Melakukan transaksi di pasar forex termasuk dalam aktivitas dengan resiko yang tinggi. Oleh karena itu, diperlukan Stop Loss yang bermanfaat untuk mencegah kerugian tersebut bertambah besar.
Pada kesempatan kali ini, kami akan mencoba untuk menjelaskan tentang pengertian stop loss dan apa saja manfaat yang akan didapatkan saat Anda menerapkannya.
Memahami Stop Loss Dengan Cara Sederhana
Misalnya saja Anda membeli valuta asing dengan harga USD 1.000 dan menetapkan Stop Loss sebesar USD 900. Itu artinya saat harga turun, Anda hanya akan mendapatkan kerugian maksimal USD 900 saja atau sekitar 10% dan tidak lebih dari itu.
Menerapkan Stop Loss Pada Trading
Cara pertama yang bisa dilakukan untuk menerapkan stop loss adalah dengan melakukan penutupan secara manual atas posisi trading yang dimiliki. Atau Anda juga bisa menggunakan software online trading dan melakukan penutupan secara otomatis. Hal yang perlu dilakukan adalah menetapkan kriteria posisi stop loss dan nantinya software akan menjalankan stop loss tersebut saat harga yang ditentukan telah tercapai.
Manfaat dan Kekurangan Stop Loss Secara Manual
Kelebihan stop loss yang dilakukan secara manual adalah adanya fleksibilitas. Sedangkan kerugian yang bisa dirasakan adalah faktor emosi yang akan dialami para trader. Banyak terjadi dimana para trader tidak berani menutup posisi saat ini karena takut rugi. Padahal rasa bimbang akan membuat kerugian semakin bertambah besar daripada sebelumnya.
Kelebihan dan Kekurangan Stop Loss Otomatis
Di sisi yang lain menggunakan stop loss otomatis akan membuat para trader tidak perlu melibatkan emosi saat sedang melakukan transaksi. Sebab stop loss akan melakukan penutupan otomatis setelah kriteria yang ditetapkan sebelumnya tercapai.
Sedangkan kerugian yang bisa saja terjadi saat menggunakan stop loss otomatis adalah Anda tidak akan mendapatkan fleksibilitas pasar.
Mana yang Terbaik Diantara Kedua Jenis Stop Loss di Atas?
Anda bisa menggunakan stop loss otomatis, jika tidak memiliki banyak waktu untuk mengamati pasar, memiliki resiko yang tinggi dalam transaksi, dan Anda termasuk orang yang mudah tersulut emosi.
Sedangkan bagi Anda yang yang termasuk dalam trader scalper atau jangka pendek dan trader dengan time frame sangat panjang bisa menggunakan stop loss manual.
Itulah pengertian dasar yang perlu Anda pahami tentang stop loss dan cara mudah menerapkannya dalam transaksi yang dilakukan. Semoga pembahasan yang telah disampaikan di atas bisa memberikan pemahaman yang lebih baik saat Anda bertransaksi di pasasr valas.
Masih bingung tentang teknik dan tips trading di pasar forex?
Anda bisa membaca artikel dan tulisan lain yang ada di dalam blog kami.
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Analisis dalam Forex: Fundamental vs Teknikal, Mana yang Lebih Dulu Diandalkan?