Oleh: Wahyu Utama
Psikologi forex, kalimat tersebut mungkin terdengar sangat aneh di dalam benak kalian. Namun, tahukah kalian bahwa sebagian besar orang yang melakukan trading forex terkendala karena mereka kesulitan untuk mengendalikan diri sendiri.
Hal inilah yang menjadikan psikologi forex merupakan bagian paling sulit dalam melakukan trading.
Sebagian besar trader forex mengatakan bahwa kesulitan yang sangat susah untuk mereka taklukkan adalah menaklukan diri sendiri saat trading.
Trading forex melibatkan seorang manusia yang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam melakukan trading. Setiap orang pasti memiliki sifat yang peragu, takut, dan juga serakah yang nantinya akan memperngaruhi pola trading.
Seorang trader yang profesional harus mampu mengendalikan mental dan emosi mereka. Jika Anda gagal dalam mengendalikan diri sendiri, maka Anda tidak akan bertahan lama dalam dunia forex.
Berhubungan dengan permasalahan emosi ini, ada 2 karakter yang harus Anda hindari dalam bertransaksi forex.
Jika Anda memiliki salah satu dari 2 sifat buruk yang akan kami sebutkan di bawah, maka belajarlah untuk memperbaikinya.
1.Serakah
Serakah merupakan sifat buruk yang sering kali menimpa orang yang telah mendapatkan profit di dalam forex. Hal ini dapat terjadi karena mereka memiliki kecenderungan untuk mendapatkan hasil yang lebih banyak lagi dari sebelumnya.
Mari kita ambil contoh seperti ini, ada seorang trader forex yang mampu mendapatkan keuntungan sebesar IDR 1 Juta hanya dalam waktu satu jam saja.
Hal tersebut tentu sangat luar biasa, mengingat jika membandingkannya dengan seorang karyawan yang bergaji IDR 2 Juta sebulan. Artinya dalam waktu satu hari, para karyawan tersebut hanya mendapatkan IDR 100 Ribu per harinya dan itu pun mereka harus bekerja selama sekitar 8 jam.
Sedangkan seorang trader forex tadi mampu mendapatkan IDR 1 Juta hanya dalam waktu beberapa jam saja.
Luar biasa bukan?!
Seorang pemula yang pernah merasakan keuntungan pasti menginginkan hasil yang lebih besar lagi. Mereka mulai berpikir jika keuntungan IDR 1 Juta bisa didapatkan hanya dalam waktu beberapa jam. Artinya mereka bisa mendapatkan keuntungan hingga mencapai IDR 100 Juta dalam sekali trading.
Di awali dengan pikiran yang demikian, munculah sikap serakah di dalam diri.
Mereka mulai menginginkan sesuatu yang lebih besar tanpa adanya pertimbangan yang logis dan juga cermat.
Para trader yang memiliki mental serakah akan mengira jika mereka mampu mendapatkan keuntungan IDR 1 Juta, maka pasti mereka dapat mengulangi keuntungan yang akan didapatkan tanpa memikirkan kondisi harga yang ada.
Dalam keadaan yang demikian sering kali mereka tidak mempertimbangkan analisa logis dan pikiran hanya dipenuhi oleh usaha agar mereka mendapatkan keuntungan yang diinginkan.
Akibatnya?
Di saat membuka posisi baru, mereka tidak lagi mempertimbangkan kemungkinan analisa yang bias atau harga yang tidak lagi bergerak ke arah trend.
Lalu apakah kita harus membatasi keuntungan yang didapatkan dari trading forex?
TIDAK!!
. . . sebab Anda sah-sah saja mendapatkan keuntungan sebesar IDR 1 juta setelah Anda mendapatkan keuntungan sebelumnya.
Namun dengan catatan kondisi memang memungkinkan.
Artinya ada sebuah alasan yang tepat mengapa Anda membuka posisi baru. Sebagai contohnya munculnya trend baru atau berita fundamental yang mendukung keputusan.
Hal di atas sangat berbeda dengan serakah ,dimana Anda menginginkan hasil yang lebih tapi tidak memiliki alasan yang kuat untuk mendapatkannya.
