Menjadi seorang trader forex paruh waktu atau trader part-time bisa menjadi sebuah pilihan oleh segelintir orang karena beberapa alasan. Diketahui bahwa sebagian besar orang yang memilih untuk menjadi seorang trader forex paruh waktu dikarenakan ingin mendapatkan tambahan pendapatan di samping pekerjaan yang telah mereka lakukan. Selain alasan tersebut waktu untuk melakukan trading yang sangat fleksibel merupakan alasan favorit yang menjadikan banyak orang memilih trader forex sebagai pekerjaan sampingannya.
Menjadi seorang trader part-time tidaklah salah, sebab hal tersebut merupakan pilihan yang dilakukan seseorang untuk menentukan menjadi trader full time atau pun part-time. Pilihan tersebut tentu berdasarkan kepentingan masing-masing pihak yang pastinya berbeda.
Beberapa contoh trader forex senior yang menjadikan trading forex sebagai pekerjaan sampingannya adalah Sigit Purnomo dan Buge Satrio yang masing-masing memiliki pekerjaan utama selain trading.
Menjalani aktivitas sebagai seorang trader paruh waktu membuatAnda harus bisa menjalani aktivitas ini dengan santai tapi serius. Sebab bukan berarti menjadi trader paruh waktu tidak bisa membuat Anda sukses mendapatkan profit.
Berikut 5 tips cerdas yang akan kami bagikan agar Anda mampu sukses menjalani aktivitas trading secara paruh waktu.
1.Perhatikan Jadwal Kemudian Tentukan Metode Trading
Hal pertama yang harus Anda perhatikan saat memutuskan untuk menjadi seorang trader paruh waktu adalah jadwal. Jadwal menjadi urusan penting bagi seorang trader part-time. Meskipun trading forex bukan pekerjaan utama Anda, bukan berarti waktu yang Anda miliki untuk trading sembarangan.
Jadi mulailah dengan terlebih dahulu membuat sebuah jadwal untuk melakukan trading forex. Jika dalam satu hari Anda menyisihkan waktu selama satu jam untuk melakukan trading, maka optimalkanlah waktu tersebut dengan sebaik-baiknya.
Sebagai contohnya Anda termasuk dalam kategori karyawan yang mulai bekerja pada pukul 9 pagi. Maka solusinya Anda bisa memanfaatkan waktu pada pukul 7 sampai 8 pagi untuk melakukan trading forex. Ingat waktu tersebut merupakan sesi perdagangan Asia yang memiliki volatilitas yang rendah.
Oleh karena itu Anda harus mampu menentukan gaya trading yang cocok dan sesuai dengan kondisi sesi perdagangan di jadwalnya. Dengan kondisi yang demikian maka menjadi seorang Day Trader merupakan gaya yang tidak cocok untuk dilakukan. Alternatifnya Anda bisa mencoba untuk menjadi seorang Swing Trader jangka panjang.
Artinya sebagai seorang trader part-time, Anda harus melihat jadwal trading dimana Anda bisa melakukannya. Barulah setelah itu Anda bisa menentukan metode atau gaya trading yang sesuai dengan jadwal tersebut.
Jangan melakukan hal yang sebaliknya yaitu menentukan metode trading terlebih dahulu baru menentukan jadwal trading.
2.Anda Harus Cerdas Memanfaatkan Waktu yang Sempit
Tips yang kedua ini masih erat hubungannya dengan permasalahan waktu yang Anda miliki. Apabila Anda termasuk seorang trader forex part-time yang masih memerlukan banyak waktu untuk belajar dan berkembang. Maka Anda harus bisa memanfaatkan waktu yang lebih banyak untuk melakukan review terhadap grafik atau melakukan backtest sistem yang ada.
Keterampilan trading yang Anda miliki tidak bisa hanya diasah dengan cara menyusun rencana dan melakukan eksekusi trading berkali-kali. Sebagai seorang trader forex, Anda bisa mengasah keterampilan trading dengan cara yang lainnya seperti membuat jurnal trading, melakukan back test, dan lain sebagainya.
Sangatlah disayangkan jika di saat pasar sedang melambat, Anda hanya menghabiskan waktu didepan monitor menunggu trading yang dilakukan. Lebih baik jika Anda memanfaatkan waktu tersebut untuk mempelajari materi pendukung trading yang lainnya.
3.Jangan Lupa untuk Selalu Memeriksa Kalender Forex
Menjadi seorang trader forex part-time membuat Anda mau tidak mau sering melewatkan event penting atau pun event yang mengejutkan dikarenakan Anda tidak memiliki waktu yang fleksibel untuk mengawasi trading yang dilakukan. Oleh sebab itu Anda harus bisa menyisihkan sebagian waktu untuk memeriksa kalender forex setiap harinya.
