Mengenal Sentimen Pasar dalam Trading Forex – Seperti yang kita tahu, di pasar forex market sering kearah yang tak menentu. Inilah yang membuat sebagian besar para trader menjadi bingung. Hal ini bisa saja diakibatkan oleh sentiment pasar. Sebagai seorang trader tentunya anda pernah mendengar tentang sentiment pasar. Sentiment pasar adalah konsensus, atau sikap kesepakatan bersama pelaku pasar dalam mengantisipasi pergerakan harga.
Sentimen pasar disebut juga sebagai faktor utama pengerak harga. Sikap ini adalah gabungan dari faktor fundamental dan teknikal. Bahkan terdapat juga pola pembentukan harga, serta rilis data ekonomi. Berbagai faktor itulah yang membentuk persepsi komunitas pasar investasi. Hal ini juga yang membuat sentiment pasar dianggap sebagai salah satu metode analisa.
Istilah Dalam Sentimen Pasar
Sebagai seorang trader, mengetahui sentiment pasar adalah kewajiban bagi anda. Hal ini karena, sentimen pasar adalah pengerak yang mampu mempengaruhi arah dan pergerakan pasar. Dalam sentimen pasar sendiri, ada beberapa istilah yang sering digunakan seperti:
- Bullish adalah sentiment yang mencerminkan optimisme. Dengan ini kebanyakan trader cenderung melakukan buy
- Bearish adalah sebaliknya lebih mencerminkan pesimisme. Kebanyakan trader/pelaku lebih cenderung melakukan sell
- High risk appetite lebih berkaitan dengan kondisi pasar yang didominasi oleh tingginya resiko dikalangan trader. Artinya para trader optimis dengan kondisi dan prospek ekonomi. Hal inilah yang membuat para investor berani investasi di aset beresiko tinggi.
Bagi seorang trader dan investor analisa sentimen pasar, meliputi pemahaman terhadap pembentukan sentimen dan cara mendapatkan profit dari sentimen yang ada. Untuk itulah sebagai trader, anda harus memahami sentimen pasar. Seperti yang kita tahu, pergerakan harga pada dasarnya adalah akumulasi dari investor dan trader di seluruh dunia. Hal inilah yang membuat harga tidak bisa diperkirakan secara pasti.
Faktor Pembentuk Sentimen Pasar dan Cara Mengatasi
Pembentukan sentimen pasar sendiri muncul dari berbagai faktor. Misalnya seperti faktor fundamental, teknikal, chart, pattern, berita global, siklus atau bisa juga karena rilis data ekonomi. Berbagai faktor itulah yang secara bersamaan, membentuk suatu persepsi di pasar forex. Jika ada faktor dominan yang membentuk misalnya sentiment bearish, maka para trader akan mengantisipasi turunnya harga.
Cara mengantisipasinya pun beragam, seperti hedging, open sell atau profit taking. Tindakan para pelaku pasar forex inilah, kemudian yang mempercepat pergerakan harga dengan sendirinya. Pergerakan dengan cara ekstrim ini, biasanya disebut dengan falling knife. Hal ini karena, harga meluncur turun seperti pisau yang jatuh.
Cara Memperkirakan Sentimen Pasar
Untuk memperkirakan sentiment pasar sendiri, bisa dilakukan dengan berbagai cara. Bisa dengan, mempelajari informasi pasar dan banyak membaca. Selain itu, anda bisa melakukan analisa fundamental. Meski konsensus pasar berbeda-beda, namun suara mayoritas biasanya lebih mematuhi prinsip pergerakan harga dan hubungan fundamental. Kecuali, jika ada konteks fundamental lainnya yang bisa berdampak besar. Apabila ada kejadian seperti itu, anda bisa fokus ke rilis data ekonomi atau event terbaru, untuk menganalisa pasar.
Selain kedua cara diatas, anda juga bisa memperkirakan sentiment pasar dengan memperhatikan unsur teknikal. Terutama disaat pasar tidak didominasi, oleh isu fundamental yang memiliki dampak tinggi. Konsep analisa teknikal yang bisa anda gunakan untuk mengukur pasar adalah:
- Analisa harga dengan support resistance
- High lo pergerakan harga
- Price action
- Pola chart (triangle, head and shoulders,dsb)
Cara terakhir dalam memperkirakan sentimen pasar, adalah dengan menggunakan tool-tool broker atau penyedia teknologi trading. Biasanya tool tersebut, menampilkan data sentimen buyer dan seller. Namun cara analisa ini, bisa dibilang memiliki kelemahannya. Hal ini karena, cara ini hanya bisa mengukur sentimen pasar dari kelompok trader tertentu saja. Misalnya, anda menggunakan tool sentiment di broker B. Maka secara otomatis, data sentiment pasar yang anda peroleh hanya merefleksikan sentimen dari broker B.
Manfaat menggunakan indikator sentimen pasar:
- Bisa memberikan pandangan yang lebih luas bagi anda, tentang bagaimana maneuver pedagang di pasar forex.
- Indikator sentimen dapat mengingatkan anda. Terutama ketika terjadi kemungkinan pembalikan harga dalam waktu dekat
- Dengan menggunakan indikator ini, anda bisa mengkonfirmasi trend yang terjadi saat ini