Ikuti nasihat di bawah ini agar dapat mencegah Anda dari sikap serakah saat melakukan trading,
. . . nasihat yang pertama adalah Anda harus setia dengan sistem trading. Setia terhadap sistem trading akan mengajarkan Anda untuk bersikap disiplin. Jangan pernah menghabiskan banyak waktu di depan grafik forex, sebab hal tersebut akan menimbulkan keinginan membuka posisi yang baru.
Kedua, Anda harus paham bahwa tidak semua harga harus menghasilkan keuntungan untuk Anda.
Nasihat yang ketiga adalah miliki target dalam trading, seperti target harian, mingguan, dan yang lainnya.
Jika Anda tidak berubah dan tetap terjebak dalam keserakahan ketika mendapatkan keuntungan. Jangan pernah salahkan orang lain jika Anda terus mengalami loss dalam trading yang selanjutnya.
2.Balas Dendam
Masalah psikologi forex yang selanjutnya adalah berkaitan dengan sikap yang ingin balas dendam. Trader forex yang memiliki sikap dan pemikiran seperti ini biasanya memiliki pemikian,
“Saya tidak peduli apa yang terjadi sebab yang terpenting adalah balik modal”.
Alih-alih balik modal, mereka yang memiliki pola pikir yang demikan malah mendapatkan loss yang lebih besar lagi.
Mengapa bisa demikian?
Sebab, mereka yang memiliki pola pemikiran yang demikian akan selalu berpikir untuk mendapatkan titik impas dalam waktu yang singkat.
Akibatnya tejadilah pembukaan posisi yang dipaksakan meskipun kondisi pasar sedang tidak mendukung.
Kalian tahu apa akhirnya?
LOSS.
Ingatlah bahwa kita tidak dapat mengatur pasar/market, tetapi sebagai seorang trader harus mampu mengikuti pergerakan market tersebut. Jika Anda mampu mengikuti pergerakan market, maka pasar akan menjadi sahabat yang akan menguntungkan. Sebaliknya, jika Anda berseberangan dengan arah pergerakan pasar, maka siap-siap untuk mendapatkan kerugian.
Kemudian muncul pertanyaan. . .
Apa yang harus kita lakukan jika di dalam bulan pertama mengalami kerugian atau loss?
JANGAN MEMBALAN DENDAM!.
Hal terbaik yang perlu Anda lakukan saat mengalami kekalahan adalah dengan melakukan review sistem trading dan kekurangan yang ada di dalam diri Anda.
Baca Juga: 4 Dasar Manajemen Resiko Forex yang Perlu Anda Ketahui
Apakah analisa yang dilakukan tidak akurat?
Atau apakah mental belum siap melakukan trading?
Atau Anda masih memiliki kendala saat melakukan trading?
Jika ternyata Anda belum mampu untuk benar-benar terjun bertransaksi forex, maka jangan malu untuk mengikuti demo account yang ada. Terus mempelajari hal yang belum paham dan kembali lagi saat Anda telah yakin mampu melakukan trading dengan baik.
Berikut ini beberapa tips yang bisa membantu Anda agar terhindar dari sikap balas dendam terhadap pasar.
Pertama, ketika Anda mengalami loss maka belajarlah untuk merelakan dan mempelajari dimana letak kekurangan Anda.
Bersikap sabar di saat mengalami loss dan tetap tenang jika mendapatkan keuntungan.
Tunggulah kesempatan terbaik jika ingin masuk kembali ke dalam market. Jika trading pertama mengalami loss, maka saat trading selanjutnya Anda harus lebih berhati-hati dan bukannya membalas dendam.
Jika Anda mengalami loss yang cukup besar, maka langkah bijak yang bisa dilakukan adalah dengan terlebih dahulu berhenti untuk sementara waktu. Tunggu sampai kondisi Anda benar-benar pulih secara mental dan mulailah trading kembali dengan kepada yang dingin.
Ingat satu hal ini, di saat Anda mulai mengalokasikan dana untuk bertransaksi forex artinya Anda telah siap dengan segala resiko yang ada. Artinya Anda harusnya telah siap dari awal jika suatu saat mengalami kerugian.
Baca Juga: 5 Trader Forex yang Paling Terkenal Sepanjang Masa