Seberapa penting Anda harus memeriksa kalender forex?
Dengan memeriksa kalender forex yang ada, Anda bisa mengetahui dengan baik setiap event penting dan juga berita forex fundamental. Sehingga sebagai seorang trader, Anda bisa membuat rencana trading dan memiliki gambaran berkaitan dengan prediksi arah pergerakan pasar nantinya.
Atau jika Anda sudah kelewatan suatu event atau berita, maka trader bisa membuat sebuah rencana yang lain berdasarkan peristiwa tertentu.
4.Jangan Lupakan Jurnal Trading
Memiliki sebuah jurnal trading merupakan suatu hal yang sangat penting dan harus dimiliki oleh setiap trader forex. Begitu juga dengan Anda, meskipun hanya sebagai seorang trader part-time, Anda tetap harus memiliki jurnal trading.
Anda harus bisa menyediakan waktu yang dikhusukan untuk menyusun jurnal trading dan imbangi hal ini selain hanya melakukan urusan trading. Membuat jurnal trading adalah hal penting yang harus Anda lakukan, sebab dengan melakukan hal ini, seorang trader bisa memahami strategi apa yang berfungsi dengan baik dan strategi mana yang tidak berfungsi sama sekali.
Selain kelebihan di atas, membuat sebuah jurnal trading bisa membantu Anda untuk menghemat waktu. Sebagai contohnya dibandingkan Anda harus menghabiskan banyak waktu untuk mengingat kapan GBP menembus level high atau low, maka Anda bisa melihat langsung dari jurnal trading yang dibuat.
Ditambah lagi jika Anda sebagai seorang trader forex part-time yang menggunakan robot EA. Jurnal trading sangat bermanfaat untuk menilai kinerja apakah robot berjalan dengan baik atau tidak.
5.Gunakan Robot Atau Expert Advisor
Terakhir adalah Anda bisa menggunakan robot atau expert advisor. Sebelum menggunakan robot, Anda harus terlebih dahulu menguasai dunia trading forex secara keseluruhan. Menggunakan robot trading sangatlah membantu trader forex paruh waktu.
Meskipun demikian Anda jangan sampai salah strategi dan terlalu mengandalkan robot trading. Sebab jika Anda terlalu mengandalkan robot trading, bukan tidak mungkin akun trading Anda bisa kacau karenanya. Langkah bijak yang bisa Anda lakukan adalah jangan terlalu mempercayakan atau mengandalkan robot trading saja.
Baca Juga: Apa yang Sebaiknya Dilakukan, Menjadi Trader Agresif Atau Trader Defensif?
Tips-tips di atas tampak terlihat bisa menjadi tips yang bisa diterakan oleh seorang trader forex full-time. Namun, Anda perlu ingat bahwa seorang trader forex yang menjadikan trading sebagai pekerjaan sampingan harus mampu menjaga permainan dengan ketat.
Dari penjelasan di atas sudah jelas bahwa menjadi seorang trader part-time bukan berarti tidak bisa sukses. Anda sangat berpeluang untuk sukses dan menghadapi tantangan yang lebih besar berupa waktu yang terbatas.
Jadi apa yang akan Anda pilih?
Menjadi seorang trader part-time?
Atau menjadi seorang trader full time?
Apapun pilihan Anda, putuskanlah pilihan tersebut dengan baik dan bijak. Jangan terlampau emosi dan hanya mengejar keuntungan semata.
Semoga informasi yang telah kami sampaikan di atas dapat berguna dan bisa Anda aplikasikan dalam aktivitas trading selanjutnya.
Selamat Berinvestasi!
Oleh: Wahyu Utama
Rien Widji Haryanto says
Pak Wahyu ,
Saya mau bertanya nih ,
1. kalo meliat pair dan di perkirakan menguat tentunya kita mendahulukan pair dengan awalan pair yang kita maksud , misalnya USD/JPY berita hari ini bahwa USD menguat , apakah kita harus BUY ato sebaliknya jika diperkirakan melemah kita akan SELL pada pair tersebut
2.Kalo di pair tersebut tidak ada pair yang kita maksud bagemana ? contoh USD/CAD , perkiraan hari ini CAD akan menguat , bagemana kita akan Open Posisi ?
mohon penjelasan nya
Terimakasih
Valas Online says
1. untuk USD/JPY , bila USD menguat maka grafiknya akan naik dibanding JPY (USD/JPY naik) dan begitu pula sebaliknya
2. bila CAD akan menguat maka akan turun grafiknya