Masing-masing trader yang melakukan transaksi di pasar forex memiliki gaya dan teknik trading yang berbeda-beda. Hal tersebut sangat dipengaruhi dengan faktor permodalan, time frame, sampai tujuan trading.
Berikut ini 4 gaya trading forex yang bisa menjadi referensi para pemula yang baru memulai karir para trading forex.
1.Scalping/Trading Dalam Waktu Singkat
Tujuan dari trading dengan teknik scalping adalah mendapatkan keuntungan yang sedikit dari pergerakan valas dalam waktu yang sangat singkat. Trading dalam waktu singkat ini bisa dalam hitungan detik sampai menit.
Saat trading dalam waktu singkat, itu artinya jumlah keuntungan yang akan diterima sedikit. Hal inilah yang membuat para trader scalping mengulangi trading berkali-kali dengan tujuan menumpuk keuntungan yang kecil sampai menjadi keuntungan yang besar.
2.Day Trading
Selanjutnya ada day trading yang berusaha mendapatkan keuntungan dengan memanfaatkan pergerakan valas dalam 1 hari. Pada trader bisa melakukan transaksi berkali-kali dengan tujuan profit mulai dari puluhan poin sampai 100 poin.
Para tratder harus menyelesaikan transaksi mereka pada hari yang sama dan memastikan mereka mendapatkan profit dan tidak terkena dampak pergerakan harga di hari selanjutnya.
3.Position Trading
Gaya trading dengan cara menahan posisi selama berminggu-minggu sampai berbulan-bulan, bahkan sampai bertahun. Cara trading seperti ini cocok digunakan oleh para trader yang tidak terlalu sering memperhatikan kondisi pasar.
Saat menggunakan gaya trading seperti ini, Anda perlu membeli saat harga terkoreksi rendah dan menjualnya saat harga telah tinggi.
4.Swing Trading
Terakhir ada gaya trading dengan tujuan mendapatkan keuntungan yang memanfaatkan pergerakan harga dalam beberapa hari sampai beberapa minggu ke depan.
Jangka waktu menerapkan swing trading dalam jangka menengah dan biasanya menggunakan leverage 5 sampai 10 kali untuk order posisi. Namun untuk para pemula, kami menyarankan Anda untuk menggunakan leverage maksimal 5 kali lipat saja.
Tujuan dari gaya trading ini adalah menangkap pergerakan harga di saat sedang bergejolak, posisi yang dimiliki akan ditahan sampai gejolak harga berakhir.
Bagaimana dengan Anda?
Gaya trading seperti apa yang digunakan?
Masing-masing gaya trading memiliki manfaat dan resikonya masing-masing. Jadi pilihlah gaya trading yang paling nyaman dan sesuai dengan profil resiko Anda. Jangan pernah menerapkan gaya trading yang membuat Anda tidak nyaman.
Semoga pembahasan di atas bisa memberikan banyak manfaat untuk Anda semua. Jika ada pertanyaan berkaitan dengan topik di atas, silahkan bertanya kepada kami melalui kolom komentar yang ada di bawah ini. Kami akan dengan senang hati menjawab setiap pertanyaan yang masuk untuk membantu Anda semua.
Jangan lupa untuk membagikan artikel di atas melalui media sosial yang dimiliki!
Baca Juga: Menariknya Bisnis Trading Forex, Tertarik Mencoba?