar anda. Sebelum kita membahas kapan saat yang baik dalam menjual dollar, ada baiknya anda tahu beberapa hal yang perlu anda perhatikan saat akan berbisnis jual beli dolar seperti:
-
Melakukan riset terlebih dahulu
Sebelum melakukan penjalan atau pembelian dollar anda perlu melakukan riset terhadap kemungkinan pergerakan kurs dollar. Caranya dengan memperbanyak membaca berita informasi ekonomi dan bisnis. Dalam hal ini anda perlu memahami kebijakan pemerintah maupun variable yang bisa menentukan nilai tukar dollar terhadap rupiah atau sebaliknya. Ikuti juga perkembangan ekonomi di Indonesia dan Amerika Serikat. Jika perekonomian negara diprediksi lebih buruk kedepannya, maka besar kemungkinan mata uang juga melemah.
-
Waspadai rentang waktu investasi
Rentang waktu investasi dan jual beli dollar wajib anda perhatikan. Hal ini karena pada prinsipnya nilai tukar bisa naik, bisa turun kapan saja. Misalnya anda membeli dolar untuk kemudian menukarnya dengan rupiah 4 tahun mendatang, maka penting untuk memprediksi pergerakan nilai tukar dollar terhadap rupiah untuk rentang waktu empat tahun ke depan. Namun jika anda bermaksut untuk menyimpan dolar anda dalam jangka waktu yang lama, sebaiknya anda menyimpanya di Bank. Hal ini karena dolar tidak boleh disimpan terlalu lama.
-
Memahami istilah kurs beli dan kurs jual
Waktu masuk money changer atau bank anda akan menjumpai tulisan kurs beli dan kurs jual. Kurs jual sama artinya dengan nilai (tukar) yang ditawarkan pihak money changer atau bank untuk dollar yang dijualnya. Sedangkan kurs beli sama artinya dengan nilai (tukar) money changer atau bank saat membeli dollar dari anda. dalam hal ini nilai kurs beli lebih rendah dibanding kurs jual. Nilai kurs jual umumnya berbeda antara satu bank dengan bank lainnya.
Untuk itu sebaiknya anda mencari bank yang menjual dollar dengan harga yang paling rendah. Meski terbilang berbeda, namun selisihnya umumnya hanya hanya berkisar antara puluhan IDR saja bisa 50,60 atau bahkan 30. Namun pada dasarnya selisih antara bank satu dengan yang lain tidak terlalu jauh. Bahkan ketika nilai ual dollar tinggi, harga kurs di tiap bank juga akan ikut naik secara konsisten
-
Membeli dollar secara regular
Sebenarnya memborong dollar dalam jumlah besar tidak direkomendasikan. Yang benar adalah membeli dollar dalam jumlah kecil namun secara rutin (disebut averaging). Dengan metode averaging ini nilai dollar yang anda beli akan merata. Maksutnya nilai dollar yang anda beli tidak terpatok pada satu harga. Ini bisa dibilang adalah cara yang paling efektif untuk mengantisipasi jatuhnya nilai dollar terhadap rupiah.
-
Beli ditempat resmi
Membeli dolar di tempat resmi, bisa menghindarkan anda dari uang palsu. Seperti yang kita tahu uang palsu tidak hanya menimpa mata uang rupiah, dolar pun bisa dipalsukan. Karena itu, anda wajib memastikan bahwa dolar yang anda beli adalah asli. Caranya adalah membeli dolar ditempat resmi. Seperti money changer dan bank. Risiko mendapatkan uang palsu di bank tentunya sangat kecil. Sementara money changer bisa saja menjual dolar pals, tapi kemungkinan kecil jika money changer itu telah punya nama atau punya banyak pelanggan. Karena itu, pilihlah money changer yang memiliki reputasi baik. Anda bisa mencari informasi ini di internet atau menanyakan kepada kenalan yang mungkin pernah bertransaksi di money changer tersebut.
Nah dari hal diatas tentunya anda sudah memiliki gambaran kapan saat yang tepat untuk menjual dolar anda. saat itu adalah:
- Ketika kondisi perekonomian Indonesia kurang bagus/buruk
Hal ini karena pada saat perekonomian yang ada di Indonesia sedang buruk atau dalam keadaan yang kurang baik, berakibat pada nilai mata uang yang ada di Indonesia yaitu rupiah. Semakin buruk kondisi perekonomian Indonesia maka nilai mata uangnya semakin lemah. Nah semakin lemah mata rupiah maka akan berakibat pada menguatnya nilai tukar dollar. Bagi anda yang memiliki simpanan dolar saat itu adalah saat yang paling baik. Untuk mengetahui waktu ini tentu anda harus rajin mengikuti berita perkembangan perekonomian di Indonesia.
- Ketika Perekonomian Amerika Serikat dalam kondisi yang baik
Seiring dengan kondisi perekonomian AS yang mulai mengeliat bangkit dan membaik maka berpengaruh pada nilai mata uangnya. Karena semakin baik kondisi perekonomian Amerika Serikat maka semakin kuat juga nilai tukar mata uangnya yaitu dollar. Hal ini bisa dilihat dari salah satu indikator kembalinya greenbuck adalah indeks dolar. Ini adalah indeks yang mengukur kinerja dolar AS melawan sejumlah mata uang utama dunia. Jika indeks ini menunjukan menguatnya dolar, tentu ini akan menjadi saat yang baik bagi anda untuk menual dolar yang anda miliki.