Dalam trading forex mungkin trader pernah mendengar istilah sinyal Golden Cross atau Death Cross. Golden Cross sendiri merupakan pola breakout yang terbentuk dari perlintasan antara short-term Moving Average yang melintas diatas long-term Moving Average. Golden Cross ini akan menandakan bahwa pasar yang tengah kita masuki tengah mengalami bullish (bull market). Salah satu contohnya adalah ketika MA 15-day yang bergerak diatas MA 50-day, kemudian melintasi MA 100-day dan seterusnya.
Golden Cross memang biasanya terjadi hanya pada beberapa moving average tertentu saja namun tetap terdapat beberapa kombinasi umum yang bisa ditemukan. Beberapa diantaranya seperti gabungan antara MA 50-day dan MA 200-day. Kombinasi ini biasanya merupakan indikator breakout yang bullish di pasar saham. Selain itu, day trader akan memanfaatkan periode yang lebih pendek seperti kombinasi MA-5 dan MA-15 agar breakout Golden Cross intra daynya dapat terdeteksi. Interval chartnya biasa akan dipersempit atau melebar dalam hitungan menit hingga bulan. Golden Cross sendiri sering dianggap memiliki nilai yang bagus jika digunakan untuk menilai aset tertentu dibandingkan dengan MA.
Hal yang Perlu diperhatikan Dalam Golden Cross
Kendati dikatakan sebagai salah satu sinyal yang akurat, memanfaatkan sinyal Golden Cross memiliki beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
- Golden Cross yang dibarengi dengan volume trading yang tinggi akan diperkuat dengan sinyal bullish.
- Jika anda menggunakan Golden Cross pada time frame yang lebih besar maka efek Golden Crossnya akan semakin kuat dan tahan lama dalam kemunculannya. Sebagai contoh, ketika sinyal gabungan MA 50-day dan MA 200-day muncul maka kombinasinya akan lebih baik dari MA-5 dan MA-15 intraday.
- Ketika trading dengan jangka pendek maka Golden Cross sering dimanfaatkan bersama indikator Oscillator. Indikator Oscillator akan dapat membuat sinyalnya akan terlacak lebih cepat oleh momen uptrend yang telah overbought. Hal ini akan membuat titik entry dan exit yang lebih ideal.
Cara Trading Menggunakan Sinyal Golden Cross
Agar trader terhindar dari kesalahan sinyal yang muncul dari momen Golden Cross trader bisa menggunakan alat bantu seperti level support dan resistance. Level support dan resistance ini dibutuhkan karena nantinya digunakan sebagai alat penegas sebuah trend pergerakan harga. Ketika harga tidak berhasil menembus support maka harga akan kembali ke atas. Namun jika harga berhasil menembus resistance maka harga akan kembali turun. Inilah mengapa Golden Cross tidak cocok jika digunakan untuk sistem scalping.
Kesalahan lain yang sering terjadi dalam trading forex adalah memaksakan sinyal untuk trading jangka pendek yang membuat trader cemas akan stop loss. Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa Golden Cross mengharuskan trader untuk memperhatikan rambu support dan resistance agar trading yang bersifat daily trading atau swing tersebut tidak terancam batas resiko atau stop loss. Cara terbaik untuk trading dengan menggunakan sinyal Golden Cross ini adalah dengan menentukan nilai resiko yang nantinya pasti akan ditanggung oleh trader. Nilai resiko ini diperkirakan dengan menghitung jarak antara open posisi dengan area ideal stop loss dengan menyesuaikan dengan besarnya lot yang di pakai.
Jika semua persiapan dan rambu-rambu sudah diperhatikan, selanjutnya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
- Jangan terlalu terpaku dengan layar metatrader anda. Hal ini dikarenakan daily trading maupun swing membutuhkan waktu untuk setup harga agar bergerak sesuai dengan prediksi. Terpaku di depan layar metatrader selama berjam-jam akan menguras emosi dan psikologi trader. Jalankan manajemen trading yang telah anda lakukan sebelumnya.
- Jangan terlalu sering memperhatikan bentuk candlestick dalam time frame yang lebih kecil seperti H1 ke bawah. Periode yang tepat adalah H4 keatas agar menghasilkan analisis harga yang lebih akurat.
- Perhatikan berita fundamental yang sekiranya mempengaruhi trend harga. Jangan panik ketika berita tersebut tidak menguntungkan karena biasanya pada daily trading atau swing berita fundamental tidak akan bertahan lama (sementara).
- Berita fundamental memang merupakan hal yang pentimg namun tidak utama. Jika poin fundamental muncul maka yang perlu diperhatikan adalah psikologi marketnya. Psikologi market dipengaruhi oleh pelaku pasar yang melakukan open posisi sell maupun buy. Walaupun faktor fundamental tidak menguntungkan, namun jika sebagian pelaku pasar melakukan buy maka harga akan tetap naik, begitupun sebaliknya.