Dalam dunia trading forex peranan dan pemakaian grafik atau chart adalah hal yang paling penting, terutama dalam analisis teknikal karena grafik adalah satu-satunya objek yang digunakan untuk memetakan pergerakan harga. Nah hasil dari pemetaan inilah yang nantinya bisa membantu anda untuk melakukan trading dengan lebih baik. Hal ini karena ketika grafik bergerak saat itulah kita bisa melihat dan memprediksikan harga. Karena bisa dibilang grafik adalah cerminan dari pasar yang sesungguhnya. Untuk itulah sebagai seorang trader sangat penting bagi anda untuk memahami grafik dari forex. Berikut ini adalah beberapa jenis grafik forex yang sering dipakai dalam analisis teknikal diantaranya:
Grafik Forex
-
Line chart
Line chart atau grafik garis ini terbentuk/ditarik dari garis sederhana yang menghubungkan dari satu harga penutupan ke harga penutupa berikutnya. Bila dirangkai dengan menjadi sebuah garis berkesinambungan, anda dapat melihat pola pergerakan harga suatu pasang mata uang selama jangka waktu tertentu.
-
Bar chart
Dalam grafik bar chart ini, mengandung informasi seperti harga pembukaan (open), harga penutupan (close), serta dinamika pergerakan (high/tertinggi-low/terendah). Bagian bawah menunjukan harga terendah, sementara bagian atas adalah harga tertinggi, dalam suatu kurun waktu tertentu. Kurun waktu ini bervariasi, bisa dalam 5 menit, 10 menit, 15 menit, 1 jam, 1 hari bahkan sampai 1 bulan. Dalam istilah trading forex kurun waktu ini sering pula disebut dengan time frame
-
Candlestik chart
Grafik candlestick atau bisa juga disebut grafik lilin. Menunjukan informasi yang sama seperti pada grafik bar, namun grafik lilin tampil dalam format grafik yang lebih cantik dan indah. Dalam grafik lilin pada bagian tengah garis vertical akan lebih lebar sehingga membentuk sebuah kotak atau box. Kotak ini akan diberi warna dimana akan menandakan bahwa harga naik atau turun. Bila kotak tidak berwarna atau putih, menandakan harga naik, sedangkan bila kotak berwarna hitam menandakan harga turun. Namun dalam perkembangannya, orang lebih terbiasa menandakan kenaikan harga dengan warna hijau dan yang turun dengan warna merah. Jadi selain hitam dan putih aplikasi grafik lilin biasa pula ditampilkan dengan konfigurasi warna hijau dan merah
Secara garis besar pola grafik itu sendiri dibagi menjadi 3 yaitu:
-
Pola penerusan trend
Untuk pola penerusan trend, seperti yang kita ketahui bahwa sebuah grafik dikatakan sebagai trend naik apabila harganya bergerak semakin meninggi, dan dikatakan sebagai trend turun apabila bergerak semakin merendah. Oleh sebab itu pola yang menunjukan bahwa trend akan berlanjut adalah adanya low yang semakin meninggi untuk trend naik dan high yang semakin merendah bagi trend turun
-
Pola pembalikan arah
Pada pola pembalikan ini harga akan balik arah apabila sudah tidak dapat bergerak lebih tinggi dari titik tertinggi sebelumnya atau tidak dapat bergerak lebih rendah lagi dari titik terendah sebelumnya. Hal inilah yang membuat, ketika sebuah grafik tidak dapat bergerak melebihi puncak sebelumnya, ini berarti kekuatan untuk bergerak lebih tinggi sudah tidak ada. Pelemahan ini merupakan simbol adanya penguatan dari sisi yang berlawanan. Ketika kekuatan dari sisi yang berlawanan ini membesar dan menembus batas yang ditetapkan, berarti harga akan balik arah
-
Pola koreksi
Kondisi harga yang menjulang tinggi sekarang ini pada awalnya berada didasar, dikarenakan ada orang-orang yang mengangkatnya maka harga kemudian bergerak meninggi. Ketika telah diatas market tidak dapat terus bergerak lurus keatas, karena setiap gerakan merupakan sebuah kemenangan salah satu pihak. Begitu juga ketika harga berada di puncak, ini tidak luput dari perlawanan. Oleh sebab itu ada saatnya pasar atau market bergerak mundur selangkah sebelum melanjutkan bergerak maju 2 langkah.
Penyebab terjadinya koreksi:
- Aksi ambil untung orang-orang yang berhasil mengerakan market dari dasar
- Keraguan atau mosi tidak percaya dari beberapa pihak, sehingga sebagian mengundurkan diri
- Perlawanan dari oposisi
Adapun bentuk pola koreksi ini pada intinya adalah untuk memastikan apa yang sebenarnya terjadi.