Secara harfiah, margin call terdiri dari dua kata dalam bahasa Inggris, yakni margin dan call. Margin berarti batas, sedangkan call merupakan panggilan. Jika digabungkan secara harfiah, berarti batas panggilan. Namun jika ditarik arti secara komprehensif dan kontekstual, margin call memiliki maksud yang berbeda. Margin call dalam trading forex lebih merujuk pada suatu sistem peringatan.
Peringatan ini akan muncul ketika ekuitas akun Anda tidak lagi mencukupi nilai batasan yang dibutuhkan (margin requirement) untuk melakukan pembukaan posisi. Jadi, ketika ekuitas akun trader terancam dalam posisi trading, maka akan muncul peringatan atau margin call ini.
Biasanya orang salah kaprah tentang margin call. Sistem ini seringkali disebut sebagai penyebab meruginya trader. Ini terjadi karena salah pengertian oleh trader, antara margin call dengan stop out. Ketika nilai ekuitas akun semakin jauh dari margin requirement, broker akan melakukan penutupan sebagian posisi hingga mencapai margin requirement kembali. Penutupan posisi inilah yang disebut stop out.
Ketika muncul peringatan dari margin call , trader tidak lekas melakukan perbaikan atau langsung menyerah begitu saja. Sehingga dengan segera terjadi stop out. Trader pun menganggap ketika ada margin call berarti mereka akan loss atau merugi. Padahal, margin call merupakan suatu sistem preventif yang bisa menjadi penyelamat para trader.
Penyebab Margin call dalam Trading Forex
Berbagai anggapan yang cukup keliru tentang margin call ini seringkali dipicu oleh karena ketidakpahaman trader terkait penyebab munculnya margin call. Maka dari itu Anda perlu mencermati pelbagai penyebabnya agar bisa melakukan tindakan preventif yang lebih matang lagi. Penyebabnya antara lain,
-
Penyebab Margin call – Tidak Memiliki Perencanaan Untuk Trading
Ada pepatah dalam bahasa Inggris yang mengatakan, “A goal without a plan is just a wish”. Jika dihubungkan dengan trading forex, tanpa melakukan perencanaan yang matang sama dengan mengharapkan datangnya kerugian untuk diri Anda. Perencanaan ini juga mencakup manajemen keuangan dan manajemen resiko.
Sejak melakukan pembukaan posisi, sejatinya Anda sudah mempersiapkannya dengan matang. Perlu Anda ingat, dengan mulai pembukaan posisi, pertandingan sudah dimulai. Tanpa adanya perencanaan, Anda akan kesulitan membaca naik-turunnya keadaan pasar. Ketika sudah tidak mampu membaca pasar dengan cermat dan baik, bersiaplah akan peringatan oleh margin call.
-
Penyebab Margin call – Menggunakan Lot yang Cukup Besar
Segala sesuatu yang berlebihan tidak pernah baik adanya. Sama halnya dengan terlalu besar ukuran lot dalam trading Anda. Kita tahu bahwa dengan memperbesar lot, kemungkinan pencapaian profit juga semakin besar. Tetapi dengan semakin besar lot, semakin besar pula untung dan rugi yang siap menerjang Anda. Sudah pasti sebelum terjun kepada loss yang diperingatkan margin call , Anda harus bijak menentukan besaran lot. Saran bagi Anda, manfaatkan leverage agar Anda tidak berjumpa dengan margin call.
-
Penyebab Margin call – Abai untuk Memasang Stop Loss
Stop loss merupakan batasan harga yang paling rendah untuk membatasi kerugian dalam trading. Ketika pergerakan harga di pasar menyentuh nilai ini, secara otomatis sistem akan menutup posisi. Trader seringkali abai memasang stop loss dengan asumsi ketika memasang stop loss maka akan membatasi profit. Jangan rakus! Pasanglah stop loss agar peluang loss Anda tidak melebar dan mampu Anda kontrol.
-
Penyebab Margin call – Kurang Mempelajari Trading Forex Secara Dalam
Mempelajari apa yang sedang ditekuni seringkali juga diabaikan oleh trader. Banyak trader hanya tergiur dengan profit yang akan diperoleh. Tidak sedikit juga trader yang merasa puas dengan apa yang baru dipelajari dan merasa sudah bisa terjun langsung melakukan trading. Salah satu contoh adalah seperti yang disebut tadi yaitu salah kaprah dengan pengertian stop out dengan margin call. Hal-hal sepele seperti inilah yang membuat trader diperingatkan oleh margin call lalu terperosok dalam lumpur kegagalan.
-
Penyebab Margin call – Melakukan Trading dalam Kondisi Tidak Kondusif
Segala persiapan yang sudah dilakukan untuk menghindari margin call akan sia-sia jika Anda dalam keadaan yang tidak kondusif ketika trading. Baik Anda sudah melakukan rencana matang, tidak menggunakan lot yang besar, sudah memasang stop loss hingga wawasan luas tentang trading forex, semua akan sia-sia jika secara emosi Anda tidak siap.
Apalagi jika secara lingkungan juga sedang tidak mendukung. Jadi pastikan Anda sedang dalam keadaan stabil dan tenang saat melakukan trading, agar tidak berjumpa dengan margin call atau bahkan merugi.
Semoga informasi di atas bermanfaat untuk anda..