Trading forex yang dijalankan oleh broker biasanya akan dikenakan penerimaan bunga debit jika posisinya ditahan selama overnight. Hal ini dikenal sebagai bunga rollover. Rollover ini biasanya dibayarkan atau didebitkan kepada trader yang memiliki posisi mata uang yang terbuka pada jam 5 sore. Trading yang dibuka sebelum jam 5 sore EST hingga waktu seterusnya dianggap masuk dalam overnight dan akan dikenakan kredit atau debit bunga tergantung dengan posisi trading yang telah dibuka.
Kredit dan Debit Rollover dalam Forex
Kredit dan debit rollover ditetapkan ke rekening trading berdasarkan mata uang negara mana yang dibeli atau dijual trader terhadap mata uang lainnya. Semua trading dilakukan dengan mata uang yang berpasangan, yang berarti semua mata uang selalu relatif terhadap mata uang negara lainnya. Salah satu contohnya adalah EUR/USD. Jumlah bunga yang diterima oleh trader untuk menahan pasangan EUR/USD selama overnight akan ditentukan oleh perbedaan suku bunga yang berlaku di setiap lokasi ketika rollover terjadi.
Dalam banyak kasus, broker ritel secara otomatis akan melakukan rollover perdagangan. Broker ritel melakukan ini untuk mencegah adanya trader spekulan yang harus mengantarkan uang nyata ke pihak lain dalam dua hari setelah transaksi terjadi atau yang dikenal dengan Settlement.
Ketika broker melakukan rollover, maka trading dapat dibiarkan terbuka tanpa pengiriman secara langsung dari nilai penuh suatu posisi mata uang yang terjadi. Jika rollover tidak terjadi, maka trader akan diminta untuk memberikan nilai sesuai dengan nominal mata uang. Hal ini dikarenakan pasar forex merupakan tempat untuk memperdagangkan kontrak di mana mata uang satu ditukarkan dengan mata uang lainnya dan akan dikirim dalam dua hari kerja.
Bunga rollover dibayar atau didebitkan berdasarkan nilai total perdagangan dan bukan hanya margin yang digunakan untuk trading saja. Misalnya seorang trader memegang satu lot EUR/USD dan akan dikredit atau didebitkan pada bunga $ 100,000 (nilai penuh dari satu lot) dan bukan hanya margin yang disiapkan untuk trading.
Penting untuk dicatat bahwa rollover bukan biaya leverage. Banyak trader yang salah paham ketika rollover didebit dari trader akan menjadi biaya leverage yang disediakan oleh broker. Debit dan kredit didasarkan pada perbedaan suku bunga dari negara-negara yang terlibat dalam pasangan mata uang yang dipegang oleh trader.
Kredit dan Debit Rollover pada Akun Trading
Kredit dan debit dalam bunga dibayarkan berdasarkan beberapa hal seperti mata uang apa yang digunakan, pasangan mata uang apa yang di pilih dan bagaiamana tingkat suku bunga uang tersebut. Sebagai contoh, jika seorang trader membeli pasangan USD/JYP berarti ia membeli USD dan menjual Yen Jepang. Saat itu dolar memiliki suku bunga lebih tinggi sebesar 2% daripada Yen yang hanya 0,5%. Hal ini menyebabkan trader mengkreditkan perbedaan suku bunga sekitar 1,5% per tahun.
Jika trader menjual USD/JPY maka trader akan mendebitkan perbedaan suku bunga antara kedua negara. Sederhananya, trader akan membayar suku bunga setiap hari karena memegang mata uang dengan bunga tinggi atau sebaliknya ia akan mendebit mata uang dengan bunga rendah. Suka bunga ini ditentukan oleh sejumlah faktor ekonomi yang berubah-ubah setiap waktu.
Bank di seluruh dunia umumnya tutup pada hari sabtu dan minggu sehingga bunga akan ditetapkan pada hari rabu. Jika trading terbuka pada hari rabu setelah jam 5 sore EST, maka trading ini akan dikredit atau didebit untuk tambahan dua hari bunga. Broker secara otomatis melakukan ini untuk para kliennya. Kredit atau debit hanya aka ditampilkan di akun setiap posisi yang dibuka pada jam 5 sore EST. Hal ini bisa terjadi melalui debit atau kredit di akun trader. Ini juga didebit atau dikredit ke trader dengan cara penyesuaian dalam harga masuk.
Keuntungan dari Kredit dan Debit Rollover
Trader menerima rollover sebagai aliran pendapatan tambahan selain dari kapital gain reguler. Dalam kondisi ini trader tidak hanya dapat mengambil keuntungan dari modal namun juga untuk mendapatkan bunga. Trader harian dapat memungkinkan posisi untuk tetap terbuka sedikit lebih banyak dari bunga jika memiliki mata uang dengan bunga yang tinggi. Trader dapat memutuskan untuk mengambil long position pasangan mata uang dengan suku bunga yang lebih tinggi.