Trader Sukses – James Harris Simons atau Jim Simons, merupakan seseorang yang sudah sangat terkenal di dunia financial . Bukan tanpa sebab, Simons terkenal karena pernah membobol Wall Street menggunakan rumus matematika kuantum. Simons juga merupakan seorang trader sukses yang sangat populer dan salah satu Hedge Fund yang paling diperhitungkan.
Tahun 1982, ketika usia Simons menginjak 44 tahun. Simons membangun Renaissance Technologies serta menjabat sebagai CEO nya, namun pada tahun 2010 ia mengundurkan diri. Walaupun sudah tidak menjabat lagi, Simons masih mempunyai kewenangan sebagai seorang kepala non eksekutif Renaissance Technologies.
Simons sebenarnya adalah seorang matematikawan yang merupakan pemilik dari institusi Hedge Fund serta donatur dari sebuah lembaga amal. Namun, di tahun 2008 sampai 2009, Renaissance Technologies pernah menghebohkan Wall Street. Hal ini disebabkan mereka mencetak portofolio trading yang sangat mengesankan ketika berada dalam kondisi pasar yang kalut disebabkan krisis financial.
Profil
Jim Simons, lahir tahun 1983 di Brookline, Massachussets. Kecintaanya pada matematika sejak kecil membuatnya menjadi bahan perbincangan banyak orang. Pada usia 14 tahun, ia pernah bekerja sebagai seorang petugas kebersihan yang sebelumnya juga pernah bekerja sebagai pengawas pasokan.
Memasuki tahun 1955, Simons kemudian berhasil masuk di salah satu Universitas impiannya, dan ia mengambil jurusan matematika sesuai apa yang ia mau. Setelah berhasil meraih kelulusan dengan baik, Simons kemudian kembali melanjutkan studinya di University California. Ia berhasil mendapatkan gelar dokter saat usianya masih 23 tahun. Sampai akhirnya Simons diangkat menjadi pengajar atau dosen matematika di Harvard dan MIT.
Pada tahun 1962, Simons kemudian direkrut oleh lembaga yang sangat berperan besar dalam keahlian nya yaitu The Institute for Defense Analyses (IDA). Namun, 4 tahun kemudian Simons keluar dan menjadi leader dari departemen matematika di Stony Brook University. Disana Simons membantu pengembangan formula inti matematika serta fisika. Tahun 1978 Simons kemudian mulai melebarkan haluannya dengan mendalami ilmu mengenai finance yang kemudian membentuk sebuah tim Hedge Fund Monemeterics.
Kisah Sukses
Biarpun tidak membuahkan hasil yang bagus dalam bidang yang sangat ia gemari. Namun Simons berhasil mendapat penghargaan sebagai seorang matematikawan dan juga master code breaker untuk IDA.
Kemudian, tim hedge fund Monemetrics yang dibentuk oleh Simons menjadi bibit dari Renaissance Technologies. Simons kemudian masuk dan menjadi seorang trader sukses sekaligus pria terkaya dengan urutan ke 67 versi Forbes saat itu. Saat membersarkan usaha trading nya, Simons mempekerjakan beberapa ilmuwan sains seperti ahli fisika, astronom, matematika. Namun, tidak ada ahli ekonomi dan juga financial.
Ini disebabkan karena Simons tidak tahu bagaimana ia harus mengkaryakan seseorang agar bisa menjalankan trading fundamental nya. Sehingga ia hanya bekerja dengan sedikit orang, ada yang berhasil meraih keuntungan dan ada juga yang tidak. Ia banyak memberdayakan ilmuwan sebab ia sangat paham cara memberdayakan nya. Karena Simons menyampaikan bahwa ia memiliki selera khusus pada bidang tersebut, sebab itulah ia melakukannya.
Jim Simons Dan Renaissance Technologies
Pada tahun 1982 Jim Simons mulai menemukan celahnya. Ia mulai mengembangkan usaha tradingnya dan mulai membentuk sebuah perusahaan Hedge Fund Renaissance Technologies. Di tahun 1988 kemudian ia memutuskan untuk memanfaatkan quantitative analysis sebagai salah satu metode untuk bisa memutuskan perdagangan mana yang akan bagus untuk dimasuki.
Seperti pada awalnya Renaissance Technologies masih mengkaryakan beberapa ilmuwan sains yang pernah ia rekrut. Simons yang dikenal dengan Quant King ini mulai mengembangkan usahanya dengan sangat pesat hanya dengan memanfaatkan bidang keahlian nya yang benar-benar ia kuasai. Yaitu matematika yang kemudian dirumuskan dengan sangat kompleks.
Seiring berjalannya waktu Renaissance Technologies dikenal sebagai perusahaan Hedge Fund binaan ahli sains yang sangat diakui oleh dunia karena portofolio trading nya yang dinilai sangat luar biasa. Walaupun sempat jatuh di tahun 1989 Simons kemudian bangkit kembali.
Memasuki tahun 1944 Simons dan juga istrinya yaitu Marilyn Simons membentuk sebuah yayasan The Simons Foundation untuk mendukung pendidikan, kesehatan serta ilmu pengetahuan. Simons juga berhasil menyumbangkan 1 milyar dolar AS untuk memberikan dukungan pada penelitian autisme. Selain itu, Simons juga berhasil mendirikan Math for America.
Kunci Trader Sukses Ala Jim Simons
Berikut adalah kunci sukses agar bisa menjadi seorang trader terpercaya ala Jim Simons:
- Mempekerjakan para ahli sains
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya ketika mendirikan Hedge Fund, Simons sama sekali tidak mempekerjakan orang-orang yang mengerti mengenai ilmu ekonomi serta financial. Selain karena Simons sangat menyadarinya bahwa ia bukan seorang ahli dalam bidang tersebut, Simons juga sangat optimis bahwa pasar global bisa ia bobol menggunakan ilmu pasti yang ia miliki. Simons seorang trader sukses ini kemudian memberikan kesimpulan bahwa dasar pada ilmu keuangan adalah matematika.
- Melakukan identifikasi trading yang menguntungka
Sesungguhnya strategi yang digunakan Renaissance Technologies agar bisa menghasilkan banyak keuntungan dan uang bukanlah rahasia besar. Namun latar belakang dari pendidikan orang di dalamnya dinilai menjadikan mereka bisa menggunakan strategi trading yang kuantitatif. Menurut sebuah artikel para analis melakukan identifikasi pada pasar dan juga mengupas habis-habisan dengan menggunakan algoritma rahasia.
- Tidak membagikan strategi
Jim Simons sangat tertutup, bahkan ia sangat jarang memunculkan wajahnya di TV, di media cetak pun ia enggan untuk melakukan wawancara. Sehingga selama 30 tahun perjalanan nya di Renaissance Technologies, tidak ada yang mengetahui dengan pasti bagaimana perusahaan bisa menghasilkan uang. Bahkan Simons pernah memberikan tutuntan pada karyawan nya karena membocorkan strategi perusahaan.