Perbedaan Fix Lot dan Fixed Fractional Dalam Trading Forex – Dalam trading forex terdapat beberapa istilah yang harus anda pahami. Fungsinya supaya anda, bisa lebih mudah dalam merespon cepat terhadap pasar yang juga bergerak secara cepat. Dengan begitu, andapun juga bisa berpeluang mendapatkan kentungan yang besar. Nah sebagai seorang trader atau orang yang berkecimpung dalam dunia forex, tentunya anda pernah mendengar istilah fixed lot dan fixed fractional. Terutama jika anda, sudah mengenal tentang konsep manajemen resiko dalam trading forex.
Pengertian Fix Lot dan Fixed Fractional
Memahami dan mempelajari kedua istilah tersebut, tentunya bukanlah hal yang sulit. Seperti yang diketahui, jika fix lot dan fixed fractional adalah komponen yang terdapat dalam management resiko. Bahkan keduanya juga sering dibandingkan fungsinya. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang fix lot dan fix fractional serta perbedaannya, langsung saja kita simak penjelasan dibawah ini:
Fixed Lot
Fix lot adalah metode management resiko yang menggunakan lot. Artinya dalam setiap trading, anda menentukan ukuran lot tertentu dan hal tersebut berlaku di setiap posisi. Ukuran lot biasanya disesuikan dengan kapasitas resiko anda. Hal ini karena fix lot adalah teknik management resiko.
Sebagai contoh, anda akan menghitung kemampuan modal dan peneriamaan resiko anda. Setelah itu anda menganggap lot sebesar 0.1 adalah volume trading yang paling pas. Selanjutnya untuk setiap posisi berikutnya yang anda lakukan, anda akan selalu membuka posisi dengan ukuran 0.1. tak kurang dan tak lebih tanpa memperdulikan apa pairnya, besaran take profit, stop loss dan kapan waktu tradingnya.
Fixed Fractional
Fixed fractional adalah metode menghitung batas resiko, dengan porsi resiko maksimal per trade dari ekuitas. Fixed fractional ini, biasanya dinyatakan dalam persentasi misalnya 10 % dari ekuitas dan seterusnya. Hal ini karena, ekuitas akun biasanya langsung ditampilkan dalam satuan uang. Maka sama halnya dengan fixed fractional. Jadi anda tidak perlu mengira-ngira, berapa nilai per pip untuk mengartika nilai resiko dari ukuran lot tersebut.
Satu hal yang perlu anda perhatikan dalam setiap trade, anda tidak bisa lebih dari $10. Untuk itulah, nantinya anda perlu mencari lot dan jarak stop loss yang tepat. Tujuannya supaya aturan 1% tersebut bisa terpenuhi. Namun dalam perhitungan selanjutnya, sebenarnya akan lebih mudah. Hal ini karena, anda bisa menyesuikan dengan proporsi ekuitas secara langsung
Perbedaan Fix Lot Dan Fixed Fractional
Berikut ini adalah beberapa perbedaan fix lot dan fix fractional:
Satuan Untuk Menghitung Resiko
Hal pertama yang terlihat membedakan keduanya, adalah satuan yang digunakan untuk menghitung resiko. Fix lot menggunakan ukuran lot untuk menghitung resiko. Sebaliknya fixed fractional menggunakan porsi resiko maksimal, untuk menghitung resiko
Kemudahan dan Kerumitan
Fixet lot diawalnya terlihat lebih mudah. Namun dalam evaluasinya lebih rumit. Hal ini karena, anda perlu menyesuaikannya dengan proporsi ekuitas. Selain itu range dari pergerakan harga, tidak bisa disamakan untuk semua pair dan waktu trading. Hal inilah yang membuat fixed lot, tak bisa digunakan untuk memperoleh resiko minimal yang stabil.
Berbanding terbalik dengan fixed fractional. Diawalnya memang terlihat rumit. Namun dalam hal untuk merangkum evaluasi trading anda, cara ini lebih efisien. Hal inilah yang membuat metode manajemen resiko ini, lebih adaptif untuk digunakan diberbagai sesi trading dan pair.
Gejolak
Ketika sama-sama menunjukan hasil profit dengan flutktuasi arah yang sama, fixed fractional terlihat lebih terlihat bergejolak daripada fix lot. Hal ini karena, fixed fractional lebih sensitif dengan perubahan dan kondisi pasar
Fleksibel
Saat keduanya berada dikondisi merugi, fixed fractional lebih bisa mengerem laju penurunan ekuitas, daripada fix lot. Hal ini karena, fix lot lebih kaku jadi terlihat seperti terjun bebas dan lebih cepat mengguras ekuitas
Meski memiliki perbedaan, dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Bisa dibilang keduanya sama seperti indikator dan strategi trading. jadi tak ada pilihan yang benar maupun salah, dalam menentukan metode management resiko. Semuanya kembali kepada pribadi masing-masing trader.
Jika ingin pengaturan trading yang simple dan bisa menjaga win rate dengan stabil, fix lot adalah pilihan yang tepat. Sebaliknya jika anda menginginkan pertumbuhan ekuitas lebih terjaga, maka fixed fractional adalah pilihan yang paling aman.