Forex merupakan perdagangan pasangan mata uang berbagai negara secara online. Hal inilah yang membuat forex akhirnya turut bergantung dengan keadaan mata uang negara-negara tersebut. Pasangan mata uang ini tentunya beragam karena semua mata uang dapat ditradingkan. Hanya saja tidak semua mata uang memiliki nilai yang tinggi dan cukup untuk memperoleh profit. Salah satu mata uang yang memiliki regulasi dan “jam terbang” yang tinggi dipasar forex adalah Poundsterling. Mata uang negara Inggris ini menjadi pair mata uang utama yang dipasar forex yang dilambangkan dengan GBP. Maka dari itu tidak heran jika mata uang dengan pair lainnya banyak yang tertarik menjadi pairnya. Beberapa pair GBP diantarannya adalah GBP/USD, GBP/JPY dan EUR/GBP.
GBP memiliki cerita tersendiri dalam sejarah ekonomi dunia. Hal ini disebabkan oleh GBP yang pernah menjadi mata uang yang paling dominan di dunia sebelum akhirnya ditempati oleh dollar AS. Setiap mata uang memiliki bank sentral yang mengatur, termasuk GBP yang juga diatur oleh BoE atau Bank Sentral Inggris.
Tentang Poundsterling Inggris
GBP yang merupakan jajaran mata uang utama yang banyak diperdagangkan dalam pasar forex. Kendati memiliki nilai yang tinggi namun anda tetap harus bersiap sebelum memulai trading dengan pasangan GBP. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum anda memulai pair dengan menggunakan GPB.
-
Ekonomi dibalik GBP
Selama dua dekade terakhir Inggris bisa dikatakan telah menikmati pertumbuhan ekonomi yang konsisten dengan catatan krisis utang global dan resesi yang terjadi pada tahun 2008. Inflasi juga turut mewarnai isu lama di Inggris, bahkan inflasi Inggris pernah mencapai 8% pada tahun 1990. Inggris secara umum memiliki kebijakan yang pro bisnis dan merupakan saingan utama dalam bidang perbankan, farmasi, keuangan, periklanan serta akuntansi. Hal ini mungkin disebabkan oleh Inggris yang memiliki tenaga kerja yang kompetitif secara global.
Jika AS merupakan patner utama Inggris maka Eropa menjadi sumber utama permintaan impor dan ekspor. Kondisi ekonomi dan kebijakan politik Eropa memiliki dampak yang signifikan terhadap kondisi ekonomi Inggris. Jadi, jika anda trader GBP maka anda harus mengikuti ataupun memantau data ekonomi zona Eropa yang disamping data Ekonomi Inggris sendiri.
-
Faktor penggerak GBP Inggris
Data ekonomi GDP, penjualan ritel, produk industri, inflasi dan neraca perdagangan penting untuk anda pantau. Sebagai investor yang memperdagangkan GBP maka anda perlu memperhatikan semua aspek yang kiranya mempengaruhi gerak GBP seperti suku bunga, informasi tenaga kerja hingga berita bencana alam serta kebijakan pemerintah yang baru. Semua hal itu memiliki dampak yang signifikan terhadap nilai tukar. Lainnya, karena Inggris negara yang juga memiliki nilai yang tinggi dalam bidang komoditas maka trader juga perlu memperhatikan nilai komoditasnya seperti minyak, gas dan lainnya.
Inggris juga menjadi salah satu tujuan investasi global dan aliran dana dari luar tentu berpengaruh terhadap suku bunga. Inggris secara signifikan telah menjadi destinasi favorit investasi untuk New York, khususnya dalam meningkatkan modal dan aktifitas lainnya yang turut mempengaruhi mata uang ini.
-
Pair Cross GBP sensitif terhdap berita
Waktu terbaik untuk bertrading dengan GBP sebaiknya setelah data ekonomi dirilis bersamaan dengan jam buka pasar modal Inggris. Pair cross GBP akan merespon dengan tajam berita dari Inggris maupun negara asal pasangan mata uangnnya. Momen ini bisa menjadi peluang tinggi bagi trader walaupun memang diikuti oleh resiko yang tinggi. Pair cross GBP juga sensitif terhdap kejadian-kejadian makro yang muncul dalam bidang politik dan ekonomi yang memicu rentetan pergerakan harga di pasar saham, mata uang serta obligasi global. Salah satu contohnya adalah Yuan China pada bulan Agustus 2015, yang membuat GBP/USD masuk dalam konsolidasi di level yang tinggi. Tsunami besar yang mengguncang Jepang pada 2011 juga turut mempengaruhi nilai GBP yang memiliki pair dengan JPY.
-
Votalitas yang beragam
Berbeda dengan saham yang memiliki waktu-waktu tertentu untuk transaksi, forex bisa ditradingkan selama 24 jam dari hari senin hingga jumat. Namun votalitas dan volume trading ini tentu akan mengalami siklus yang berubah-ubah dalam 24 jam. Trader bisa buka tutup posisi trading kapan saja walau memang lebih efektif jika menggelar strategi pada periode pasar aktif saja. Ketika memasuki kondisi normal, pair cross GBP paling aktif di sesi Eropa dan Amerika, terutama pada overlap diantara keduanya. Namun mengingat GBP yang sensitif terhadap berita maka tidak jarang lonjakan terjadi saat berita penting dirilis di Jepang.
-
Biaya trading lebih tinggi dibandingkan Pair Mayor
Poin ini berlaku untuk semua pasangan mata uang mayor seperti GBP, EUR, JPY atau lainnya. Biaya trading ini meliputi Spread, Commission Fee dan Swap. Khusus untuk spread, basis penentunya adalah liquiditas dan banyak trader yang mentransaksinya. Jika dilihat dari konteks ini, GBP hanyalah mata uang nomor empat dalam jajaran mata uang mayor sehingga spread untuk pair GBP jauh lebih tinggi dibandingkan pair mayor yang bergandengan dengan USD.